Aaaah may gat 200 fucking reads!!!!i'm so F-ing happy!!!
Thank you guys for all your support!!!I love you guys!!!Enjoy!!
Author
Ia tak bisa berhenti memikirkannya...
Harry.
Kenapa saat itu ia menariknya dan mengatakan apakah ia mengingatku??
Well,ini ceritanya...
Flashback
"Hahahah"3 anak itu pun tertawa dan berpelukan satu sama lain.
"Kita akan telus belsama sampai tua!!"seru anak cadel berambut coklat yang bermata biru itu.
"Iya!"seru anak berambut lurus itu.
"Hahahah"mereka tertawa lagi.
"Visa!Honey ayo kita pulang!"seru mama Visa
"Dadah Visa!!"ucap 2 anak lelaki bermata hijau dan biru itu.
"Dadah Hawy dan Nayel!!!"seru Visa.
"Hey,Harry. Apa kau mau bermain petak umpet?"ucap anak 4 tahun dan bermata biru tersebut
"Ayo!"seru anak berambut lurus itu. (A.N.Kalo kamu directioner asli pasti kamu tahu kalo Harry itu waktu kecil rambutnya luruss,lanjut)
Mereka pun suit.
"Gunting,batu,keltas!"seru Niall
"Yahhh aku yang jaga!"
"Hitung sampai 10 ok Hally?"seru Niall
"Ya,ok!"seru Harry balik
"1,2,3...."Harry pun mulai menghitung.
Dan Niall pun mengumpat di semak-semak depan rumah Visa.
Dorrrr
"Apa tuh?"gumam Niall dengan dirinya sendiri.
Dan ia pun mengintip,ada Visa yang lagi menangis dan mamanya yang berada di danau darahnya sendiri.
Niall menutup mulutnya.
"Oh my god,"ucap Niall yang sudah mengerti itu.
"Kena kau!"seru Harry dan Niall langsung menutup mulutnya Harry lalu mengajaknya mengumpat.
"Shhht,diam Hal!nanti kita ketauan"ucap Niall berbisik
Dan Harry mengangguk.
"Memang ada apa?"tanya Harry.
"Ehhh,nanti kuceritakan saat kau sudah besar.."ucap Niall
Harry mengangguk patuh.
Terdengar suara tangisan dari belakang jendela rumah Visa.
"Visa!Visa!sini"seru Niall dan Harry sambil berbisik.
Visa pun menyamparnya.
"Hiks,hiks,tadi atu di carik cama papa..."ujar Visa
"Shhtt,Visa,jangan menangis..kami jadi ikut sedih kalau kau menangis.."ucap Niall yang sudah bisa berbicara dengan lancar.
"Gimana kalau kau lari ke rumah yang menurutmu bagus dan menceritakan semuanya kepada mereka..."ucap Niall dan Harry mengangguk meng-iyakan.
Visa jua mengangguk.
Dia pun berlari..
2 Laki-laki berumur 4 dan 3 tahun itu hanya bisa melihat Visa yang berlari dengan tatapan sendu.
"Hazz,berjanjilah kau tak akan memberitahukan kejadian ini kepada siapapun"ucap Niall ke Harry.
"Ok..."ucap Harry
10 tahun kemudian....
"Hey,Harry!kau masuk sini?"ucap lelaki yang rambutnya dicat blonde itu.
"Iya aku sekolah disini!dan ku dengar ada yang namanya Visa disini...aku jadi ingat Visa kita yang dulu..."ucap Harry
"Aaah,kan yang namanya Visa bukan dia saja!"ucap Niall menyemangati,tetapi dalam hatinya ia pun masih sedih atas kepergian Visa.
"Hmmm,yeah"ucap Harry lemas.
Kringgggg
"Hey bisakah kau mengantarku ke kelas ku yang baru?aku tidak tahu selak-beluk sekolah ini sekarang.."ucap Harry
"Ok!kau kelas apa?"tanya Niall
"Ehmm,7-D..."jawab Harry,dan Niall mengangguk.
~~~sesampai dikelas~~~
"Hey,Hazz...kau lihat perempuan itu?dia mirip sekali dengan Visa,."ucap Niall sambil menunjuk perempuan yang berambut coklat lurus itu.
"Hah?ohhhh iya kok bisa??jangan-jangan dia Visa kita yang dulu..hahahah"ucap Harry sambil tertawa sumbang.
"Hahahah,iya,hahah,"Niall tertawa sumbang.
"Dah!kau masuk sana nanti kau telat kelas loh..."ucap Harry ke Niall sambil melambaikan tangan.
"Byee!see you!!"seru Niall
Dia mirip sekali dengan Visa,nanti ku tanya ah...batin Harry dan Niall berkata.
Flashback end
(A.N.)
Aku gatel apdet!
Dah itu saja
VOTE COMMENT SHARE
HARGAIN KERJA KERAS KU YAAA
Laf yuu...
Bye....®🙀😘😍😂💩😭😜💞
Rabu,14 Oktober 2015
20:45 WIB
![](https://img.wattpad.com/cover/48572327-288-k948111.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect (discontinued)
Fanfic{discontinued karena alasan pribadi.} This is MY story MY problems MY reasons YOU are following MY story OUR lives Are Perfect. Copyright© All Rights Reserved®