13

11.8K 1.1K 50
                                    

***

"ALI" ucapan Varel membuat semua orang disana berbalik kearah Varel.

"Prily hilang!" Kata-kata itu ibarat petir yang menyambar, wajah Ali mengeras dia berlari kearah kamar gadis itu, pintu Prily sudah terbuka lebar yang lain ikut melihat kejadian didepanya diam mematung.

"ANJING!"

"MINIE"

"MINIE KAMU DIMANA?"

"PRILY"

"Sayang aku mohon keluar ya?"

"Sayaaang"

Ali menghembuskan nafas kasar.

"Brak"

"BEGO MINIE GUE MANA?"

Tendangan di tempat tidur membuat yang lain takut, Ali memaling wajahnya kearah kaca.

"SHIT" dia sadar ada tali di ikatkan di sela-sela tiang.

"Prily kabur" cowok itu tidak memperhatikan temannya, dia meloncat ke arah balkon dan menggunakan tali itu untuk turun dia yakin Prily belum jauh dari penginapan.

***

"Hah.. hah.. hah.." nafas Prily yang tak teratur membuatnya sesak, sialan dia masuk hutan tanpa tau jalan keluar, ini hutan gelap di mana-mana bagaimana kalau ada binatang buas.

Prily menggelengkan kepalanya dia yakin sudah berada jauh dari penginapan, dia berjalan benar-benar menggunakan terangnya bulan, beruntung malam ini bulan lebih terang.

"Srak" Prily dengan cepat berlindung di pohon, sepertinya keadaan sudah semakin larut malam, nafasnya bersahutan dengan dinginya malam.

Membuat Prily menggigit bibir bawahnya, rasa takut dan khawatir bercampur aduk.

Ini benar-benar menyeramkan, dirinya seorang remaja delapan belas tahun berani masuk hutan yang sama sekali belum pernah dia kunjungi, matanya melihat sekitar hanya ada suara burung hantu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini benar-benar menyeramkan, dirinya seorang remaja delapan belas tahun berani masuk hutan yang sama sekali belum pernah dia kunjungi, matanya melihat sekitar hanya ada suara burung hantu.

Menakutkan, dia menutup kupluknya dan berjongkok berharap pagi cepat datang.

***

Ali membuka gerbang belakang melihat keadaan hutan yang gelap, sial bagaimana bisa dia menemukan Prily dalam keadaan gelap, apa gadis itu tidak menurut saja berada didekatnya.

"Ali tunggu" suara Varel dan yang lain membuat Ali membuang wajahnya.

"Lo jangan bodoh, ini hutan kita pakai team SAR dan beberapa peralatan buat cari Prily" ucap Varel, Ali memalingkan wajahnya, ada benarnya juga apa yang di ucapkan sahabatnya.

Ali mengangkat Iphonenya dan menelfon semua orang suruhannya.

"Cari Prily di puncak sekarang juga!" Ucapan Ali tegas dan yang lain hanya bisa menelan ludahnya.

MIKIE & MINIE (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang