4. Race

208 15 0
                                    

Rafa baru sampai dirumah-nya. Ia turun dari Huracan-nya sembari membawa tas disatu lengan-nya, dengan seragam yang berantakan seperti kancing-nya dibuka dua dan lengan-nya digulung ia segera masuk kedalam rumah-nya. Saat Rafa ingin naik tangga, Reisha ibu Rafa memanggil-nya. "Hai, Mah." Rafa turun lagi lalu mencium tangan Reisha. "Kok tumben langsung pulang? Biasanya kan kamu main dulu," tanya Reisha, ia tahu kebiasaan anak-nya saat pulang sekolah tidak langsung pulang melainkan main dulu.

"Yah, Mama. Masa aku begitu mulu sih, Enggak lah." jawab Rafa. "Lagipula, nanti malem aku mau Racing Mah," sambung-nya lagi.

"Ohh, yaudah. Jangan pake mobil Papa ya. Nanti dia marah." ujar Reisha mengingatkan Rafa

"Iya, Mama. Udah ya, aku mau ke-atas." Rafa pun menaiki tangga.

Dikamar-nya, Rafa melempar tas-nya asal, dan loncat ke tempat tidur lalu memainkan iPhone-nya. Kalian tahu Rafa ngapain? Ia mencari Instagram seseorang yang ia penasari, Sandra Maureen. Aduh, namanya siapa sih?  Rafa belum tahu nama lengkap Sandra siapa, lalu ia memutuskan untuk mencari-nya diFollowing Instagram Alexa yang Rafa follow. Pasti difollow lah.

Orang demi orang Rafa menscroll dan mencari nama Sandra. Ini bukan sih?  Rafa bingung. "Wah bener! Ketemu juga akhirnya," Rafa bersorak senang. Langsung ia melihat upload-an Sandra dari mulai sedang bersama Alexa, Shanin, Chemara, dan Laura lalu foto selfie  sampai foto mobil sport? 
"Dia suka mobil sport juga?" tanya Rafa. Terlihat disalah satu upload-an-nya Lamborghini Aventador. "Buset, keren juga dia." ucap Rafa lagi. Akhirnya Rafa memberanikan diri untuk men-follow instagram cewek itu. "Nggak pa-pa kali ngefollow doang," Rafa menaruh iPhone-nya.

Sandra itu ternyata bisa nge-drift dan dia juga mempunyai dua mobil sport. Yang Rafa kenal dari Sandra hanyalah cewek biasa yang cantik natural dan jutek. Tapi ini tidak biasa, Rafa baru menemukan cewek seperti ini yang hobi-nya samaan dengan dia yaitu, suka mobil sport.

Apaan sih, kok gue tiba-tiba jadi Stalker? Terus ngapain jadi deskripsiin Sandra?

Aneh memang. Rafa menggeleng-gelengkan kepala-nya lalu tersenyum puas.

-----

Ini adalah group LINE yang dihuni oleh Rafa, Raka, Brian dan Daffa. Mereka ber-empat sering  chat disini.

LINE

Raka : Woy, gue boleh nggak  invite Shanin ke Group ini?

Daffa : Ah elo, emang dia mau apa?

Raka : Mau kok, asal ada temen-temennya juga kata-nya. Eh Daf, lo ajakin Laura dong join.

Daffa : Lah kok gue sih?

Brian invite Alexa to the chat.

Raka : Anjrit, kalah cepet gue sama Brian.

Brian : Heh, ajak mah ajak aja kali. Daff, gue rasa Laura suka sama lo.

Daffa : Sok tau lo. Jangan asal ngomong.

Raka : Eh beneran tau, bisa jadi.

Daffa : Ahh, emang lo tau darimana? Hm?

Rafa : What's up

Brian : Eh, Mas Rafa, temen lo nih berantem mulu kerjaan-nya.

Rafa : Biasa lah, Hahaha.

Alexa joined the chat.

The Race [STOPPED PERMANENTLY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang