Sudah seminggu ini Younhe tidak mengganggu kedekatan Raemi dengan Taehyung. Mereka terlihat semakin akrab setiap harinya. Bahkan sempat ada gosip beredar kalau mereka berpacaran. Namun, gosip tersebut dibantah karena keduannya masih tetap bersahabatan.
Siang ini Taehyung, Suga, dan Jhope memutuskan untuk main dirumah Raemi. Saat sedang asik mengobrol terlihat adik Raemi bernama Jungmi baru pulang sekolah. Wajahnya terlihat cemas dan ia juga memegang selembar kertas.
"Jungmi, Mengapa wajah mu seperti itu?"
"Aku ditunjuk untuk mengikuti audisi sebuah Entertaiment dan aku bingung harus berlatih dengan siapa. Aku takut kalau saat audisi penampilan ku tidak maksimal."
"hhmm.. Hai teman-teman, siapa salah satu dari kalian yang mau mengajari adik ku belajar vokal dan dance?"
Raemi menunjuk ketiga temannya. Ia berusaha meminta bantuan dari salah satu antara mereka.
Tiba-tiba saja Taehyung dan Jhope dengan kompak menunjuk Suga untuk mengajari Jungmi dengan alasan kalau ia lah selama ini yang mendapat nilai vokal dan dance yang paling bagus.
"Kenapa harus aku?" Ujar Suga saat melihat Taehyung dan Jhope menunjuknya.
"Ayolah Suga! Ini demi adik ku, siapa tahu dia jadi bintang Kpop." Raemi memohon kepadanya.
"Iya kak Suga, mau kan ajari aku?" Lanjut Jungmi
"Baiklah-baiklah aku akan mengajari vokal dan dance."
Ucapan Suga itu membuat semua senang. Suga memang suka sekali membantu. Apalagi ini sangat penting bagi adik Raemi tersebut dan audisi ini bukanlah sembarang audisi biasa.
Suga berkata kalau mulai esok ia akan melatih Jungmi di rumahnya. Ia juga rela pulang telat kerumah demi mengajari Jungmi. Ia tidak merasa keberatan jika harus setiap hari berkunjung kerumah Raemi.
#KeesokanHari
Sepulang sekolah Suga ditemani oleh Taehyung berkunjung kerumah Raemi. Ia berniat untuk mengajari Jungmi hari ini. Dua minggu lagi ia akan segera audisi dan sekarang lah waktu yang tepat untuk mempersiapkannya.
Suga POV
Tak lama Jungmi tiba. Ia segera meminta ku untuk mengajarinya dihalaman belakang karena takut terganggu dengan Raemi dan Taehyung yang selalu berisik saat tertawa.
Aku mengikuti langkah wanita tersebut dari belakang hingga langkah ku terhenti saat ia menyuruh ku duduk disalah satu kursi dihalaman tersebut. awalnya aku menyuruh Jungmi untuk test vokal dan aku juga menyuruh ia menyanyikan sebuah lagu.
Entah mengapa saat ia menyanyikan lagu Starlight tears aku merasa tersentuh. Suaranya begitu merdu didengar, wajahnya juga menunjukan bahwa ia merasakan setiap bait lagu tersebut. Seharusnya aku yang harus belajar dari dirinya.
"Bagaimana suaraku?" Tanyanya.
"Suara mu merdu sekali Jungmi, ku rasa kau hanya perlu belajar dance."
"Benarkah? Kalau begitu bisakan kita belajar dance sekarang disini?"
"Jelas bisa. Mari kita lakukan gerakan awal agar tubuh mu tidak kaku saat menari."
Aku mengajari beberapa gerakan kepadanya. Saat mengikuti gerakan ku, tubuh mungil wanita tersebut juga sangat indah. Tunggu! Mengapa aku menjadi memperhatikannya? Seharusnya aku mengajarinya.
Jungmi POV
Dari belakang aku melihat Suga yang terus mengajariku beberapa gerakan. Aku merasa kalau sangat nyaman bersama dengannya. Sepertinya aku sangat beruntung diajarkan oleh pria semanis ia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Laundry (BTS Fanfiction)
Fanfiction[REVISI] Kau tau? Aku sangat membencinya. Pria yang menyebut namanya sebagai "Pria Tampan." Oh ayolah! Dia sangat mengesalkan. Pribadinya yang buruk membuat ku enggan melayaninya. Namun, bagaimana mungkin suatu saat dia menjadi pribadi yang hangat!