Salsabila

1.3K 122 17
                                        

Detik demi detik berlalu. Menit demi menit berlalu. Tapi apakah rasa suka ku padanya akan tetap bertahan?

.
.
.
.
.
.

18.00 WIB
Ku rasa penjelajahan mengenai Gerald sudah cukup untuk hari ini.

Aku berhasil mendapat beberapa fakta tentang dirinya.

Ya, aku memang seorang stalker. Hm, sebenarnya itu dulu, sih. Tapi semenjak rasa penasaran ku terhadap Gerald terus bertambah, maka mau tak mau aku harus menjadi stalker lagi.

"Key, ayo sholat! Udah jam 6 nih," perintah Mama dari dapur.

"Iya, tunggu Ma."

Aku pun mengambil air wudu dan melaksanakan sholat.

Setelah selesai sholat, aku kembali mengecek hp ku. Dan jangan ditebak lagi, tentunya ada bbm yang masuk dari Gerald.


08.37 WIB

Gerald R: Key?

09.00 WIB

Gerald R: Kok di just read?

Gerald R: Ga capek apa ngasih harapan ke orang terus tiba-tiba ngilang entah kemana?

Gerald R: Eh kok aku baper

16.00 WIB

Gerald R: Hellooo

Gerald R: Keyy??

Gerald R: Kok blm dibales-bales sih?

Gerald R: Perasaan aku, ini kan hari libur, kok kamu sibuk mulu sampai nggak bisa bales chat aku(?)

Gerald R: Huft, ya udah lah, mungkin kamu lagi sibuk beneran.

Gerald R: Kalo gitu misalnya kamu udah nggak sibuk, bales chat aku ya.


Hah?
Gerald nungguin aku bales bbm-nya daritadi?
Apa bener dugaan ku kalo dia juga suka sama aku?
Ah, tapi kan, nggak bisa..Dan nggak akan pernah bisa..
Mending aku balesin bbm-nya aja deh daripada entar galau cuma gara-gara dia.

Keyy: Eh iya, sorry baru sempat balas. Soalnya aku sibuk banget bantuin Mama hari ini..

Gerald R: Hmm

Keyy: Kamu nggak marah, kan?

Gerald R: Marah nggak ya..

Keyy: Aku serius

Gerald R: Nggak kokkk, biasa aja kali

Keyy: Okay

Gerald R: Btw Key, besok kamu les nggak?

Dia nanyain aku besok les atau nggak?!?! Oemjii..

Keyy: Les dong. Emangnya kenapa?

Gerald R: Nggak apa-apa kok

Keyy: Oh

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang