Part 2

7.2K 751 16
                                    

"Aishhh! Menyebalkan!" gerutu Yoori padaku dengan tiba-tiba dan duduk di kasur. Kami sedang di rumahku.

"Kenapa?" tanyaku sambil berkaca.

"Hari ini adalah hari sial!" ucapnya sambil merebahkan diri. "Aku sudah menunggu beberapa jam di studio tapi member EXO tidak datang! Argghhh!" Kegiatanku terhenti saat mendengar ucapan Yoori.

"Kok bisa?" tanyaku mencoba setenang mungkin.

"Kata crew acara itu sih, ada kendala saat member EXO menuju ke studio. Entahlah, para fans gila itu pasti menemukan keberadaan member EXO dan mengejarnya sampai acara ini batal!" oceh Yoori sambil membanting-banting bantal.

"Kau kan juga fansnya?" tanyaku heran.

"Setidaknya aku tak segila itu!" jawab Yoori dengan kesal.

Kau juga pasti akan seperti itu ...

Aku memasang raut masam, andai aku ceritakan kejadian tadi, apa jadinya?

*Flashback on

"Aaaa-" Aku jadi tergagap. Melihat orang itu dengan mata membulat, ternyata dia salah satu member EXO!

 Melihat orang itu dengan mata membulat, ternyata dia salah satu member EXO!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kumohon, jangan berteriak atau apapun itu!" pintanya memelas. Aku hanya mengangguk dengan kening berkerut heran.

"Kau ... bukannya seharusnya ada acara? Temanku ..."

"Temanmu ada di salah satu dari mereka? Kalau begitu kau bilang saja padanya bahwa aku sudah sampai di studio. Lagipula, aku di sini juga tidak sengaja. Mereka menemukanku saat menuju perjalanan ke studio," jelasnya.

"Temanku, dia sudah sampai studio. Bukan salah satu dari mereka," ucapku pelan. Dia lalu menepuk jidatnya dan segera mengeluarkan ponsel. Mengetik sesuatu.

"Boleh aku diam di sini sampai nanti dijemput?" tanyanya padaku. Aku hanya mengangguk kaku.

Park Chanyeol

Salah satu Rapper di EXO si idol yang tengah naik daun. Itulah yang aku tahu. Aku benar-benar tak menyangka akan bertemu dengannya di sini.

Waw, apa yang harus aku lakukan sekarang? Harus meminta foto? Tanda tangan? Lalu menyombongkannya pada Yoori?

Entah kenapa aku merasa bahwa aku jadi orang bodoh sekarang. Lalu aku mencoba menghiraukannya saja, aku jadi teringat sesuatu. 

Aku memasang kembali earphone ke telingaku. Sebenarnya, aku tidak terlalu peduli sih dengan keberadaannya, yah walaupun aku juga manusia biasa dan kaget bertemu dengan artis.
















***

"Mau sampai jam berapa di sini?" tanyaku angkat bicara karena jam sudah menunjukkan pukul 12.00. Oh tuhan, ini bahkan lebih membosankan dari pada ikut dengan Yoori.

Green EarphoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang