17

10K 1K 27
                                    

"Ayah" cowok bertubuh tinggi itu memanggil sang ayah. ayahnya menatap Al dengan tubuh tak terawat.

"Anda bebas"

Seorang polisi mebiarkan Lucas keluar, Al dengan cepat menghampiri Lucas dan memeluk pria itu dengan tenang.

"Aku senang ayah sudah bebas" pria itu tersenyum lalu membalas pelukan anaknya.

"Mana Prily?"

"Dia berada di rumah saya om" Ajo menggangguk seolah meyakinkan.

"Kenapa dia tidak ikut?"

"Ayah di luaran tidak aman untuk Prily, anak Ferdo mencari-cari Prily"

"Ada apa dengan Prily? Kamu selalu menjaganya bukan?"

"Iya ayah, aku selalu menjaganya, tapi tetap saja gadis kecil ayah sudah besar sekarang, dia ikut membalas kekejaman keluarga Ferdo melalui anaknya"

"Anak Ferdo?"

"Ya Anak Ferdo, anak yang akan menanggung rasa sakit karena perbuatan ayahnya".

***

"Ayoo kita bangun"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayoo kita bangun"

"Aaakkk apa yang kamu lakuin Ali"

"Menggendong Minieku" Ali membawa Prily kedalam gendonganya dengan satu kali tarikan.

"Aliiiiiii"

"Shut up berhenti berteriak"

"Tapi kamu masih sakit, aku bisa jalan sendiri" Prily tertawa dalam gendongan cowok yang meringgis karena lebam di pipinya.

"Berteriak sesuka hatimu sayang"

Gadis itu mengalungkan tangannya kedalam leher Ali dan membiarkan cowok yang selalu kejam itu membawanya, genangan air hujan menjadi saksi bagaimana Ali memanjakan Minienya.

"Kamu masih kuat buat gendong aku?"

"Kamu itu kecil, tentu saja aku kuat" jawab Ali terkekeh.

"Aku ga kecil aku udah gede sekarang"

"Gedenya kamu cuman sebahu aku Minie"

"Aliiiii, aku mau turun"

"Gak aku ga akan turunin kamu"

Orang-orang berjas hitam yang akan mendekati Ali berubah haluan, melihat bagaimana bos kecil mereka memanjakan gadis yang tadi di dekapnya.

"Kenapa kamu tambah cantik dan menggemaskan?"

"Soalnya aku di kasih makan"

MIKIE & MINIE (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang