Ashilla Is A Nice Person (Part 2)

72 0 4
                                    

Kringgg....

Bel istirahat akhirnya berbunyi.

"Akhirnya..." ucap Katara lega. "EH! KANTIN YUK!"

"Ah elo, Tar, giliran ke kantin aja, semangat," komentar Lintang.

"Lo tau orang laper gak, Ntang?" tanya Katara dengan muka ngajak berantem.

"Udah udah! Ayok ke kantin, laper juga nih gue," kata Denia.

"Eh iya, Ashilla? Lo mau ikut ke kantin gak?" ajak Putri.

"Hmm boleh," Ashilla pun ikut dengan mereka semua. Kecuali Vela.

"Vela mau di kelas aja?" tanya Damiana.

"Iya, Dam. Gak lagi-lagi deh gue ke kantin," jawab Vela, ia pun membuka bekalnya.

Di kantin....

"Eh itu Ashilla tuh,"

"Oh iya iya,"

"Ih anjir gila, cakep banget parah,"

"Subhanallah, nambah deh daftar gebetan gua,"

Anak Notice Me Senpai pun mendengar semuanya dengan jelas. Hanya satu yang ada di pikiran mereka. Apa yang Ashilla pikirin ya?

------------

Ashilla's POV

Duh gila! Ini SMA kok kampungan banget sih? Baru sehari aja udah kayak gini? Gila. Mati aja deh gue.

Ini semua gara-gara Vita! Ngapain sih tuh anak suruh gue pindah kesini? Gak jelas banget.

Oke hai semua! Nama panjang gue Ashilla Renata. Gue adalah salah satu anggota geng Hipsy Girl. Jadi, geng gue itu merupakan geng ter - famous se- DKI Jakarta. Kami, kayak perwakilan dari Jakarta Timur gitu. Jadi, kumpulan cewek-cewek cakep Jakarta Timur yang paling famous. Ya maklum lah, nax gaul, hehehe.

Gue sama sekali gak nyangka kalau McKinley High School bakalan se-dahsyat ini anak-anaknya. Apalagi yang barusan minta followback. Siapa tadi namanya? Putri siapa lah itu. Cakep sih cakep, cuma kok kampungan banget. Sumpah dan ini gue harus pura-pura baik ke semua orang.

Ini semua permintaan Vita. Emang dasar tuh kutu kupret! Gue benci banget sama dia. Tapi, kalau gue gak nurutin kemauan dia, abis lah gue. Vita adalah ketua geng gue. Kalian harus tahu kalau dia itu anaknya bossy banget, dan kalau orang-orang pada ngiranya Hipsy Girl itu geng ter-solid, itu bohong belaka. Itu cuma pencitraan aja. Itu semua akting si Vita.

Mungkin bagi masyarakat sosial media, kita ini perfect banget. Tapi gak kayak gitu aslinya. Banyak yang nge - ask di ask.fm gue kayak gini...

Kak ashilla sumpah ya kak aku pengen bgt kayak kk

hidup kk tuh perf bgt yah! punya hipsy girl yg selalu mengisi hari2 kk, udh gt kk cantik bgt, baik bgt, gak sombong lg!

Gue cuma bisa mengasihani mereka yang berpikir kayak gitu. Mereka gak tau aja, dibalik Hipsy Girl yang menawan, ada sisi gelap dari geng ini. Dan itu sudah resiko. Setiap anggota Hipsy Girl harus menerima resikonya. Kalau masalah ini, lain kali aja gue ceritainnya.

"Eh! Ashilla Renata!" panggil seseorang. Gue spontan nengok.

Seorang gadis dikuncir kuda dan memakai rok span yang sangat ketat itu pun mendekati gue. Di name tag nya tertulis 'Kamila Nadira'.

"Kenalin, gue Mila. Gue ketua ekskul cheerleader disini. Gue cuma bakal nawarin ini satu kali. Lo mau ikut ekskul gue atau gak? Yah lo tau sendiri, di sekolah lama lo gak ada cheers, adanya dance. Tapi cheers ini gak beda jauh kok, ada dance-nya juga." tawar Kak Mila, sudah pasti dia itu kakak kelas.

"Oke," gue pun mengangguk setuju.

"Bagus, hari ini lo dateng latihan sepulang sekolah di ruang olahraga yap,"

"No prob,"

Kak Mila pun pergi bersama teman-temannya.

Bagus, Ashilla. Lo udah memenuhi permintaan Vita yang kedua. Ikut cheerleader McKinley High School.

Gue pun segera beranjak dari kantin. Lho? Temen-temen baru gue tadi itu pada kemana?


NOTICE ME SENPAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang