16

671 49 4
                                    

To : Calum

Hi, Cal apa kabar?

Sent
9 am
------

" apa mungkin dia sibuk?" batinku sambil meneguk coklat panas buatan mom.

Aku menjulurkan lidahku ke seluruh pinggiran mulutku untuk memastikan tidak ada coklat tersisa di mulutku.

Setelah itu aku langsung berangkat sekolah, tentu aku pamitan dulu dengan mom. Anak yang berbakti bukan?

***

"Hey ada pr apa?" tanya Veronica. Dia teman baruku di sini.

"Ah nope ini hanya mencatat materi kemarin" balasku

"Chloe temani aku berbelanja ya pleeeaaseee" kalau Vero (panggilannya) sudah memohon-mohon seperti puppie aku tidak bisa menolaknya.

"Baiklah little puppie. Tapi awasi dulu tanganmu dari tanganku, aku ingin lanjut menulis"

Senyum Vero sudah pasti mengembang setelah mendengar perkataanku. Bagaimana pun juga Vero adalah teman yang sangat baik. Dia pernah mengantarku pulang karna waktu itu aku sakit dan karna di rumah tidak ada siapa-siapa bahkan dia mengurusiku.

Pelajaran pertama dimulai. Semester kali ini aku harus mendapat nilai yang tinggi supaya aku bisa masuk ke universitas favorit di London. You know senior year sangat berat bagiku dimana tugas ada setiap hari. Up and down mengejar nilai yang tertinggal.

Di senior year seperti ini aku gak mau menyesal di kemudian hari hanya karna aku menghabiskan waktuku untuk party atau melakukan hal yang tidak penting yang bisa menurunkan nilaiku.

***

"Kau mau berbelanja kemana?" tanyaku pada Vero yang kelihatan bingung

"H&m?"

"Okay"

Kami berjalan dari sekolah yang lumayan dekat dengan pusat tempat perbelanjaan. Kami mengelilingi toko-toko yang sangat ramai dikunjungi orang-orang.

Setelah sampai di toko Vero langsung memilih baju-baju. Vero memang sangat suka dengan hal yang berbau fashion wajar kalau lemari pakaiannya sangat menumpuk dan style nya selalu berbeda setiap hari. Dia ingin melanjutkan kuliahnya di Paris mengambil jurusan fashion design. Well i know her so well right?

"Bagus yang itu apa yang ini?" Vero menunjukkan dress pilihannya yang satu berwarna merah dan satunya lagi berwarna hitam.

"I think the black one is good"

"Okay tapi kamu yang coba ya duaduanya"

"Eh kok aku sih?"

"Sekarang kamu menjadi modelku. Udah cepet sana ke ruang gantiii" Vero mendorongku dengan dress pilihannya tadi

Aku mencoba dress yang berwarna merah

"What do you think?" tanyaku

"Umm...coba yang itemnya"

Duh kenapa sekarang aku yang dikerjai sih...

"Is it good yet?" kataku setelah mengganti dress warna hitam.

"WOW you look so perfect! Okay i'll buy it for you"

"Buat aku?"

"Iya ini sebagi kenangan dariku sebelum aku ke Paris"

"Awww you're sweet!"

Kami berpelukan seperti teletubies yang sedang berpelukan di toko yang sedang ramai. Sangat memalukan memang.

"So what's next?" tanyaku

"Umm..jalan-jalan aja mungkin"

"Okay"

Kami berjalan-jalan menelusuri setiap toko dan berhenti sebentar melihat barang-barang yang lucu entah itu makanan atau pakaian. We're too easy to love something!

"Chloe look!" Vero menunjuk ke arah kerumunan cewek-cewek

"Ada apa?

"Entahlah mungkin... Diskon?! Dari salah satu brand fashion. Ah c'mon aku gak bisa melewatkan ini!" Vero dengan spontan menarik tanganku.

Dengan teknik menyerobotnya yang hebat dia sekarang berada di barisan depan sedangkan aku ada di barisan paling belakang. Tapi tiba-tiba Vero balik lagi ke belakang, apa mungkin dia gak suka sama barang fashionnya?

"Kok balik?"

"Aku kira tadi promo gak taunya ada band dari Australia sedang jumpa fans" ucap Vero dengan nada kesal

Band? Australia? Apa itu Calum?

"Band apa namanya?" aku semakin penasaran.

"Apa ya namanya...sebentar...."

Salah seorang cewek tiba-tiba teriak "CALUMMM"

"Five seconds of summer?"

"Nah iya itu dia!!"

Aku langsung masuk ke dalam kerumunan cewek-cewek yang histeris, aku melihat Calum dan dengan spotan teriak "Calumm its me Chloe!" tapi teriakanku tidak terdengar karna teriakan dari fans-fans yang sangat histeris sangat kencang melebihi teriakanku.

Aku mencobanya kembali "Calumm ini aku Chloeee!! Hey!!" tapi tetap gagal. Akhirnya aku menyerah dan kembali ke Vero tetapi perutku ketonjok salah satu fans yang benar-benar menggila aku rasa.

"Are you crazy?" ucap Vero

"Perutku ketonjok nih...ah sudahlah sekarang kita pulang saja besok aku akan menceritakannya"

"Okay"

To : Calum

Cal, apa kau di London?

Sent
8pm
---------

***

"Chloe mana janjimu katanya ingin menceritakan soal kejadian kemarin?!"

"Antarkan aku ke kantin dulu tapi"

"Ughh...ayo cepat!" Vero menarikku dengan kasar

Setelah di kantin..

"Cepat ceritakan"

"Okay jadi band yang dari Australia kemarin adalah temanku di Sydney. Dan Calum dulu pacarku. Tapi sebelum aku pindah aku sempat memberinya pilihan apakah dia ingin hubungan ini berakhir atau tetap berjalan lalu dia bilang kalau tidak ada yang bisa menggantikanku di hatinya..."

"So it means Calum masih ingin hubungan kalian tetap berlanjut" simpul Vero

"Tapi kenapa sms ku tidak pernah dibalas?"

"Mungkin dia sibuk dengan band nya. Be positive Chloe"

Cal, ada apa sih?

To be continue...

Hey fams sorry error banget wattpadnya so chapter 16 udah update ya bukan zonk lagi isinya :p

Maaf yang udah nunggu next chap baru bisa update sekarang hihihi. Btw aku baca comment kalian bikin ngakak wkwkw thank you atas responnya!

Jangan lupa vote dan comment nya:*





Photograph | Calum Hood 5SOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang