04

955 86 3
                                    

Calum's POV

"Mom aku pulang" teriakku di dalam rumah yang terlihat sepi seperti tidak ada orang.

"Yaa! Mom lagi di kamar" teriak mom dari dalam kamarnya. Aku masuk ke dalam kamar mom setelah mendengar jawabnya. "Cal, tadi mom baru bertemu dengan tante feliz lho" kata mom yang daritadi lagi sibuk dengan melipat pakaian untuk dimasukkan ke dalam lemari. Biasa ibu-ibu..

"Huh? Tante feliz yang mempunyai anak perempuan itu kan? Temen kecilku itu gimana kabarnya mom?" tanyaku. Aku rebahan di kasur mom sembari melihat mom yang masih sibuk dengan bajunya.

"Ya katanya sih dia baik-baik saja dan oh ya katanya dia sekolah di sini lho. Minggu ini dia ingin mengajak kita untuk makan malam di restaurant" jelas mom. "Anaknya ikut kan?" tanyaku. "Ya pastilah Cal" jawabnya. "Oke aku akan ikut!" seruku.

Akhirnya bertemu dengan teman kecilku yang sudah lama tidak ada kabar. Sudah seperti drama bukan?

***

"Cal bangun ayo makan malam dulu" sahut mom. Astaga aku tertidur di kamar mom, mungkin karna kelelahan habis mengajak Chloe jalan hari ini.

"Kau seperti anak kecil saja sih masih tidur di kamar mom. Jangan-jangan kau ngompol lagi hahaha" kata Mali yang tak ku sangka dia berada di meja rias mom. "Hei enak saja kau Mali! Aku ini seorang pria, aku tak sengaja tidur di kamar mom dan tidak mungkin aku mengompol. Dengar itu!" jawabku kesal. Ya Mali adalah kakak perempuanku yang sedikit menyebalkan, dia selalu berkomentar apapun yang aku kerjakan. Huh menyebalkan bukan?

Aku beranjak dari kamar mom dan pergi menuju kamarku untuk mandi dulu sebelum makan malam. Aku mengambil hp ku dan ku setel lagu all time low band kesukaanku. Aku hobi nyanyi di kamar mandi sebenarnya selagi Mali tidak mungkin berkomentar tentang suaraku yang lagi di kamar mandi ini mana mungkin dia berani masuk dan melihatku dalam keadaan telanjang.

Aku mengeringkan badanku lalu berganti baju dan langsung menuju meja makan. Hm masakan mom memang selalu enak.

"Kau darimana tadi memangnya?" tanya Mali

"Ngajak jalan temen" jawabku singkat

"Temen apa temen?"tanyanya lagi

"Kau sebagai kakak cukup kepo juga ya? Ya sebenarnya dia gebetanku" jawabku

"Akhirnyaa kau dekat dengan seorang perempuan juga. Awalnya aku pikir kau homo dengan Michael, Cal" kata Mali yang membuat selera makanku menghilang tapi karna masakan mom yang enak aku harus berpura-pura stay cool dihadapannya.

"Mali kau menyebalkan sekali tutup mulutmu! Kau termasuk kakak yang jahat pada adiknya yang ganteng ini" eh stay cool atau kepedean ya jatuhnya?

Mom menengahi pertengkaran kami dan akhirnya kami melanjutkan makan malam kami.

***

"Hm kira-kira Chloe sudah tidur belum ya?"batinku. Aku mencoba mengiriminya pesan singkat

To : Chloe

Hii apa kau sudah tidur?"

Satu menit

30 menit

Sudah satu jam dia tidak membalas pesanku, mungkin dia sudah tidur karna kelelahan sih pastinya. Baiklah aku juga akan tidur.

Saat aku ingin menarik selimutku tiba-tiba saja ada notif pesan masuk. Aku langsung membacanya

To : Calum

Slr. Aku baru saja mandi, aku benar-benar capek sekali hari ini tapi aku juga senang banget hari ini terima kasih cal:)

Oh tidak

Dia menambahkan emot ':)'

Dia tidak dingin lagi padaku

Yeay!!!

To : Chloe

Hehe sama-sama Chloe:) sekarang kau tidurlah, have a sleep tight!:)

To : Calum

Yes you too!

Ah senang sekali sifat Chloe kini sudah berubah padaku, dia tidak lagi jutek denganku. Aku menarik selimutku kembali dan langsung tertidur pulas.

***

Bruukk

Aku mendengar seseorang menggebrak meja di kelas Chloe saat aku melewati kelasnya. Aku penasaran dan mengintipnya dari pintu kelas.

"Kau kemarin jalan sama Calum kan?! Jangan berani deket-deket sama dia! Dia itu cuman punya gue!" teriak Rachel yang mulai melakukan aksinya, dia menjambak rambut Chloe

"Kau ini siapa? Kenal aja engga main labrak-labrak aja! Lagian kalo lo emang suka sama Calum ungkapin dong jangan cuman karna lo suka sama dia terus orang lain gak boleh deket sama dia. Emangnya lo siapanya dia? Pacar? Bukan kan?!"jawab Chloe yang mulai melawan Rachel

"Kau juga suka kan dengannya?! Ngaku aja deh!" tanyanya lagi

"Kalau iya memang kenapa? Ada masalah? Mau menamparku? Silakan tampar aku you bitch!"jawab Chloe. Rachel sudah mengangkat tangannya ke atas, sepertinya ia akan menampar Chloe. Aku menghampiri mereka dan menahan tangan Rachel yang akan menampar Chloe.

"Rachel! Apa yang kau lakukan?! Kau membuat dirimu malu sendiri dilihat oleh teman-teman yang lain. Dan soal perasaanmu padaku, maaf aku tidak bisa. Oh ya satu lagi jangan pernah ganggu orang-orang di sekelilingku termasuk Chloe!"jelasku panjang. Tanganku masih memegang tangannya kemudian Rachel melepas tanganku dan pergi dengan wajah kesal.

Sekarang aku terfokus pada Chloe. Aku merapihkan rambutnya yang berantakan gara-gara jambakan Rachel.

"Chloe maaf ini semua gara-gara aku" ucapku

"Tidak. Tidak usah minta maaf. Aku kebal kok sama orang yang kayak gitu. Aku tidak akan menangis untuk orang seperti dia"jawabnya.

"Wow you're a strong girl! Eh by the way tadi kamu bilang kalau kau suka padaku?" tanyaku yang sedikit menggodanya hehehe

"Apa sih tadi cuman biar cepet aja jawabnya" kata Chloe. Tapi aku melihat pipinya sedikit memerah. "Ah kau blushing Chloe" sahutku. "Shut up!" teriaknya.

"Cal kapan kau akan mengajakku jalan lagi?" tanya Chloe saat kami beranjak pergi menuju taman sekolah. "Hm minggu ini aku tidak bisa. Aku ada janji dengan keluarga temen kecilku"

Chloe menundukkan kepalanya. Ia nampak kecewa dengan jawabanku. "Heii jangan ngambek. Lain kali kan bisa, aku janji akan mengajakmu jalan-jalan lagi"kataku.

"Siapa yang ngambek? Ini aku kelilipan bodoh!"ujarnya. Astaga perempuan ini susah ditebak!

"Sini aku tiupin nanti bisa-bisa ada telor ulet masuk"ucapku. Telor ulet masuk ke mata? Aku juga belum pernah denger sih hehehe ini trik modusku.

"Kalo gitu cepet tiupin mataku Cal!"Chloe menyuruhku meniupkan matanya, trikku berhasil!

Aku mulai meniupkan matanya perlahan. Astaga matanya indah sekali, baru kali ini aku melihat Chloe dari dekat. Rambutnya yang digebyar begitu saja, wangi sekali sampai tercium olehku. Aku tak sengaja mencium keningnya.

"CALUM"teriaknya

"Sorry gak sengaja Chloe, tadi ada nyamuk dijidatmu!"jelasku dengan spontan

"Masa dicium sih nyamuknya?!"

"Kalo ditepok aku gak tega nepok jidatmu. Lebih baik aku cium saja hehe"ucapku

"Huh modus ya Cal"ledeknya.

To be continue...

Jangan lupa vomment!

Thank You :)

From calon pacarnya Calum:*

Photograph | Calum Hood 5SOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang