Hah hah hah
"Aku cape Ali"
"Kita sampai sebentar lagi"
"Tapi aku cape, mereka udah ga ngejar ko, kita itu udah keliling sekolah"
"Sabar sedikit lagi ya sayang, sampai mereka beneran pergi" jawab Ali
"Tapi aku cape Mikie"
"Minie mau aku gendong?"
"Mau" jawab Prily dengan cepat, Ali tersenyum lalu berjongkok membiarkan Prily menaiki punggungnya.
"Naik"
"Ka Aliii" teriak anak kelas sebelas
Mereka terhenti melihat Prily ada di samping Ali menatap tajam Prily tidak berniat di gendong sekarang setelah melihat gadis-gadis yang meneriaki Ali, sekolah mereka memang luas, dan itu membuat para bodiguard ayah Ali kelimpungan, Ali terkekeh mengacak rambut Prily.
"Mereka suka gangguin aku lo selama ga ada kamu"
"Terus"
"Terus mereka suka minta pegang-pegang aku"
"Masa sih?" Jawab Prily
"Iya mereka juga pernah cium aku"
"Oke ga akan aku biarin mereka deket-deket kamu lagi" Prily melipat tanganya.
"Kalian mau apa? Mau tanda tangan? Mau gue jitak?"
Siswi-siswi itu menggeleng takut menghadapi Prily.
"Pergi sana!"
"Hahaha Minie kamu lucu"
Prily mematung melihat Ali tertawa lebar, dia baru tersadar Ali mungkin sebenarnya tidak jahat, mungkin karena ulah ayahnya mungkin.
"Udah yuk kita beli es krim" seru Ali
"Es krim serius?" Jawab Prily semangat.
"Iyalah serius, buruan nanti orang-orang bodoh itu liat kita" Prily tersenyum melihat motor ninja di parkiran, orang-orang berotot itu masih kelimpungan mencari dua anak manusia yang menghilang tanpa jejak.
"Beli es krim ya janji"
"Iya janji Minie"
"Oke Mikieku" mereka menaiki motor Ali dan melesat pergi. Prily memeluk pacarnya erat dengan tersenyum.
"Makasih Ali"
"Yang coklat buat kamu, yang strawbery buat aku"
"Aku mau dua-duanya" jawab Ali
"Lah terus aku?"
"Kamu makanya dari bibir aku ya"
"Ih Ali godain terus galucu ah" jawab Prily
"Kalau marah gitu pipinya makin tembem lho"
"Biarin"
"Iya biarin aku tetep suka ko" celetuk Ali, Prily tersenyum kecil, anak ini bisa-bisanya.
"Tuh kan senyum, nih cepetan makan udah ini kita cari makan buat pengganjal perut"
"Aku ga laper ko li"
"Tapi aku yang laper" Ali menepuk-nepuk perutnya.
"Hahaha perut kamu bisa laper juga ya?"
"Aku manusia lho Minie"
"Aku kira hantu" jawab Prily acuh
"Ga apa-apa asal hantu yang bikin kamu senyum terus" Prily tersenyum mencubit Ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKIE & MINIE (On Hold)
FanfictionMikie & Minie Ali itu kasar, Ali itu posesif, Ali itu pemarah, tapi kadang dia lembut,penyanyang, bisa bikin Prily nyaman. Saya akan perbaiki alurnya :)