08

681 68 1
                                    

Ashley daritadi bolak-balik gak berhenti di aula, aku sampai pusing melihatnya di bangku aula ini. Ngurusin dekorasi, jadwal gladi bersih, mengatur acara, semua dia yang pegang. Aku salute sama dia.

Ashley sekarang duduk disebelahku. Aku menawarkannya minum, dia langsung ambil dan meneguknya dengan cepat tanpa jeda sedikit pun.

"Haus banget ya?" rayuku.

"Kau tidak lihat? Aku sibuk banget hari ini semuanya aku yang pegang dan aku gak mau ada yang kurang sedikit pun"jawabnya

"Yeaa i know Ash"

"5sos kemana nih? Ini waktunya mereka gladi bersih sekarang"tanyanya

"Okay aku telfon Calum ya..biar kamu gak cerewet lagi"jawabku

"Aiihhh...kau menyebalkan! Tunggu...apa kalian sudah resmi?"

Aku mengangkat kedua bahuku. Entahlah Calum sama sekali belum mengajakku dating.

Aku mencoba menelfon Calum..

"Ya cutiepie?"sapanya

"Just Chloe, Cal! Err...by the way kalian dimana? Ashley daritadi bawel tentang gladi bersih hari ini"jelasku

"Ya kami menuju ke aula sekarang, aku dan yang lain baru dari kantin gara-gara ulah Michael yang minta makan tadi"ucap Calum

"Isshh ulah anak itu lagi. Cepatlah nanti Ashley bawel lagi!"teriakku. Aku langsung mematikan telfonku.

"Pantas saja Calum belum mengajakmu dating, kau terlalu dingin Chloe" ucap Ashley padaku.

Aku menatapnya kesal lalu aku mulai mengelitikinya he he he.

"Hii cutiepie!" sapa Calum bersama anak 5sos lainnya yang baru saja di aula.

Aku berhenti mengelitikki Ashley dan melambaikan tanganku ke arah mereka. Wajah Ashley terdiam saat melihat Luke yang berada di situ juga. I know Ash

Mereka langsung naik ke atas panggung dan mulai melakukan soundcheck. Aku dan Ashley melihat penampilan mereka di bangku aula.

Aku melihat mata Ashley yang tertuju pada Luke seorang. Aku langsung menyikutnya

"Katakanlah perasaanmu padanya"rayuku

"Ohh noo Chloe. Dia tidak mungkin menyukaiku. Aku tahu ada banyak perempuan yang menyukainya juga, tapi Luke sepertinya menyukaimu"kata Ashley

Luke menyukaiku?

"Jangan sok tahu kau!"seruku

"No i'm serious Chloe. Aku pernah melihatnya sedang memperhatikanmu saat di kelas"

"But it doesn't mean that he loves me, right?"kataku

Ashley mengangkat kedua bahunya dan melihat penampilan 5sos lagi.

Tuh kan, aku hanya akan menyakiti perasaan Luke. Karna sebenarnya aku menyukai Calum sejak kami masih kecil.

Luke tolonglah jangan menyukaiku

Karna hanya akan menyakitimu saja

***
"Ashley, aku ke toilet dulu ya!"ucapku

"Mau aku temenin?"tawarnya

"Tidak usah. Aku hanya ingin mencuci mukaku saja, cuman bentar kok"jawabku

Ashley mengangguk mengerti. Aku langung pergi ke toilet dan mencuci mukaku. "Ahh seger banget"ucapku di toilet yang sepi ini.

Tiba-tiba ada yang datang dan menghampiriku. Dia menarikku dan menyudutkanku di tembok.

"Kau masih berani dekat dengannya?!"ucapnya yang ternyata itu Rachel. Cewek yang tergila-gila sama Calum.

Aku masih terdiam tidak bisa berbicara apapun, karna aku masih kaget dengan kehadirannya yang tiba-tiba dan membawa kedua temannya.

"Kenapa sih masih deketin Calum aja? Gue aja yang udah lama sekolah di sini belum pernah pergi bareng sama dia. Kenapa lo yang baru sekolah di sini udah pergi seenaknya aja sama Calum"katanya

Aku berusaha melawannya. "Kau itu cantik,kaya, dan populer. Masih banyak cowok yang mau sama kamu Rachel, lagipula itu hak Calum mau pergi dengan siapa. Bukan urusanmu!"

Kali ini kedua temannya menahan tanganku dengan erat. Salah satu temannya bilang "Sekarang saja kita lakukan!". Aku tidak mengerti apa maksudnya. Tapi kedua temannya itu mulai mengikat tanganku ke belakang dengan tali yang sudah mereka siapkan.

Aku tidak bisa memberontak lagi. Sekarang mereka menggiringku ke salah satu bilik toilet dan mengikat kakiku dengan tali dan menyumpel mulutku dengan sebuah kain. Aku sama sekali tidak bisa berontak.

"And this is the last just for you girl"ucap Rachel yang membawa gayung yang berisi air dan mengguyurkannya padaku.

Rachel dan kedua temannya pergi dan mengunci bilik toiletku. Mereka tertawa puas melihat keadaanku.

Aku tak bisa melakukan apapun. Aku hanya bisa menangis dan mencoba berteriak walaupun susah dengan keadaan mulut disumpel kain seperti ini.

Calum

Tolong aku

To be continue...

Hiii vomment ya!:*


Photograph | Calum Hood 5SOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang