Chapter 21

123 11 0
                                    

Sandra merasakan getaran pada Hp nya. Dia melihat layar kaca Hp nya dan

"AAAA ALEXA!" Sandra teriak dan menangis bahagia karna yang dia telfon dari menelponnya balik.

"Alexaaaaa" terdengar suara sedih Sandra yang menggema di Hp Alexa. Semuanya langsung kaget dan sangat khawatir apalagi Rafa yang mendengar suara Sandra di loudspeaker

"Sandraaaaa!!!" Alexa dan ke8 temannya memanggil nama Sandra dengan lembut.

Sandra kaget. Itu suara teman-temannya. Apakah mereka sedang berkumpul? Atau main?

"Alexa, Rafa mana? Dia baik-baik aja kan?" Suara Sandra semakin melemah ketika menanyakan Rafa. Rafa mengambil Hp Alexa dari tangan cewek itu

"Hey darling, ini aku" Rafa menyapa Sandra dengan lembut.

Sandra menangis. Dia benar-benar kangen dengan cowok manis ini.

"Rafa... A..a..ku di culik Joe disini" kata Sandra gagap

"Iya iya Darl, udah tau. Kamu jangan nangis. Kita mau nyelamatin kamu sekarang. Kamu tenang" kata Rafa

Raka, Daffa, Rowen, Brian, Alexa, Laura, Shanin dan Chemara sangat serius sekaligus terharu dengan Rafa dan Sandra.

Mata Sandra berbinar. Dia tidak menyangka Rafa dan yang lainnya ingin menyelamatkan dirinya sekarang.

"Udah ape Raf, nanyain kabarnya entar kita nyari dia dulu" Raka menarik Hp Alexa

"Kampret"

"Woi Hp gue entar hancur" Alexa protes.

"Iye sorry" yang lainnya hanya ketawa melihat tingkah goblok mereka.

"Halo San, ini gua Raka" giliran Raka sekarang

"Hai iya Rak, kenapa?" Sandra terisak.

"Lo jangan nangis gitu San. Kita khawatir. Sekarang lo tau ga dimana keberadaan lo?" Tamya Raka

"Iya Rak sorry. Sekarang gue ada di ruangan semacam gudang" Jawab Sandra lalu mengintip keluar jendela.

"Terus?" Tanya Raka lagi

"Oh my god. Di luarnya hutan. Gue gatau ini dimana, tapi tadi gue liat di google maps kalo gue ada di Bandung Selatan."

"Bandung selatan? Hutan?" Tanya Raka lagi

"Iya Rak. Gue yakin banget ini di Hutan. Cepetan Rak kesini gue takut banget" Sandra suaranya serak.

"Iya San, kita berusaha nyari lo kok" sela Shanin dan Alexa

Sandra tersenyum. Dia sangat senag bahwa sahabatnya terutama pacarnya sangat perhatian kepadanya.

"Halo sayang, kamu tenang ya gausah panik gitu. Aku berusaha kok" kata Rafa.

"Iya say-" *DUK*
"Omg Joe dateng. Kalian hati-hati!" Telepon Sandra dan Rafa pun mati. Sandra langsung diam dan pura-pura tertidur.

"Aman Bos. Dia gak kabur" ujar salah satu Anak buah Joe di telepon.

"Oke jagain dia terus. Sampe kabur? Lo abis sama gua" kata Joe diseberang telepon.

"Iya bos tenang"

****
"Udah denger semua kan?" Tanya Raka selesai menelpon Sandra

"Udah" jawab mereka

The Race [STOPPED PERMANENTLY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang