The Midnight
Part : 5 (Rassya) : "Pertemuan"
Sesampainya di rumah tua dengan cat warna cokela kayu itu, tanpa tergesa-gesa aku mengetuk pintu rumah itu.
Tidak ada jawaban.Ku toleh lewat jendela. Memang suasana terlihat tidak ada siapapun. Sempat ku lihat pantulan wajahku sendiri di depan jendela itu. Aku mengerikan! Sungguh. Bibirku pucat. Kantung mataku memiliki kantung mata. dan ada sedikit memar merah di jidatku gegara tertimpa pintu.
Ku ketuk lagi pintu itu.Masih tidak ada jawaban.
Tapi saat ku balikan badan, suara seorang wanita mengatakan "Siapa." Bisa kudengar.
Aku kembali mendekati pintu itu. "Bukan siapa-siapa, hanya seorang lelaki." JAwabku di balik pintu.
Seorang wanita dewasa bersembunyi di balik gordeng kaca sebelah kiri. "Siapa kau?" tanyanya.
"Aku Rassya." Aku menjawab cepat.
"Ada urusan apa kemari?" Tanya nya lagi.
"Hmm.. aku hanya ingin kau ehh.. kau-kau seorang paranormal kan?" Aku bingung bagaimana menjelaskannya.
"Ya. Dulu orang-orang memanggilku paranormal. Tidak untuk sekarang!" Ia menjawab tanpa ragu. "Kau terlihat tak sehat, Nak. Kembalilah kerumahmu." Ia mengusirku begitu saja?
"Oh, tidak. Aku tidak bisa kembali. Rumahku, rumahku---" Susah untuk menjelaskannya, tapi aku harus. Ku tarik nafas panjang." aku dinganggu oleh mahluk halus." Jawbaku sembari mengeluarkan oksigen.
"Apa?!" ia terlihat kaget. Dan dibukalah pintu utamanya. "Apa maksudmu? Kau di ganggu?"
"Ya, begitulah."
"Dimana rumahmu nak?" Tanya dia.
"Lumayan jauh dari sini, rumahku di daerah Bintaro." Jawabku setelah berdehem.
"Itu Jauh, bukanlumayan. Kemari masuklah."
Senyumku terpancar saat paranormal ini menyuruhku masuk.
Aku duduk di one seat sofa dari kain yang nyaman dan empuk saat ku duduki. Selain itu, paranormalnya bisa ku panggil Indah. Dan dia tidak ingin di panggil paranormal atau dukun. Dia lebih nyaman di panggil psikiater yang menyembuhkan orang 'Gila' menurut segelintir manusia."Jadi, ceritakanlah bagaimana kau bisa di ganggu oleh mereka."
Sempat kaku untuk menceritakannya, tapi tidak ada pilihan lain. Dari awal hingga dua minggu ini akan ku ceriakan padanya apa yang telah terjadi padaku.
"Akan ku ceritakan. Awalnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Midnight
HorrorSetelah dua korban yang di isukan meninggal karena sebuah Game yang bernama "The Midnight", Rassya mencoba bermain game itu. Tidak ada apapun yang terjadi, namun, saat detik-detik terakhir dia menyelesaikan permainan tersebut, sesuatu terjadi! Apa y...