Perfect (discontinued)

13

Wakakakakkaakka

Gaje.

Lanjut.

-------

Ashton

"What the fvck!!!"seru Luke di kamar nya.

Aku hanya mendengarnya dari ruang tamu.

"Ash!c'mere!"seru Luke,aku menurut.

"Kau,harus menyusul Visa di mall,tadi aku barusan menelponnya dan setelah beberapa menit aku mendapat telpon dari unknown number,"

"Ia bilang ia akan menemukan Visa lagi,aku tak tahu siapa dia yang pasti ia seram."

"Aku sangat khawatir Visa kenapa-kenapa,bisakah kau menyusulnya?"jelas Luke panjang lebar.

"Ya,sure...tapi siapa?apakah aku boleh mem-"aku dipotong oleh Luke.

"Tidak!kau tidak boleh memberitahunya,aku tidak mau membuatnya khawatir."

Aku mengangguk dan langsung mengambil kunci mobil ku.

Jika kau bertanya dimana yang lain mereka molor.

~~

Ashton bodoh!

Bagaimana kau membiarkannya pergi sendiri?!

Dengan gerakan cepat aku langsung berjalan ke mobilku dan melaju dengan cepat ke apartemen Visa.

Luke

Aku sangat khawatir dengannya.

Tadi aku mendapat telepon dari orang yang aku tak kenal.

Flashback

"Ok,ok bye"ucapku setelah menelpon Visa,aku hanya rindu suaranya.

Kringgg kringgg

Unknown number is calling..

Hah?siapa ini?aku pun menjawabnya.

"Ha-"ucapan ku dipotong oleh suara yang sangat seram.

"Aku akan mendapatkannya walaupun kau melindunginya kau tak akan bisa,aku tidak akan membiarkannya lepas lagi."

"Tidak akan lepas lagi jadi jika kau ingin melindunginya kau tak akan bisa atau kau akan mati.Kau pasti bingung siapa aku dan siapa orang yang saya bicarakan.1.kau akan mengetahui jika kau bertanya kepada orang yang paling kau sayang, 2.dia perempuan dan mempunyai rambut dan mata coklat."

Baru aku mau bertanya apakah ini hoax langsung.

Tut tut tut

"What the fvck!!"serukku dan memanggil Ashton

Flashback end

Aku harus menyusul Visa ke apartemennya.

Visa

Aku menganga dengan orang yang ada didepan ku ini.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Niall?

"What?!Nialler?!!How???"

"Heheh,let's just say it was a suprise?"ucapnya