CHAPTER 4 : First Day in Cali

15.9K 605 12
                                    

"Cam wake up!"

Paginya, gue di bangunin sama seorang cewek yang tidur sekasur sama gue. Gue ngeliatnya terlalu asing. Apa gue lupa siapa dia? Abisan gue baru pertama kali serumah sama cewek satu ini. Oh ya ini Ellie. Astaga lupa

"Cam wake up, its time to go to campus." Katanya sambil guncang-guncang bahu gue. Gue sih gak peduli, palingan masih subuh.

"Huuh whatever. We both almost late cause its 20 mintues left." Katanya.

Gue baru mikir. 20 menit lagi kampus mulai. GUE LANGSUNG BANGUN DAN MANDI.

Ya ampun! Bisa-bisanya gue telat bangun! Apa jangan-jangan semalem gue tidur terlalu malem ya?! Tapi gue gak nyesel sih momen semalem sama adek baru gue hehe.

Gue langsung sarapan sambil ganti baju dan beresin buku.

"10 minutes left." Kata Ellie sambil liat arlojinya. Gile ye hari ini dia ke kampus cantik bener. Apa kata temen gue? Bisa-bisa di embat nih.

Gue langsung ke garasi dan nyalain mobil. Papa gue sempet marah-marah gara-gara gue telat bangun, tapi mama Michelle berpihak ke gue, dia sih wajarin gue karena gue semalem emang nemenin Ellie kenalan sama rumah gue dan akhirnya papa reda deh. Gue langsung caw bareng Ellie dengan kecepatan penuh. Kampusnya sih gak terlalu jauh dari rumah gue so masih bisa kejar waktu lah.

Akhirnya sampe juga! Yah walaupun pas banget bel masuk kuliahnya. Gue sih kasian sama Ellie-nya aja. Dia jadi telat di hari pertama kuliahnya dan pastinya dia kena hukuman.

Ellie P.O.V

Well, today is the worst day ever cause im late on my first time to go to campus. Gue bener-bener takut kalo gue bakal di hukum karena telat. Gue sama Cam sama-sama lari ke kelas masing-masing dan untungan aja pas masuk belum ada gurunya sama sekali. Tapi, kedatangan gue buat murid yang tadinya rame kayak pasar perlahan jadi diem gara-gara liat gue yang asing ini. Oh god, this eyes look so freakin creepy. Mereka natep gue seakan mereka liat siluman lagi kuliah. Gue masuk aja daripada diem di depan pintu. Gue duduk di sebelah tempat duduk yang kosong. Sebelah gue cewek dan mukanya gak jutek-jutek amat lah. Look friendly

"Hey, Are you a new kids?" Tanyanya. Dia lumayan cantik lah

"Well yeah." Jawab gue sambil senyum dikit.

"Ok we're same. But im new here from 1 week ago. And guess what ive got in here?" Tanyanya yang bikin gue kepo.

"What?"

"Get bullied." Katanya yang bikin kaget. Di bully? Astaga kampus macam apa ini! Anak baru malah di bully!? Whats a problem?!

"How!?" Pekik gue.

"I dont understand with that girls. I come here, and they start making a cruel joke for me in front of people. This is so ashamed oh my god it feels i wanna punch em." Ceritanya. Gila, siapa sih cewek-ceweknya?!

"What girls do you mean?"

"Mereka itu kelompokan, ada 4 orang di kelompok itu. Katanya mereka suka nindas orang-orang baru yang songong. Terutama gue. Gue cuma natep dia sinis, abis itu di malu-maluin di depan anak-anak. Padahal emang muka gue aja yang begini." Ceritanya lagi. Hah? Gara-gara diliatin doang ampe di bully?

"Gue saranin lu hati-hati aja, jangan sampe macem-macem sama cewek itu." Peringatnya. Gue sih gak perlu takut sama cewek-cewek itu, toh ada abang gue disini yang siap ngebantu gue.

"Btw, my name is Maggie." Katanya sambil minta jabatan tangan sama gue.

"Im Ellie." Jawab gue sambil senyum.

"Nice name. Can we be friends?" Tanyanya sambil senyum. Kan orangnya emang baik. Tapi, gue takutnya dia ngejebak gue nih.. Tapi dari ceritanya sih dia itu korban bully-an. Gak mungkin kan dia juga ikutan jahat? Ah positif thinking aja.

Dan suasana kelas lagi-lagi langsung diem ketika seorang dosen masuk ke kelas. Gue disini deg-degan karena pasti gue disuruh kenalan di depan kelas.

"Morning class." Katanya. Dosen itu cewek. Mukanya sih agak tua, umur 30tahunan mungkin ya

"Morning too Mrs. Nicky." Jawab murid-murid serentak kecuali gue yang bingung liatin mereka begitu kompaknya.

"So today i have a good news. That our class have a new member and of course your new friend." Katanya yang bikin anak-anak nengok kebelakang dan tentu lah tatapannya semua ke gue.

"Please introducing yourself girl." Suruhnya sambil ajak gue ke depan kelas. Gue berdiri dan gue berasa banget gugupnya. Wtf can i stop myself to being nervous as fuck

"Go ahead." Dia pun persilahkan gue untuk kenalin diri.
Dengan tarikan nafas, gue langsung bicara dengan santainya

"Hi my name is Ellie. And im new in California of course in this campus too. So, im from Omaha and move here cause of my mother." Kata gue ngejelasin yang gak penting. Pas gue liat sekeliling, gue pun gak asing sama penglihatan gue yang satu ini.

Cowok berambut gondrong, mata biru terang, tampan dan wow banget deh. Dia adalah cowok YANG GUE TEMUIN DI PESAWAT. Berkah apalagi coba gue bisa satu kelas sama manusia itu....

"Welcome to California then." Ucap dosen itu sambil tepuk tangan diikutin sama murid-muridnya.

"So guys, be nice to her ok? Dont be like Bella. Shes not a good person. Deal?" Katanya.

"Yes Ma'am." Jawab mereka serentak

Bella? Siapa tuh? Kenapa dia bilang kalo cewek itu bukan cewek baik?

Gue duduk dan gue coba nanya aja sama si Maggie.

"Mags, Bella siapa?"

"Oh, itu yang pernah bully gue." Jawabnya cepet. Oh itu dia namanya. Namanya sih cantik, tapi gak sesuai sama perlakuannya.

Gue penasaran juga sih sama mukanya. Gue iseng ah keluar kelas nanti.

-

STEP BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang