My Secret Love My True Love part 11

314 25 0
                                    

Tittle : My Secret Love My True Love
Cast : aku, Park Chanyeol
Author : _dianhana

Chapter 11

Flashback
Rasa kesal bercampur kecewa telah memenuhi seluruh hati dan pikiran ku hanya air mata ku saja yang mampu menjelaskan betapa ternyata aku telah jatuh ke dalam pesona Chanyeol. Sebenarnya apa yang aku lihat dari dirinya.

Aku telah memutuskan untuk pergi dengan Baekhyun setelah bersiap kami pun berangkat ke tempat tujuan.
"Gwenchana, Chanyeol takkan marah padamu" ucapnya.
"Ahh... aniya, aku tak mengkhawatirkannya" balasku.
"Kajja (ayo) kita berangkat" ajak Baekhyun.

Selama di tempat acara Baekhyun sangat memperlakukan ku dengan baik dan sopan berbeda sekali dengan si Chanyeol itu. Tak terasa syuting hari ini berjalan dengab cepat kami pun bersiap dan memberi salam dengan para kru. Kami pulang ke dorm suasana di sini sangat ramai maklum semua member sedang berkumpul bersama namun terasa janggal setelah mencari cari ternyata Chanyeol tak ada di mana pun. Segera ku datangi manager nim untuk menanyakan keberadaan nya.

"Manager nim, aku tak melihat Chanyeol dimana pun apakah dia tidak ikut pulang bersamamu" tanyaku.
"Iyya, dia tidak ikut pulang bersamaku tadi, dia minta di turunkan di tengah jalan" terangnya.
"Owh.. begitu baiklah manager nim" balasku.

Akupun berlalu menuju dapur menyiapkan cemilan untuk member.
"Noona.. waeyo.? Kenapa kau melamun.?" Suara Sehun mematahkan lamunanku.
"Ah.. aniya aku tak melamun sehuni" tandasku.
"Eeiii... apakah kau merindukan Chanyeol hyung" tawanya.
"Yyaaa.... sehuni kau mau aku jitak?" Sahutku.
"Hahhaha... andweyo (jangan) noona aku hanya bercanda, kajja noona member sudah menunggu" jawabnya seraya membuka kulkas mengambil 2 pack bir.

Ah.. sepertinya member ingin minum minum pikirku. Dan benar saja member berkumpul dan minum bersama aku yang tak terbiasa minum hanya kebagian jus jeruk untuk ku teguk. Waktu bergulir semakin larut namun Chanyeol tak juga menampakkan raganya di sini. Kenapa aku masih saja menunggunya pulang.

"Yyaa.. jongin ah kenapa dari tadi kau hanya minum sedikit" suara cempreng Chen mengagetkan ku.
"Aniyaa hyung aku hanya tak ingin terlalu mabuk" jawab jongin.
"Jongin ah gwenchana Chanyeol sedang tidak ada di sini jadi kita bisa minum dengan tenang" godanya.
"Nee hyung" jawab jongin seadanya.

Ku lirik Chen di sebelahku nampaknya dia sudah setengah sadar dan mulai menceracau. Member lain pun tak kalah dari Chen sebagian sudah ambruk. Hanya tersisa aku Chen dan Jongin yang bertahan. Perlahan aku dekati Chen, sebenarnya rasa penasaran ini sudah ku pendam dari tadi pagi mungkin saat ini adalah kesempatan yang bagus membenarkan ucapan kyungsoo tadi.

"Chen ssi kau bisa mendengar ku" ucapku membuka percakapan.
"Nee agashi" ucapnya setengah sadar.
"Aku ingin menanyakan sesuatu darimu" ujarku.
"Silahkan, kau ingin bertanya apa" jawabnya mencoba menyadarkan suaranya.
"Apakah benar Chanyeol punya kebiasaan mabuk yang aneh" tanyaku hati hati.
"Nee majjayo (benar) dia kalau sudah mabuk akan mulai mencium orang di dekatnya" jawabnya tegas.
"Ow.. jeongmalyo (benarkah) kau pernah di ciumnya?" Tanyaku kembali.
"Nee.. itu benar entah apa yang di pikirkan Chanyeol sampai menciumku oh iya Lay hyung pun pernah di ciumnya juga" terangnya.
"Ah begitu" jawabku lesu. "Oh iy apakah kau dan Lay oppa di cium di bibir" sambungku.
"Yyaaa Micheosseo (apa kau gila) memangnya kita laki laki apa, aniya popoo dia hanya mempoppo kami walaupun di pipi tetap saja menyebalkan" jawabnya dan tak lama kemudian ambruk.

Setelah Chen ambruk jantungku berdebar sangat kencang ku coba menenangkan hatiku, mataku bertemu dengan mata jongin kami bertatapan cukup lama. Dia seolah tahu apa yang aku pikirkan. Mataku hanya mengisyaratkan kebimbangan akan langkah apa yang aku harus lakukan.
"Noona.. sebaiknya kau harus bicara dengannya" jongin membuka suara.
"Tapi jongin ah sampai sekarang dia belum pulang" jawabku gusar.
"Tenanglah noona, masih ada hari esok untuk kalian" jelasnya.

Airmataku luruh meratapi kebodohanku sendiri.
"Hiks.. sebaiknya aku pulang saja jongin ah aku tak mampu menghadapinya sekarang" isakku.
Kuraih tas dan jaketku mulau beranjak dari dorm.
"Noona.. tunggu di luar sedang hujan apakah kau ingin sakit dengan basah basahan biarkan aku mengantarmu" sanggah jongin.
"Aniya jongin ah aku sedang ingin sendiri" jawabku.
"Okee baiklah setidaknya pulang lah dengan memakai payung ini" ujarnya seraya menyerahkan sebuah payung.
"Arasseo.. na kkanda (aku pergi)" ucapku berlalu.

Pikiranku kacau saat ini hatiku mulai bergetar ketika memikirkannya. Pikiranku saat ini hanya di penuhi oleh bayangannya suasana rintik hujan ini semakin membuatku merindukannya sekarang ini yang aku inginkan hanya bertemu dengan Chanyeol.

"Ini tidak mungkin" .....

Tbc

My Secret Love My True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang