Vela asyik menyemprotkan nano spray ke mukanya. Lalu, ia segera mengecek hpnya dan membuka grup Notice Me Senpai.
Putri : GUYS! GILA GILA GILA!
Putri : ADA BERITA PENTING NIH!
Vela : Ada apaan put?
Putri : Lo semua pada tau geng hipsy girls kan?
Denia : Ya tau lah -_-
Katara : Siapa yg gak kenal geng anak jakarta timur yg femes itu sih put
Maera : Jadi apa yg lo mau omongin put?
Putri : Bakalan ada satu anggota geng itu pindah ke sekolah kita!
damianaa : lah kok bisa?
Putri : Ih gua juga gak ngerti kenapa bisa gitu
Lintang : Siapa yg pindah?
Putri : Gua juga gak tau
Putri : Cuma sekilas info aja
Lintang : Duh gua lg histeris nih
Vela : Kenapa ntang?
Denia : Kenapa lin?
Lintang : Abis nonton 1d nih :(
Putri : Yailah dikirain apaan-_-
Vela : Lo directioner Lin?
Lintang : Lebih dari itu Vel
Lintang : 1d segalanya buat gua
Putri : Ih ngapain sih mir naksir 1d?
Putri : Naksir tuh senpai sekolah kita aja tuh yang gak ngarep banget gitu
Maera : Suka suka dia kek put
Denia : Tau nih si putri
Putri : Ih pojokin w mulu :(
Vela : Katara kemana sih ga muncul muncul?
Katara : hai manteman!
Maera : Kemana aja lo tar?
Katara : itu makhluk sedeng ngapa bisa dapet kontak gua si?
damianaa : sopo makhluk sedeng?
Katara : itu si aidan
Putri : Cak bangat lu tar
Putri : Ih pengen deh kayak katara
Keesokan harinya, seperti biasa, Damiana diantar oleh ojek langganan nya yang dipanggil "Jeki".
"Jeki! Buruan dikit napa! Dah mau telat nih," omel Damiana.
"Ih sabar atuh non dami, sekarang juga baru jam setengah 6," kata Jeki.
"Enak aja lo, gua kan masih mau ngerjain pr dulu pagi-pagi dikelas, gimana sih?" Damiana tambah mengomel.
Akhirnya motor Jeki pun melaju cepat ke sekolah.
Sesampainya disekolah, ia menyadari sesuatu yang aneh. Kok ramai banget di gerbang sekolah? Ia pun turun dari motor Jeki, dan langsung masuk ke sekolah.
Sebuah mobil Porsche terparkir indah di tengah jalan. What the hell? Damiana berpikir.
"Ada paan si rame-rame?"
"Itu lho! Ada Ashila!!"
"Hah? Ashilla hipsy girls?"
"Iya lah. Ashilla mana lagi,"
Oh. Jadi salah satu anggota Hipsy Girls yang dimaksud Putri akan masuk sini adalah Ashilla toh. Kata Damiana dalam hati.
"Mana sih Ashilla nya?"
"Udah masuk kelas tadi ada bodyguard nya lagi!"
"Anjir demi apa?"
"Dia masuk kelas mana?"
"Kalo gak salah x mia 2,"
Deg. Damiana melongo. Itu kan kelas gua, pikir Damiana. Ia pun buru-buru masuk kelas.
Sesampainya di kelas, ia mendapati suasana baru. Seorang perempuan berambut panjang berwarna dark brown sedang mendengarkan lagu memakai earphone. Itu Ashilla Renata.
Salah satu anggota geng Hipsy Girls yang famous banget di kalangan anak remaja Jakarta. Ashilla tenar di sosial media, seperti Instagram, ask fm, twitter, path, dan lain-lain. Damiana pun segera duduk di tempatnya.
Tiba-tiba, Damiana merasakan pundaknya di sentuh oleh seseorang.
"Boleh kenalan nggak?" tanya suara itu. Ashilla.
"Hah? Lo mau kenalan sama gua?" Damiana melongo. "Eh maksud gua, nama gua Damiana,"
"Hai Dam, gua-" kata-kata Ashilla dipotong oleh Damiana.
"Gua udah tau lo siapa. Semua orang udah tau lo siapa." ucap Damiana.
"Haha, ya udah deh," Ashilla merapikan rambutnya. "Gua boleh tanya-tanya nggak sama lo?"
"Tanya apaan dulu?" tanya Damiana.
"Toilet dimana sih?" tanya Ashilla, lalu tersenyum manis.
"Yang paling deket itu di atas, naik tangga aja dari sebelah kiri, ntar sebelahnya langsung toilet." jawab Damiana.
"Oke makasih," Ashilla pun pergi.
Sesampainya di toilet, Ashilla segera melihat-lihat.
"Boleh juga toiletnya," pikir Ashilla. Ia pun memutuskan untuk keluar.
Lalu tak sengaja, Ashilla menabrak seseorang.
BRUK!! Buku-buku yang dibawa orang itu jatuh.
"Sorry, sorry banget!" Ashilla kaget. Ia segera memunguti buku-buku yang terjatuh.
Ternyata orang yang dia tabrak adalah seorang cowok berbedan tegap dan lumayan tinggi jika dibandingkan dengan dirinya.
"Kalo jalan yang bener dong. Masa hari pertama aja udah gini," komentar cowok itu.
"Maklum. Baru pertama kali masuk sini. Jadi kan masih bingung dengan suasana baru," balas Ashilla.
"Mobil lo parkir nya nggak bener banget deh. Udah sini bukunya biar gua aja,"
"Bukan gua yang markir ini. Udah nggak apa, kan salah gua yang nabrak lo," kata Ashilla.
"Hmm," gumam cowok itu.
"Nama lo siapa?" tanya Ashilla. Alis cowok itu terangkat satu.
"Disaat kayak gini lo ngajakin gua kenalan? Duh yang bener aja deh," kata cowok bertubuh tegap dengan rambut yang berantakan. Ashilla berpikir kalau cowok didepannya itu cool sekali.
"Ya seenggaknya lo kenalan kedua gua disini," ucap Ashilla.
"Emang yang pertama siapa?" tanya cowok itu. "Nama gua Nolan, kelas 11 mia 1."
"Ashilla, 10 mia 2," balas Ashilla.
"Ok, thanks buku-bukunya. Gua duluan," Nolan pun berlalu.
Ashilla segera menuju kelasnya sambil tersenyum mantap.
Ya gambar diatas adalah gambar Xavier, walau Xavier nggak muncul dalam part ini.
