18

560 51 3
                                        

Backstage access...

Dengan langkah yang terus menghantarkanku ke arah backstage, aku tidak yakin dengan keputusanku ini untuk menuruti kemauan Michael yang mengundangku ke backstage.

Mungkin Calum yang memberatkan perasaanku. Karna kami berdua in awkward situation(?)

"Duh...sumpah aku canggung banget!" Ucapku yang sekejap memberhentikan langkahku

Vero menggaruk-garukan kepalanya yang kuyakin itu tidak gatal, "so? Kita sudah setengah jalan seperti ini. Sudahlah ayo jangan cemas seperti ini enjoy saja Chloe"

Ngomong itu gampang-_-

Aku pun melanjutkan langkahku menuju ruangan mereka. Dari jauh sudah terdengar suara berisik dari suatu ruangan. Dan aku pun sudah berdiri di depan ruangan itu terlihat kesibukan yang sedang terjadi di sana tapi aku melihat hanya pada satu arah, yaitu Calum.

Dia melihat ke arahku sambil memetik bass nya. Biar kutebak dia pasti kaget melihat kehadiranku. Sementara Vero dia sejak tadi tidak berhenti bilang "Oh My God Chloee!!".

Michael menyadari kehadiranku dan langsung memberikan sapaan hangat dengan mengacak-ngacak rambutku *typical Michael*. And Michael menyenggol bahuku dengan memberikan kode siapa orang di sampingku. Ah aku lupa untuk memperkenalkan Vero pada mereka.

"Guys, this is Vero. She's my friend"

"Hi Vero nice to meet you sweetie!" Sapa Michael. Yha dia berusaha menggodanya

Vero membalas sapa Michael, "what a sweet greet michael.. nice to meet you too"

Luke dan Ashton ikut memperkenalkan diri pada Vero. Umm.. Calum pun juga ikut berjabat tangan dengan Vero. Sekali lagi dia memberikan tatapan dingin itu padaku.

"Bagaimana kalau kita party? Biar ku traktir" ujar Luke si cowok yang senang keluar masuk club.

"Aku setuju!" Teriak Michael. "Bagaimana denganmu Vero?" Tanyanya

"Aku juga setuju! Kapan lagi bisa party dengan kalian para rock star!" Jawabnya

Aku bisa apa-_-

Akhirnya kami semua naik ke mobil yang sudah disiapkan dan berangkat bersama.

Vero terus bercanda dengan yang lain termasuk Calum. Sementara aku daritadi hanya bisa diam. Entahlah mungkin memang sebaiknya aku tidak usah ikut dari awal.

Saat kami sudah sampai kami langsung turun dan menikmati party nya. Michael memesan minuman entah itu alkohol apa bukan tapi itu membuatku ketagihan untuk meminumnya. Aku melihat dari kejauhan Calum sedang bersama orang lain yang tidak ku kenal.

Tiba-tiba pandanganku sedikit buyar dan tidak sengaja menabrak seseorang dan pria itu malah menggodaku dan mulai melakukan hal-hal yang tidak sopan. Dia mulai memegang pinggangku dan mencoba mendekatkan diriku padanya.

Lalu Calum mulai menonjok si pria itu dan terjatuhlah pria itu kemudian Calum mengajakku keluar dari sana dengan menggandeng tanganku.

Dengan kepala yang masih sedikit pusing dan omonganku yang sedikit ngelantur, aku melepaskan tanganku saat kami sudah keluar dari club.

"Apa sih yang sedang kamu lakukan?! Aku ingin masuk lagi ke dalam!" Kataku dengan keadaan masih dalam pengaruh alkohol.

"Aku tau kamu tidak suka hal seperti ini. Jangan memaksakan diri bodoh!" Ujarnya

"Apa?! Bodoh?! Aku benar-benar menyerah padamu Cal. Aku gak tau apa salahku hingga kau bersikap dingin padaku"

"Salahmu adalah mencoba pergi dari kehidupanku" jawabnya

"Itu karna..." ucapanku dipotong dengan ciuman singkat yang diberikan Calum dibibirku.

"Please just say yes untuk tidak meninggalkanku"

Aku menganggukan kepalaku dan sedikit meneteskan air mataku. Calum memang typical orang yang jail namun dibalik itu dia sangat protectiv sekali.

To be continued...

Hello? its me. Hiii vomment yaa... maaf sekali baru bisa update. Yang mau tanya2 bisa comment di sini yha. Wiihh udah h- berapa nih mereka mau konser ke sini huhu gak sabar :") *padahal ga bisa nonton* waktu mereka ke bali aja gue udah klepek2 gimana pas konser nanti:") *elus dada bang roma*

BHAY!


Photograph | Calum Hood 5SOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang