Raemi POVSetelah kepergian adikku dua minggu lalu, aku masih merasa kehilangan akan dirinya. Demi menghilangkan rasa sedih ku yang mendalam, aku memutuskan untuk pergi ke Namsan Tower.
Saat aku sedang berjalan sembari melihat indahnya pemandangan, tak sengaja aku melihat Jhope sedang duduk disalah satu kursi. Ia terlihat sedang mendengarkan musik di earphone-nya sembari memejamkan matanya.
Aku segera menghampirinya dan duduk disamping pria tersebut. Ia terlihat terkejut saat melihat ku tiba-tiba duduk disampingnya.
"Kau tumben tidak bersama Taehyung." Ucapnya
"Tidak, aku lagi ingin sendiri pergi kesini."
Akhirnya aku memutuskan untuk mengobrol bersama dengannya. Tak sengaja aku mengucap nama Jungmi dan itu membuat ku teringat kembali dengannya. Seketika air mata ku jatuh.
"Raemi, kau tak apa?" ternyata Jhope melihat wajah ku.
"Aku tidak apa-apa Jhope." Aku segera menghapus air mata ku.
Entah mengapa, tiba-tiba saja kepala ku bersandar dibahu Jhope. Rasanya aku sangat lemas sekali saat mengingat Jungmi. Aku juga mulai rindu dengannya.
Tiba-tiba saja ku melihat seseorang berdiri didepan ku dan Jhope. Saat aku mengangkat kepala, ternyata itu Taehyung. Aku terkejut dan segera bangkit dari kursi, begitu pun Jhope.
"Taehyung?" ucap ku dan Jhope
"Kalian sedang apa? Kencan?"
"T..t.. tidak, aku tidak sengaja ketemu Jhope disini."
"Iya, kau jangan salah paham."
Aku terus menjelaskan yang sebenarnya kepada Taehyung. Namun, dari wajahnya terlihat sekali kalau ia sangat marah. Tidak biasanya ia menatap ku tajam seperti itu.
"Kau tahu kan kalau aku menyukai mu? Tapi, mengapa kau malah pergi bersama sahabat ku? Kalau kau tidak suka dengan ku, seharusnya kau bilang dari awal. Jangan seperti ini! Kau sama saja membunuh ku secara perlahan!" Ucapnya
Entah apa yang harus ku katakana lagi, ia tetap tidak percaya dengan ku. Ia terus menyangka kalau aku dan Jhope berkencan. Belum selesai masalah yang satu, sudah muncul lagi masalah lain.
"Aku tahu Taehyung! Aku tahu! Tetapi kami hanya ---" saat aku menyentuh tangannya, tiba-tiba ia menepis tangan ku dan langsung pergi.
Jelas saja aku dan Jhope kehabisan akal untuk menjelaskan kepada pria keras kepala tersebut.
"Bagaimana ini Jhope? Taehyung salah paham."
"bukan Taehyung jika tidak keras kepala. Lagi pula salah mu juga, mengapa harus bersandar di bahu ku."
"Hei goblin! Kau menyalah kan ku? Aku tidak sengaja! Sudah, jangan terus menyalahi ku. Sekarang apa yang harus kita lakukan?"
Aku dan Jhope terus memikirkan cara agar dapat menjelaskan semuanya ke pria keras kepala Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/51916271-288-k474230.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Laundry (BTS Fanfiction)
Fanfiction[REVISI] Kau tau? Aku sangat membencinya. Pria yang menyebut namanya sebagai "Pria Tampan." Oh ayolah! Dia sangat mengesalkan. Pribadinya yang buruk membuat ku enggan melayaninya. Namun, bagaimana mungkin suatu saat dia menjadi pribadi yang hangat!