Perfect (discontinued)

16

Niall

Sebenarnya tujuanku hanya ingin mengecek keadaan Visa,tetapi aku mendengar sesuatu.

"Coba kita bisa mengulang kejadian itu"ucap Visa mungkin?aku yang penasaran langsung membuka pintu kamar Visa dan tertampang Visa yang sedang menangis pelan.

"Hey Vivi,kau kenapa?"tanyaku khawatir,langsung menaruh Visa dalam dekapanku

"Tidak...aku hanya ingin masa kecil kita dulu terulang lagi...seperti saat kita ke Disneyland di Orlando,saat kita pergi ke kebun binatang...bersama Harry"jelas Visa lirih

"Kita bisa mengulang itu...aku akan mengajak Harry,besok bagaimana?kita akan ke semua tempat yang kita pernah kunjungi bersama"ucapku sambil tersenyum hangat dan mengeratkan pelukannya.

"Terima kasih Nialler.."ucap Visa mengangkat kepalanya keatas.

"Jadi tidak main petak umpetnya?"ucapku ceria lagi,dan Visa mengangguk.Kami pun berjalan ke tangga menuju kebawah.

"Hey!kalian berdua lama sekali?dan Visa mengapa matamu merah?"tanya Harry

"Tidak,hanya kelilipan"ucap Visa sambil tersenyum,aku tahu ia berbohong.

"Jadi tidak??"tanya Harry tak sabaran bermain,kami berdua pun tertawa.

"Iya,iya jadi Hazz..kau jaga!"seru Visa sambil menepuk pundak Harry.

"Kau curang!!!!"seru Harry,tetapi Visa tetap berlari dan mencari tempat bersembunyi.

"Hey Ni,bagaimana kalau kita berdua mencari Visa?"aku mengangguk dan mulai berpencar.

Saat aku sedang memasuki sebuah taman yang luas,aku berjalan mundur tiba-tiba..

BRUK!!!!

Aku pun terjatuh dan tak berani melihat ke belakang,bagaimana kalau itu makhluk halus??Aku pun memberanikan diri untuk melihat kebelakang dan...

"AAAAAAAAAAAAAHHHHH"kami berdua berteriak

"Niall!!!!Ku kira kau setan!"seru Harry

"Aku juga!!"seruku balik

"So...ini jagoan-jagoan yang akan mencariku???hmmmm???"ucap Visa dari belakang,ternyata dia melihat semuanya..

Tawa kami pun tiba-tiba meledak dan tawa kami berhenti setelah aku memberhentikannya.

"Hazz,apakah kau mau jalan-jalan besok bersama aku dan Visa???"tanyaku ke Harry

"Tentu!"seru Harry antusias,tanpa sadar kami ber-3 sudah dalam posisi pelukan,aku pun menikmati setiap detik itu.

~~~keesokan hari~~~

Visa

"Vi!Niall dan Harry sudah menunggu dibawah!!"seru Mom Liz dari bawah.Aku langsung memakai kemeja dan celana denim shorts,lalu memakai sedikit natural make up. Tak lupa aku mengerjakan rambutku,aku melilit bagian atas rambutku sehinga membentuk sebuah bun seperti sebuah messy bun tetapi ini hanya setengah.Aku juga memasang beberapa aksesoris gelang dsb.

Aku langsung turun kebawah membawa tas pinggangku yang hanya berisikan handphone dan uang.

"Aku pergi dulu ya Mom!"seru ku ke Mom Liz dan mencium pipinya.

"Dimana Lukey?"tanyaku

"Ia berangkat pagi untuk rekaman"ucap Mom,aku hanya mengangguk dan melambaikan tanganku ke Mom sambil menaiki mobil Niall.

"Siap?"tanya Niall bersiap untuk menyetir,aku disamping kursi penyetirnya,sedangkan Harry dibelakang sendiri.

Kami pun berangkat ke kebun binatang dulu.

Saat sampai disana,aku langsung berlari ke arah kandang angsa.Tak tahu mengapa aku suka sekali kepada mereka,mereka anggun,sayapnya yang indah,mereka....perfect.

"Hey Visa sudah 5 jam kita memutari kebun binatang ini,aku lelah..."ucap Niall,aku tersadar,kami ber-3,ya...aku saja sih, sudah memutari kebun binatang ini 5 jam!dan sepertinya aku sudah melihat patung gajah itu 10 kali.

"Ya ayo!tapi aku mau makan!"seruku

"Makan apa?"ucap Harry yang sepertinya rambutnya sudah lepek akibat keringat yang ia produksi.

"Nandos!"seruku dan Niall bersamaan.Kami pun tertawa.

Saat sampai di Nandos aku langsung memesan makananku dan menanyakan apa pesanan Harry dan Niall,makanannya pun datang dan aku langsung melahapnya nafsu.

"Aku kenyang..."ucapku kekenyangan dan yang lain mengangguk.

"ayo kita pulang!"seru Harry berjalan ke mobil,aku dan Niall mengikutinya dari belakang.

*******

pendek?bodo yang penting apdet?

promot cerita donk!
...vomments yaaa jangan jadi sider!

buayyy lap lap xxxxxo