Makan

23 3 0
                                    

Rumahku sepi sejak kemarin.

Aku berjalan menuju kamar melewati dapur dan ruang makan di sudut rumah. Sebelum tubuhku telah seluruhnya lenyap di balik pintu mahoni, kamarku, aku menyempatkan diri menuju kamar mandi.

Kaca besar menggantung di depanku, sambil menyeringai di depan cermin, aku merasa ada sesuatu yang menyangkut di sela gigiku. Sebuah daging bekas makan malam kemarin terselip di sana.

Ah. Aku lupa, kemarin adalah pesta makan untukku, sendirian di rumah ini.

Rumahku sepi sejak kemarin.

Mereka menjadi santapan makan malamku kemarin, menyisakan darah segar di lemari pendinginku. Mengingatkan tangis kakakku yang penuh ketakutan dan penyesalan.

Rumahku sepi sejak kemarin.

(100words)

The JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang