Chapter 23

106 11 1
                                    

Sandra diam dan berdoa didalam hati. Ini jalan terbaik untuknya daripada harus terdiam di ruangan rumah kayu itu.
Dia berbalik-balikkan badannya agar mengurai ketakutannya.

*BUK*

"Aduh!" Punggung Sandra menabrak sesuatu. Dia langsung menyenterkan kesana.

"OH MY GOD!" Ternyata itu adalah mobil Rafa!

Cewek itu menyenterkan plat nomor mobil itu. Ternyata benar! Itu mobil Rafa dan teman-temannya.
dengan plat nomor B 312 RFA .

"Alhamdulilah!" Sandra senang dan langsung melihat-lihat sekitar. Tidak ada Rafa dan teman-temannya.

"Ini mobil mereka! Pasti mereka udah masuk kesana" Sandra berjalan lagi kedalam hutan untuk mencari teman-temannya.

******

Rafa dan teman-temannya sudah berada di depan rumah kayu.

"Eh itu bukan rumahnya??" Tanya Alexa

"Nah iya itu mungkin. Coba masuk yuk" ajak Brian

"Wait, jangan dulu. Entar kalo ada anak buahnya Joe gimana? Mau mati lo" ucap Rafa

"Terus gimana masuknya?" Tanya Brian lagi

"Kita pelan-pelan lah, pokoknya jangan berisik" jelas Rafa

"Oke, gue setuju" Raka mengangguk

"Oke, let's go" Rafa duluan masuk kerumah itu.

"Busyet serem banget rumah ini" ujar Rowen berbisik

"Mungkin udah lama ga di tempatin, si Joe aneh-aneh aja beli disini" kata Daffa

"Dor!" Daffa ngagetin Laura

"Ah apaan sih Daf galucu tau!" Laura marah

"Hehehe aku kan iseng doang" jawab Daffa

"Tau ah"

"Ehh jangan marah" Daffa menggandeng tangan Laura

Mereka saling melirik geli melihat kelakuan Daffa.

Mereka agak berpencar. Rafa sendirian, Dan yang lainnya berdua.

"Guys! Come here" ajak Rafa

Mereka menghampiri Rafa yang sedang memegang sesuatu di ruangan rumah kayu itu.

"Coba lo semua pikirin apakah ini ada hubungannya sama Sandra atau engga" Rafa memegang sebuah Kaleng Body Spray

"Gue inget! Ini Body Spray Sandra" kata Chemara

"Are you sure?" Tanya Rafa

"Yeah, dia selalu bawa ini ke sekolah biar gak bau badan" jelas Alexa

"Berarti?! Dia disini. Tapi kok gak ada? Apa Sandra udah berhasil kabur?" Kata Raka

"Maybe yes maybe no" kata Alexa

"Kalian semua udah pada periksa semua ruangan dirumah ini?" Tanya Shanin

"Udah, gak ada tanda-tanda Sandra sama sekali" jawab Brian

"Huh, ini juga ga ada anak buah Joe. Berarti ketiga bangkek itu bohongin kita guys!" Kata Laura

"Bener juga" Rafa bengong

"Yaudalah, kita keluar lagi aja yuk" ajak Raka

"Yaudah yuk" Mereka pasrah tidak menemukan Sandra

"Jangan putus ada dulu Raf, nanti kita cari Sandra lagi" Raka merangkul Rafa

"Iya" jawabnya

*****

"Lah, ini rumah kayu lagi?!" Sandra kaget berarti, perjalanannya ini hanya bulak-balik

Sandra menahan nangis. Dan dia berjalan melewati rumah kayu itu.

*

"Buruan ah jalannya" Alexa menepuk bokong Brian

"Sabar sayang"

Rafa pun keluar dari rumah itu.
Rafa melihat cewek mirip Sandra, tapi dia takut, karna kayak di film-film gitu cewek malem-malem dihutan itu kuntilanak. Tapi, Rafa yakin itu seperti Sandra.

*

"SANDRA" Panggil Rafa teriak

Otomatis, temen-temennya pada nengok.

Sandra berbalik. Dan benar! MEREKA BERTEMU!

"RAFAAAAAAAA!!!!!" Sandra langsung berlari ke arah Rafa dan memeluk sangaaat erat. Sandra menangis di pelukan Rafa. Rafa mengelus rambut Sandra dipelukannya.

"Udah-udah kamu aman, udah ada aku disini" Rafa mencium dahi Sandra.

Raka, Brian, Rowen, Daffa, Alexa, Shanin, Chemara dan Laura melihat Sandra dan Rafa terharu dan saling memeluk satu sama lain.

"Daf, maafin gue kalau selama ini gue suka jutek sama lo. Sekarang gue terima cinta lo. Kita pacaran" jelas Laura. Dan memeluk Daffa. Daffa melotot dan kaget

"Seriusan?" Tanya Daffa kurang yakin

"Iya Daffa, I love you" kata Laura

"Wow, i love you too Lau" Daffa membalas pelukan Laura.

*

"Chemara" panggil Rowen

"Ya?"

"Maafin aku, jika aku sering ngebully kamu di kelas Biologi"

"Hah? It's ok Rowen" Chemara kaget

"Yes. I know what you mean-..."

"Huh what?" Pipi Chemara memerah. Memang benar selama ini dia suka dengan Rowen

"Do you love me, right?" Rowen tersenyum sinis

"Truth, yeah" jawab Chemara malu-malu.

"Me too, Chem" jawab Rowen Santai

"WHAT?!" Chemara tidak salah dengar

"Yeah. Ik hou van je" Ucap Rowen dengan bahasa Belanda. Artinya, i love you.

"Hahahahah, i love you too" jawab Chemara

"So, we are a couple?"

"Why not?" Chemara tertawa

"Woohooo!!!" Rowen kegirangan dan memeluk Chemara

Brian dan Alexa hanya berciuman saja.

"Widih ada yang baru jadian nih" ledek Raka

"Wihh iya dong" jawab Daffa dan Rowen

Rafa dan Sandra sudah kembali bersatu.
Mereka semua tertawa. Tanggal jadian Rowen, Chemara dan Daffa Laura samaan. Yaitu 20.

So sweeeetttt......
❤❤❤❤

Sebelumnya maaf ya, kalo gak jelas ceritanya... Terima kasih yang udah baca.

Vote and comment nya jangan lupa!

No dark read pls...


The Race [STOPPED PERMANENTLY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang