Aku menuju lantai bawah rumahku untuk makan malam bersama mom and dad. Mom sepertinya sudah memasak makanan kesukaanku. Hm baunya saja sudah tercium dari kamarku.
"Wah ada spaghetti aglio olio! Thanks mom" kataku. "You're welcome sayang" jawab mom.
Aku pun tidak sabar untuk mencicipi masakan mom yang sudah pasti enak. Namun saat aku ingin menyantapnya, hp ku bergetar
Ddrrttt
Ddrrttt
"Huh mengangguku saja"gumamku. Aku membuka sebuah pesan dari seseorang yang nomornya tidak ada namanya di hp ku.
To: Chloe
Hi chloe sorry kalau aku ganggu. Ini aku calum. Bagaimana kalau besok kita mulai saja? Aku akan membawamu jalan-jalan besok. Ayolah setuju saja ya:(
Entah kenapa aku membaca pesan tersebut seperti ingin tertawa. Aku terbayang wajah Calum yang memelas dengan mukanya yang seperti a little puppy. Eh kenapa aku melamunkannya?
Aku pun membalasnya dengan sedikit menjengkelkan.
To : Calum
Yayaya kita lihat saja besok:p
"Chloe kenapa kau tersenyum?" tanya dad yang mengagetkanku. "Ah tidak. Lupakan saja dad"jawabku. Yup aku melanjutkan makan malamku dengan masakan mom yang lezat sekali! Semoga saja bakat mom memasak turun padaku hehehe.
***
Aku berada di kelas dan baru saja duduk di tempatku biasa, Tiba-tiba Ashley mengajakku berbicara.
"Chloe apa kau sudah mengerjakan pr kimia?" tanya Ashley padaku. "ASTAGA!! Aku lupa! Bagaimana ini? Aku boleh menyontek pekerjaanmu ya? Pleaseee"pintaku dengan wajah memelas.
Tiba-tiba saja terdengar seperti sebuah buku yang dilemparkan di mejaku
Bruuukk
"Apa-apaan sih? Ngagetin tau!" seruku. "Eh sorry kalo ngagetin hehehe ini lihat punyaku saja, aku sudah selesai" kata Luke padaku. "Luke kau baik sekali... wah hari ini kau ganteng banget ya" pujiku padanya setidaknya sebagai timbal balik dari perbuatannya. "Bullsh*t! Sudah kerjakan cepat nanti gurunya datang" jawab Luke dengan mengacak-ngacakan rambutku dan tertawa.
Duh Luke bisakah jangan terlalu sempurna dihadapanku? Aku seperti tenggelam dalam samudera di matamu.
"Hei jangan melamun! Chloe cepat kerjakanlah, aku juga ingin melihatnya" sahut Ashley menyadarkanku dari lamunanku.
Aku dan Ashley langsung menyontek pr kimia yang diberikan oleh Luke, sebelum bel pelajaran dimulai.
***
Seperti biasa aku dan anak-anak 5SOS makan bersama di kantin. Ashley tidak ikut bersama kami, mendadak ia ada rapat dengan guru-guru. Karna Ashley adalah ketua panitia dalam penyelenggaraan prom tahun ini.
Michael memberiku sayuran-sayuran yang ada di makanannya. "Michael apa yang kau lakukan?!"tanyaku kesal dengannya. "Aku tidak suka sayuran Chloe. Asal kau tahu saja aku ini anti dengan sayuran" ucapnya.
"Tapi kan...." kalimatku dipotong oleh Luke "sini sini bagi aku sayurannya" Luke mengambil sayuran yang ada di piringku.
Lagi-lagi Luke yang menyelamatkanku. Tadi pr sekarang sayuran yang diberikan si Michael. Please Luke jangan terlalu baik padaku, aku takut akan menyakitimu.
"Calum mana ya?" tanyaku. "Tumben sekali kau nyari-nyari Calum" kata Michael yang membuatku jengkel lalu aku menyikutnya pelan. "Calum...emm...ah itu dia! Kebetulan sekali!" seru Ashton.
"Hei ada apa? Menyebut namaku?" tanya Calum yang baru saja datang. "Chloe mencarimu tuh" ledek Michael. "Benarkah?" tanya Calum. Michael berhasil membuatku dalam situasi terpojok. "I..iya aku mencarimu. Aku hanya ingin tahu hari ini kau mau mengajakku kemana?"tanyaku.
"Ada deh! Pulang sekolah nanti aku tunggu di parkiran" jawabnya yang berhasil membuatku jengkel.
Luke sedikit berbeda. Dia daritadi diam saja saat Calum mengajakku pergi hari ini. Ada apa ya dengannya?
***
"Calum jujur deh kau mau bawa aku kemana?" tanyaku saat kami berada di mobil
"Aku ingin membawamu ke Luna Park" jawabnya
"Tempat apa itu?"
"Lihat saja nanti. Kau pasti akan suka!"
Calum kalau lagi serius menyetir itu tiba-tiba kharismanya keluar. Eh apa yang aku pikirkan err...
"Kita sudah sampai. Cepat turun!" suruh Calum yang lebih dulu turun dari mobilnya.
"Ini tempat bermain ya? Kita kan sudah gede Cal"ucapku
"Sekali-kali menjadi seperti anak kecil lagi kan tidak apa-apa Chloe. Lagipula aku ingin seperti anak kecil yang berani mengungkapkan perasaannya"jelasnya
Deg
Apa maksudnya 'berani mengungkapkan perasaannya'
Calum menarikku dan membawaku ke dalam Luna Park. Calum mengajakku untuk bermain beberapa wahana yang ada. Wahana pertama yang kami pilih adalah komedi putar! Aku benar-benar seperti menjadi anak kecil lagi.
Aku melihat tawa Calum yang lepas dan terlihat sangat bahagia sekali. Calum membuatku sangat nyaman.
Kami melanjutkan menelurusi wahana yang ada. Tiba-tiba saja aku melihat boneka emoticon senyum yang sangat lucu sekali. "Calum aku mau itu!"kataku. Calum melihat ke arah boneka dan ternyata kalau ingin bonekanya kita harus menjatuhkan botol dengan tembakan pistol buatan.
"Aku akan membuatnya menjadi milikmu. Lihat saja aku sangat jago Chloe"kata Calum. Calum mencobanya dan sudah dua kali gagal, sekarang adalah percobaan terakhir dan yaa tembakannya menjatuhi botolnya! Aku spontan memeluk Calum.
"Yeay kau berhasil!" ucapku dengan spontan memeluk Calum. "Eh sorry..." aku langsung melepas pelukanku. "Peluk lagi juga gak apa-apa"ucap Calum yang sangat genit. Aku mencubit lengannya yang kekar.
Hari sudah mulai sore. Calum membawaku ke wahana terakhir, ia membawaku untuk menaiki Ferris Wheel (bianglala). Sangat indah sekali melihat pemandangan Sydney saat menjelang sunset.
Aku memeluk boneka yang Calum berikan dan melihat sunset yang sebentar lagi. Ya sekali lagi. Aku dan Calum berada di bianglala dan melihat sunset.
"Apa kau senang Chloe?" tanyanya
"Iya. Aku senang sekali. Terima kasih Cal kau membawaku ke tempat yang membahagiakan ini"jawabku
"Aku rasa juga ini adalah tempat paling membahagiakan di dunia. Apalagi ditemani kau Chloe"jelasnya
"Mulai deh gombal...."cetusku
"Kau mengingatkanku dengan teman kecilku. Kami sering ke sini, tapi sekarang gak tau dia gak memberi kabar"jelas Calum yang melihatku dengan tatapan dalamnya
"Oh gitu ya. Muka ku seperti anak kecil ya memangnya?"tanyaku membuyarkan suasana melankolis yang dibuat Calum
"Ah kau ini! Tidak bisakah melihatku serius"jawabnya yang kesal padaku
"Hehehe muka mu tidak pantas untuk serius Cal!"ucapku meledek Calum. Kami tertawa lepas dalam bianglala yang sedang berputar.
Aku senang melihat tawa Calum yang lepas dan aku juga senang karna aku yang membuatnya tertawa lepas seperti itu. Aduh jangan-jangan aku mulai suka padanya. Iya. Si cowok genit.
Ngetik chapter ini bikin aku senyum-senyum sendiri soalnya ngebayangin kalo yang jadi posisi Chloe itu aku hehehe:D kalian boleh ngebayangin kalo posisi Chloe itu diri kalian sendiri ya barangkali bisa lebih dapet feel nya!
Vote&comment ya
Thank you!
From calon pacaranya Calum:*
