Author POV
Sore ini Raemi menunggu Taehyung disebuah mall. Ia mendapat pesan singkat kalau pria tersebut ingin menemuinya hari ini.
Sudah tiga puluh menit ia masih belum datang. Tetapi,Raemi terus menunggu sembari duduk dan minum disalah satu restoran. Sejujurnya ia sangat membeci yang namanya menunggu, namun demi Taehyung ia rela menunggu sampai kapan pun.
Tak lama setelah menghabiskan minum, terlihat Taehyung yang baru tiba. Ia langsung meminta maaf karena telat.
"Kau mau apa mengajak ku ketemuan disini?" Tanya Raemi
"Tidak ada, aku hanya ingin jalan-jalan saja dengan mu."
"Taehyung! Aku kira ada yang penting, makanya aku rela menunggu lama disini."
Taehyung hanya tertawa melihat ekspresi Badmood dari wanita didepannya tersebut. Baru pertama kali ia mengerjai Raemi. Sedangkan, Raemi merasa bahagia kembali karena sudah bisa melihat Taehyung ceria kembali didepannya setelah sekian lama mereka tidak saling menyapa.
"Ohiya, kau sudah makan?" Ucap Taehyung
"Belum, aku cuma minum."
"Kalau begitu mari kita pesan makanan. Kebetulan aku juga lapar."
Sebelum mengelilingi mall, mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu karena perut mereka juga sudah terasa lapar.
Saat sedang menikmati makanan, tiba-tiba terlihat hidung Raemi mengeluarkan darah.
"Hidung mu berdarah Raemi!." Taehyung segera bangkit dari duduk dan menutupi hidung Raemi dengan tisu
"Kau tidak apa-apa? Mau kerumah sakit?" Terlihat pria itu sangat khawatir
"Tidak perlu. Aku tidak apa-apa dan ini sudah biasa bagi ku."
"Tapi darahnya banyak sekali Raemi! Mari kita kerumah sakit!."
"Aku tidak ---"
"Ayo!"
Tanpa membuang waktu lama, Taehyung langsung menarik dan membawa Raemi untuk kerumah sakit. Untung ada rumah sakit yang tidak jauh dari mall tersebut. tetapi, diperjalanan Raemi malah tertawa melihat ekspresi cemas yang diperlihatkan Taehyung saat menyetir.
"Hei, mengapa kau tertawa? Aku sedang panik!."
"Kau lucu sekali Taehyung. Jarang sekali aku melihat ekspresi mu seperti ini."
"dasar! Masih sakit tetap saja tertawa!"
Tak beberapa lama mereka tiba di sebuah rumah sakit. Taehyung segera membawa Raemi untuk masuk ke rumah sakit. Awalnya ia menolak, namun karena pria tersebut terus memaksanya, akhirnya ia memutuskan untuk ikut masuk.
Seusai diperiksa oleh dokter, Taehyung menanyakan keadaan Raemi. Dokter berkata bahwa ia hanya sedang kelelahan dan tidak ada hal yang parah.
Taehyung dapat berlapas lega setelah tahu kalau Raemi hanya kelelahan dan tidak ada penyakit yang serius.
Akhirnya, Taehyung memutuskan untuk membawa Raemi kembali pulang karena hari juga sudah mulai malam.
Sesampainya dirumah Raemi, ia mempersilahkan Taehyung untuk duduk sebentar sebari bertemu dengan adik dan ibunya.
"Kamu duduk dulu ya, aku mau ambil minum." Raemi segera bergegas kebelakang.
Tak lama telihat dua orang wanita yang turun dari lantai dua. Terlihat mereka berusia sekitar 34 dan 16 tahun.
"Halo, teman Raemi ya?" Ucap wanita berusia 34tahun
"Iya, saya Kim Taehyung. Bibi ibunya Raemi?"
"Iya, nama saya Lee Eun Mi dan ini adiknya bernama Lee Jung Mi."
"Kalian sudah bertemu rupanya. Ohiya, ibu mau kemana?" tiba-tiba Raemi datang.
"Ibu dan Jungmi akan pergi ke rumah teman kantor ibu sebentar."
"Malam-malam seperti ini?"
"Tenang Raemi, teman ibu wanita. Dan kami hanya ingin membahas pekerjaan."
Raemi memutuskan untuk memberi ijin ibu dan adiknya pergi. Kini hanya ada mereka berdua didalam rumah yang lumayan besar tersebut.
"Rumah mu besar." Ucap Taehyung.
"Memang besar, ini berkat ibu bekerja keras. Tetapi, walau rumah ku terlihat besar, tetap saja kalau ibu tidak mampu membiayai sekolah ku disekolah kakek Younhe. Makanya aku lewat jalur beasiswa."
"Aku mengerti, lalu dimana adik mu sekolah?"
"di Anyang Art School. Itu juga karena beasiswa."
"Whoahhhh! Banyak sekali lho artis dari lulusan situ. Semoga adik mu juga menjadi bintang Kpop."
Mereka terlihat akrab sekali saat mengobrol dan bercanda. Hingga tak terasa sudah larut malam dan Taehyung segera meminta pamit untuk pulang. Tak lama setelah ia pulang, ibu dan adik Raemi tiba di rumah.
![](https://img.wattpad.com/cover/51916271-288-k474230.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Laundry (BTS Fanfiction)
Fanfic[REVISI] Kau tau? Aku sangat membencinya. Pria yang menyebut namanya sebagai "Pria Tampan." Oh ayolah! Dia sangat mengesalkan. Pribadinya yang buruk membuat ku enggan melayaninya. Namun, bagaimana mungkin suatu saat dia menjadi pribadi yang hangat!