Chapter 16

20.2K 1.1K 118
                                    

TAEHYUNG POV

Sore ini aku berencana menemui Raemi diNamsan Tower. Biasanya wanita tersebut senang jika diajak berjalan-jalan ditempat itu. Selain menjadi tempat favoritnya, Namsan Tower juga merupakan tempat yang indah untuk dikunjungi.

Saat sampai, aku mencari wanita tersebut. tak lama aku melihat ia sedang duduk sendiri dengan mendengar musik di earphone-nya. Aku segera duduk disamping wanita tersebut.

"Hai, kau sudah datang." Raemi membuka Earphone-nya.

"Kau sudah lama?"

"Belum."

Aku dan wanita tersebut akhirnya mengobrol bersama ditempat tersebut. Saat aku menatap matanya, seperti ada sesuatu yang mengganjal hati ku. Aku juga sangat nyaman saat berada disampingnya. Nona Laundry yang ku kenal dulu ternyata tidak seperti yang sekarang.

Kini ia lebih bisa membuat orang yang berada disampingnya merasa nyaman dan tentram. Ia seakan-akan menghipnotis agar aku terasa ingin terus bersamanya. Bukan hanya itu, sedari tadi aku juga terus menatapnya. Rasanya aku tak ingin wajah cantiknya menghilang dari pandangan ku.

"Kenapa kau melihat ku seperti itu?" Ucap Raemi.

"Ternyata Nona Laundry yang ada disamping ku cantik juga."

"Kau ini bicara apa sih!." Ia menepuk pundak ku.

Aku melihat kalau gerak-gerik wanita tersebut seperti salah tingkah. Aku juga dapat melihat pipi wanita tersebut yang mulai memerah. Aku hanya tertawa kecil melihat wajahnya tersebut. Sepertinya aku mulai bisa menguasai hati wanita tersebut.

"Mau naik Cable Car?"

"Cable car? Ayo! Aku sangat suka bermain itu."

Akhirnya aku mengajak wanita tersebut menaiki Cable Car. Awalnya, aku kira ia takut menaiki permainan tersebut. Ternyata, ia malah suka. Gagal mau mengerjai si nona Laundry tersebut.

Saat didalam, aku melihat ia mencengkram pegangan kendaraan tersebut. Sepertinya ia takut, tetapi ia berpura-pura tidak takut. Bukan hanya itu, tiba-tiba saja wajahnya penuh dengan keringat.

"Kau takut?" Tanya ku.

"Hah? E..e...Engga! Aku b..Berani."

Dari cara bicaranya saja sudah ketahuan bahwa ia takut. Dasar wanita itu! Dia fikir bisa membohongi ku. Aku terus tertawa melihat wajah ketakutannya. Tetapi, ia tetap tidak mau mengaku kalau ia takut. Ia terus bilang kalau berani menaikinya.

Author POV

Seusai menaiki Cable Car, mereka kembali duduk disalah satu kursi. Masih terlihat wajah Raemi yang takut menaiki permainan tersebut.

"Aku tidak mau lagi naik itu." Ucapnya

"Benarkan kalau kau itu takut." Ledek Taehyung

"Hei! Kalau aku takut memangnya mengapa? Kau songong sekali mentang-mentang berani."

"Lain kali jangan sok berani nona Laundry." Taehyung menarik hidung Raemi.

"Sakit Tuan Pelempar Plastik!!"

Mereka berdua menghabiskan waktu dengan bercanda dan berjalan-jalan di Namsan Tower tersebut. Hingga tak terasa waktu sudah hampir malam. Mereka memutuskan untuk kembali pulang.

Raemi diantar pulang oleh Taehyung. Pria tersebut tidak mau kalau Raemi harus naik taksi karena hari sudah mulai malam. Ia khawatir jika terjadi sesuatu dengan wanita tersebut.

45 menit kemudian tibalah dirumah Raemi.

"Ohiya Raemi, besok malam datang ke Namsan Tower lagi jam delapan."

Nona Laundry (BTS Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang