Tittle : My Secret Love My True Love
Cast : Aku, Park Chanyeol
Author : _dianhanaChapter 7
Flashback
Ada perasaan tak rela yang datang menghinggapi ku di saat chanyeol terlibat percakapan via telpon dengan seorang wanita, apa sebenarnya yang mereka bahas. Urusan apa yang menyebabkan chanyeol meninggalkan ku bersama manager nim ...Aku dan manager nim kembali ke dorm setelah sampai dorm kami makan bersama dengan para member setelah berpamitan aku pun bersiap untuk pulang namun langkah ku terhenti oleh suara hp ku yang berbunyi. Aku tatap layar ponsel ku dan nampak pesan singkat dari Park Chanyeol muncul di layar ponsel.
From. Park Chanyeol
Yyaa... kemari lah temui aku di restoran M. PalliDia memintaku menemuinya.? Ada apa.? Pertanyaan itu memenuhi isi otak ku. Tanpa pikir panjang langkahku mengarahkan menuju restoran yang di maksud, betapa mengejutkan yang aku lihat di sana bukan lah Chanyeol yang cool yang aku lihat tadi siang, disana yang ada hanya lah Chanyeol yang penampilan nya kacau dan tampak mabuk sehabis banyak minum. Mengetahui hal itu, aku meraih dan memapahnya mencoba mengantarkan kembali ke dorm sebelum dia di kenali orang sekitar. Sesampai di dorm, suasan dorm telah sunyi dan sepi karena para member nampaknya ty elah terlelap tidur. Aku merebahkan tubuh Chanyeol di sofa karena aku takut membangunkan member lain jika ku bawa dia ke kamarnya.
Dia nampak berantakan lama ku oandangi wajahnya mencoba menerka apa yang sebenarnya terjadi hingga Chanyeol menjadi seperti ini. Namun tak di sangka terasa sepasang tangan mencengkram pahaku aku begitu terkejut akan hal itu namun aku tak kuasa bersuara. Perlahan tapi pasti sepasang tangan itu mulai menjalar dan menyentuh tubuh ku senti demi senti. Menyentuh pinggangku, punggungku, hingga ke bahu ku. Suasana yang temaram itu membuatku kesulitan melihat bayangan yang kian lama kian mendekati wajahku. Jantungku berdebar kencang saat wajah Chanyeol hanyak berjarak 5 cm di hadapanku matanya terpejam membuatku salah tingkah di buatnya nafas ku mulai tak beraturan tangan nya mulai meraih pipiku mendekatkan ke wajahnya dalam hitungan detik bibir kami saling bertemu entah mengapa mataku secara spontan menutup.
Apa sebenarnya yang tengah aku lakukan aku tak berani melihat apa yang dia lakukan padaku. Hanya dengusan nafasnya yang aku dengar di raihnya tubuhku di dekap nya erat dalam pelukannya seakan tak ingin di lepaskannya. Lumatan nya masih memburu bibirku. Dan aku hanya masih diam mematung tak tahu harus berbuat apa. Begitu terkejutnya aku saat aku merasakan daging lembut dan basah mencoba menerobos masuk ke dalam bibirku. Tak terasa ada air hangat mengalir membasahi pipiku. "Ini kan.. airmata.?" Batinku.
Namun tak berapa lama ciuman itu melemah tubuhnya semakin berat condong ke arahku. Dan ternyata aku menyadari bahwa Chanyeol sudah tertidur.Segera aku lepaskan pelukannya dan menyelimutinya. Buru-buru aku meninggalkan dorm dan beranjak pulang. Selama perjalanan pulang pikiran ku kacau tak menentu memikirkan apa yang sudah kami lakukan tadi. Segera setelah sampai apartemen ku tenggelamkan wajahku kedalam bantal kesayanganku mencoba melupakannya namun sentuhan liar bibir itu masih membekas dalam ingatanku. "Kenapa aku begitu pabbo, mengapa aku tak memberontak nya apakah karna aku terlalu takut atau apakah aku pun menikmatinya sentuhan dan bibirnya?" "Ohh.. ayolah fia hanya mabuk dan tak sadar apa yang di perbuatnya tapi apa arti airmata itu, ahh mari lupakan dan tidur aku rasa Chanyeol pun takkan ingat apa yang terjadi". Pikir ku. Ku pejamkan mataku mencoba untuk terlelap menuju alam mimpi yang sudah menungguku.
Tbc