dua

1.9K 105 0
                                    

Udah lama sejak hari itu, gue kangen. Kangen banget sama—

"Leoooooo!!"

Leo berhenti mendengar teriakan cempreng itu. Tanpa membalik badan ia pun sudah tau kalau itu adalah suara Dea.

"Le, lo kok ninggalin gue sih? Gue kan juga mau ke kelas kenapa malah lo tinggal?" kata Dea mengomeli Leo.

"Oh lo mau ke kelas juga?" tanya Leo tanpa menatap Dea.

"Iyalah. Ngapain gue di kantin? lagian juga masih jam pelajaran."

"Yaudah."

"Yaudah apaan?" Tanya Dea bingung

"Ayok ke kelas." setelah mengucapkan itu Leo langsung meninggalkan Dea.

"Dih apaan banget sih? Masa gue ditinggal lagi? Dasar cowok gajelas! Tadi aja ngelus-ngelus pala gue, rangkul-rangkul gue, beliin gue minum. Eh abis itu gue langsung ditinggalin kek cabe-cabean goceng!" oceh Dea merasa kesal dengan sikap Leo.

"Ini tengik ama si double R mana lagi ah?!" Dea menghentakan kakinya kesal.

*******

"Permisi pak." ucap Leo saat memasuki kelas.

Anak-anak sekelas langsung menengok menatap Leo yang baru datang.

"Hukumanmu sudah selesai kan?" tanya Pak Tanjung.

"Sudah pak" jawab Leo datar.

"Yasudah silakan duduk."

"Eh–sebentar-sebentar. Kamu lihat Dea tidak? Kenapa dia masih belum masuk kelas? Harusnya hukumannya juga sudah selesai." Leo melirik belakangnya dan mengernyit bingung saat tak melihat Dea di belakangnya.

'Lah si Dea mana? Bukannya tadi dia dibelakang gue ngikutin?'

"Leo,kamu lihat tidak?" tanya Pak Tanjung lagi.

"Liat ga yaa?" Leo malah bertanya balik dengan seringai dibibirnya.

"Leo! Kamu mempermainkan saya, ya?!" bentak Pak Tanjung marah.

"Duh, Pak, sayangnya saya ga suka main-main. Jadi ngapain saya maenin bapak?" ucap Leo songong.

"LEO-KAMU-ITU!" Pak Tanjung mulai mengeluarkan tanduknya.

"E-eh, Pak! Saya becanda kali, gausah baper gitu."

"Kali ini saya sudah lelah memarahi kalian, maka dari itu kamu aman. Yasudah sana, kamu duduk sekarang!" Leo mengangguk dan langsung berjalan menuju bangkunya.

"Sstt...sstt"

"Sstt...Leo...sstt...sstt" Reno berbisik memanggil Leo.

"Sstt...Leo..woi lele"

"Woi...Leo!!" geram Reno.

"Apaan sih?" Tanya Leo kesal.

"Si Dede mana? Kan tadi sama lo?" tanya Reno dengan suara pelan.

"Dede siapa?" Tanya Leo balik dengan dahi berkernyit.

"Dea. Dia mana? Bukannya tadi sama lo?"

"Gatau"

"Lah kan tadi lu bareng dia." Leo hanya mengedikkan bahu acuh.

"Dasar lo! Ikan lele! Kan tadi Dede gue sama lo! Sekarang dia kemana?" Ucap Reno kesal.

Annoying Girl [Re-Publish] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang