14. Love Me Like Crazy.

728 20 1
                                    

Mata gue membuka di kegelapan. gue mengumpat diri gue sendiri kenapa harus bangun dari tidur nyenyak gue. gue liat jam digital yang ada di meja sebelah kasur harry, masih jam 3 subuh. oh great, gue memiliki 3 jam tidur nyenyak sebelum mimpi buruk membangunkan gue.

Kali ini mimpi gue lebih buruk dari mimpi sebelumnya. harry pergi membawa semua bajunya, semua barang-barangnya keluar dari rumah dan pergi membawa lebih dari selusin model victoria secret yang cuman pake short tight dress, dia terlihat begitu semangat dan senyumnya begitu lebar. dia meninggalkan gue dirumahnya senidiri. dan tiba-tiba muncul kaca besar yang menghalangi gue sama harry, dan kaca itu memantulkan sosok yang awalnya adalah bayangan gue tapi lama-lama berubah jadi cewe obesitas, pipinya gemuk sampai susah buat tersenyum, lututnya goyah karena susah menopang berat badan sendiri, rambutnya bergelombang warna brunette dan matanya biru. yup, thats me. gue berteriak didalam mimpi gue sendiri, coba mencari jalan keluar dan berlari secepat yang gue bisa, tanpa tujuan. tiba-tiba gue didesakan oleh segerombolan orang yang membawa kamera, menimpa gue dengan sejuta pertanyaan tentang kepergian harry. gue bahkan susah untuk nangis.

dan entah bagaimana, tiba-tiba sekumpulan orang yang membawa kamera itu berubah jadi wanita-wanita yang mulai mencakar muka gue, bahkan rasa perihnya masih terasa waktu gue bangun. gue coba buat berlari tapi gue malah terjatuh, dan saat gue berdiri lagi, tiba-tiba gue ada di bandara. mimpi yang bener-bener bikin otak gue muter-muter. gue melihat harry masih dengan segerombolan wanitanya, masuk ke dalem pesawat dan melambaikan tangannya ke gue, gue coba buat mengejarnya tapi kaki gue berat banget, kaya ga ada tulang maupun otot yang bisa membantu gue buat bergerak.. pesawat itupun pergi ke atas, menempa awan-awan disekitarnya, dan tiba-tiba pesawat itu meledak jadi berkeping-keping di udara. Saat itulah gue berhasil bangun.

nafas gue ga teratur, gue basah karena keringet. gue menggelengkan kepala gue berharap mimpi tadi terbuang jauh-jauh. gila! mimpi macam apa itu?! gue hampir stress cuman gara-gara satu mimpi bodoh yang sedihnya mungkin saja bisa terjadi.

gue liat ke harry yang untungnya masih tidur nyenyak disebelah gue. karena masih shock dengan mimpi tadi, gue meluk harry dan menikmati sensasi dari kulitnya yang menyentuh pipi gue. tanpa sadar, jari panjang gue udah menyentuh pipinya yang lembut. gue tersenyum karena gue sadar bahwa tadi sepenuhnya mimpi, bahwa harry masih tidur layaknya bayi disebelah gue, bahwa jari-jari gue masih panjang dan ga bulat. 

gue pegang hidungya dengan ujung jari gue, jempol gue mengelus alisnya dengan halus. harry terlihat begitu lugu waktu tidur, jauh beda dengan cowo 'penggoda' saat dia bangun.  sekarang, jari telunjuk gue berada tepat di atas bibir pink harry. dan gue melihat bibir harry bergerak membentuk senyuman.

"sorry i waking you up." kata gue padahal harry hanya tersenyum, dia masih menutup matanya.

"what happen, baby?" tanya harry dengan suara parau dan memutar badannya supaya menghadap ke gue, dan gue makin kenceng aja meluk harry.

"bad dream.." kata gue sambil meletakan kedua telapak tangan gue di tattoo harry, its still facinates me. dia masih menutup matanya dan menikmati bantal yang ditiduri kepalanya, tapi tangannya bergerak melingkar diseluruh tubuh gue. menjaga gue tetap hangat walaupun dia tau kalau kita berdua masih pake selimut. "about you.. leaving, gorgeous girls.. and me.. ugly and fat..." gue ga berani liat muka harry, walaupun gue tau dia masih menutup matanya.

"umm.. i also have a dream in my sleep." kata harry sambil mengelus halus rambut gue. "its about you.." harry membersihkan tenggorokannya sebelum lanjut bicara, "running on a flowers field.. i heard your beautiful laugh.. your face was shiny and the sun was warm, the skies not really blue but there's a lot of clouds.. you jumped around trying to reach them.." kata harry dan mencium bagian atas kepala gue.

One of The BoysWhere stories live. Discover now