One of The Boys

21. Left the Nightmares Behind.

Hoam. Pagi ini rasanya jauh lebih baik dibanding pagi-pagi sebelumnya. Walaupun cuman tidur sebentar tapi gue pengen cepet-cepet bangun untuk melihat mentari yang sekarang sudah bersinar lagi dimata gue. Senangnya, ada ‘sunshine’ yang lain juga yang ternyata udah bangun lebih dulu daripada gue.

"morning harry." kata gue sambil tersenyum dan dengan mata gue yang masih sayu karna tidur.

"morning baby." ASTAGA DIA PANGGIL GUE BABY LAGI. “no nightmares?” tanya harry.

“no nightmares.” kata gue geleng-geleng meyakinkan. "what are you doing while i sleep?" tanya gue sambil melihat ke harry yang terbaring menghadap gue dengan muka segar.

"i don't know. I thought you've know my habbit for staring at sleeping jessie." kata harry sambil showing off moon grin. I just laugh and he holds me tighter on the waist. "i really miss your laugh." he said and touch my cheek softly. "everytime i woke up i always pretend that you're on the right side of the bed then i'm gonna hear your morning laugh.. You dont know how frustrated i am when i realise you weren't here with me." kata harry sambil menghela napas dengan lega.

"you too, you also dont know how much i cry everytime i face the fact that you weren't there with me." i said and harry smile heavenly. “i’m gonna make a breakfast for us, yeah?” kata gue sambil meregangkan badan yang terasa capek maksimal.

“no!” kata harry langsung merapihkan posisi duduknya. “i’ll make a cereal for two of us! You just wait here, yeah?” kata harry sambil tersenyum lebar dan langsung kebawah untuk bikin cereal. I just love this boy so much.

Ohiya! Niall! Gue sebenernya gamau membuat sebuah masalah baru, tapi siapa tau kali ini niall bakal bisa menemukan cewe yang bisa membuat dia sebahagia gue dengan harry. Gue ngirim niall sms, tarik napas panjang-panjang untuk menyiapkan diri gue atas apapun yang akan terjadi.

J: Morning Ni! Guess what just happened!!! Xx

N: Morning too jessie! Woah it must be something huge to tell if you’re text me this early haha :)

J: Yeah, it was something huge to tell x

N: whats upppp? x

J: its about me and harry..

Niall tidak membalas dalam jangka waktu seperti sebelumnya jadi gue berniat untuk langsung ngasih tau dia.

J: last night i go to his house and i met him on the street and then it just happened, we’re together again. I’m sorry if this hurt you, i hope you don’t. I believe there’s a princess that waiting for you. And i really am thankfull for everything you’ve done last days, your amazing niall. Please stay to be my sandman. I love you and i’m sure that harry loves you too, please stay to be our bestties cause your da best :) xxx

Beep. Its only take less than one minute for him to reply.

N: Nah, its fine :) I’ll bother both of you for helping me to looking out my princess haha xx

J: ahaha we wouldn’t be bothered for that, i promise we will help you xx

“babe, can you open the door? My hands are full of bowls!” teriak harry dari luar, terdengar kesusahan.

Gue tersenyum tipis sebelum naro hp gue di meja sebelah kasur dan tertawa saat membuka pintu, melihat harry yang ripuh luar biasa. “let me help you.”

“ohh thanks babe” kata harry terdengar lega saat gue mengambil dua mangkok berisi cereal dari tangannya.

Kita tiduran di kasur dan makan cereal sambil nonton acara pagi di tv. Acaranya ga terlalu menarik jadi gue malah memutar otak, berfikir keras tentang cewe yang kira-kira cocok buat Niall. Apakah harus gue suruh Niall pergi hang out sama cewe-cewe yang ada di otak gue dan membiarkan niall memilih salah satu dari mereka? Sepertinya gue akan membuat project “Niall’s Princess Hunt”.