Title : My Secret Love My True Love
Cast : aku, Park Chanyeol
Author : _dianhanaChapter 14
Flashback
Park Chanyeol kini telah mengungkapkan perasaan nya padaku. Namun tak sepakah pun kata cinta keluar dari bibir ku bukan karena aku tak memiliki perasaan yg sama dengan nya bukankah dengan sikapku padanya telah mengungkapkan segalanya tanpa aku mengatakannya begitulah pikirku. Tatapan kami pun semakin intens dan dalam..Aaahhhh........... wajahnya kian mendekat, aku tak sanggup mengatasi deru jantungku yang kian memburu ini refleks hanya bisa memejamkan kedua mataku tapi... tak kunjung jua bibirnya menyentuhku. Sebenarnya apa yang aku inginkan, ku berikan membuka mataku dan ku intip wajah Chanyeol. Dia nampak memejamkan matanya seraya tersenyum. Mengetahui aku menatapnya dia hanya semakin mempererat pelukannya. Wajah bingungku nampak semakin jelas.
"Aku.... aku tak akan menyentuhmu tanpa ijinku ingat?" Ujarnya.
"Ow.. oh.. Arraseo.." jawabku seraya menenggelamkan kepalaku di dadanya malu.Pabbo.. seharusnya kau hanya tinggal menciumku saja tanpa mengatakan itu membuatku malu saja omel hatiku. Kami pun menghabiskan malam bersama. Nyaman ternyata tidur dalam pelukannya hangat dan aku merasa terlindungi. Silau cahaya mentari membangunkan dari mimpi indahku. Ku buka mataku dan terlihat tangannya masih berada melingkar pinggangku. Perlahan ku coba membuka ruas ruas jemarinya namun si empunya mempereratnya.
"5 menit lagi hhhmm.... 5 menit lagi" ucap suara serak itu.
Tak punya pilihan lain selain diam dan pasrah. Beberapa saat kemudian aku terbangun sadar ternyata tadi aku sempat tertidur lagi berbeda dengan tadi kali ini aku tak mendapati Chanyeol di sampingku. Tersentak aku terduduk guna mencari sosok nya lega setelah berhasil melihatnya duduk manis di meja makan seraya menatapku.
"Good Morning" sambutnya dengan sederet gigi putihnya.
"Curang... kau tak membangunkanku" rajukku.
"Mian.. kau sangat lelap aku tak tega, lagi pula aku suka melihatmu tidur" jawabnya sambil beranjak dari duduknya dan membawaku ke meja makan.
"Mwoyaa.. kau.. kau memasak semua ini?" Tanyaku setelah di hadapkan dengan meja yang penuh dengan makanan.
"Jjaa... makan, ini takkan berlaku selamanya, selanjutnya kau lah yang akan memasakkan sarapan untukku arraseo" sambungnya dan ku balas dengan senyuman.Setelah sarapan kami menuju dorm "mengembalikan" makhluk tinggi ini. Sesampai di dorm semua member beserta manager nim menatap kami berdua.
"Aah..... jangan salah paham, kami kebetulan bertemu di depan kok" ujarku menjelaskan.
Whaattt..... apa yang aku katakan kenapa aku berbohong kenapa aku malah ingin menyembunyikan nya menyalahkan kebodohanku. Seketika itu Chanyeol menatapku tak percaya rautnya berubah. Ku balas dengan tatapan menyesal dia memalingkan wajahnya dan pergi menuju kamarnya.
"Yyaaa.... pabbo ya.. kenapa kau mengatakan hal seperti itu tadi" cecar Baekhyun sambil menjitak kepalaku. aww.... sakit sekali memang, tapi ini membuat ku bingung dengan sikap member.
"Chanyeolie sudah memberitahu kami tadi malam, dan tadi rencana nya dia ingin mengumumkan nya pada kami tapi kau malah menyangkal nya" sambung Baekhyun.
"Yyaa.. Baekhyun aahh.. kenapa kau mengatakan padanya bukankah kita sepakat untuk diam sampai mereka memberitahu kita sekarang dia jadi tahu kalau kita pura pura tadi" ujar Lay dengan segala kepolosan nya.
Semua mata gemas kini menatap Lay saat ini.
"Yaaa Baekhyun aahh lay aahh.. kalian.. kalian menggagalkan rencana kita" sambung xiumin seraya membungkam mulut Lay dan Baekhyun yang akan kembali mengoceh.
"Ahh... mian.. aku tak tahu jika kalian mengetahui nya aku tadi begitu terkejut dan refleks mengatakan itu, eotteokkee..." ungkapku.
"Ah... molla.. itu salah nunna mengatakan hal bodoh tadi silahkan nunna menjelaskan pada Chanyeok hyung sendiri" cicit Sehun.
"Arraseooo...!!!!" Jawabku kesal seraya menjitak kepalanya yang evil itu.Aku pun menuju kamarnya. Setelah melalui penjelasan dan pembujukkan yang lumayan alot /alay/ akhirnya Chanyeol mengerti dan bersedia keluar. Kami keluar kamar dan menemui para member.
"Member deul begini, walaupun aku sudah memberitahu kalian tadi malam tapi aku ingin memperjelas lagi" terangnya.
Tenang semua menatap Chanyeol yang kian merendahkan tubuhnya berlutut di depan ku. Menggegam kedua tanganku.
"Hyemi ah nan neoreul Saranghae.. mau kah kau menjadi kekasihku?" Ucapnya.
Apakah aku harus mengatakannya juga ahh.. ini begitu memalukan mengatakan di depan semua member. Tapi melihat kesungguhan hati nya aku tersentuh.
"Nado Saranghae Park Chanyeol.." jawabku mantap.
Dia pun berdiri dan memelukku erat.
"Tuh kan hyemi ah benar kan kata kami jika Chanyeol akan menyatakan perasaan nya lagi padamu"celetuk Lay.
Chanyeol seketika melepaskan pelukannya dan bertanya padaku "Kau.. kau sudah mengetahui nya"Aku membenarkan nya dengan tersenyum. Seketika semua mata tertuju pada Lay.
"Yyaaa Lay aah kau lagi..." Geram Xiumin.
Semua member mengejarnya yang mulai menyadari tindakan salahnya. Chanyeol kini membawaku ke ruang musik hanya kami berdua saat ini dia menarik tengkuk ku mulai mendekatkan wajahnya padaku deru nafas nya dapat aku rasakan tepat di depan bibirku dia membisikkan kata
"Aku takkan melanjutkan nya jika kau keberatan, kau yakin?" dengan sangat lirih.
Aku hanya menganggukkan kepalaku tanda ijinku telah ia peroleh. Chanyeol pun meraup bibirku lembut dan perlahan merasakan bibirnya per senti begitu manis dan memabukkan kian dalam hingga kami kesulitan mengambil nafas tangan besar nya menahan kepalaku agar memperdalam ciuman kami.Cleeekkk........ /suara pintu gagal/
Tautan kami terlepas terkejut melihat ke arah suara itu.
"Aahh.... mian hyung aku tak tahu kalian di dalam" suara cadel itu menjelaskan.
"Yyaa.. sehun aahh kau ini mengatakan apa, bukan kah kita dari tadi ada di sini" Suara Lay terdengar dari balik dinding.
Sehun hanya tersenyum kaku kedoknya bersama member terbongkar.
"Keluar lah.. selama aku masih memperingatkan nya dengan baik baik" tatap Chanyeol.
Akhirnya dengan langkah mundur dan perlahan sehun keluar dan menutup pintu. Dan kami pun tertawa melihat tingkah konyol para member. Aku memeluk Chanyeol erat masih tak percaya aku mencintai lelaki ini. Ini bukan lah akhir namun baru permulaan, dan aku menantikan perjalanan cinta kami yang berliku itu. Menantikan perjuangan kami menjaga cinta dari seorang idol. Biarlah cinta kami menjadi rahasia bagi mereka namun menjadi cinta yang indah dan manis saat kami hanya berdua.END...
Gimana.?? Maaf yaa jika ada banyak kekurangan dalam ff ini hehe maklum perdana dari aku .. dan terima kasih juga buat admin dan para readers yang setia baca dan ngasih like dan komentar itu semua menjadi motivasi buat aku ke depan nya supaya bisa bikin ff yang lebih bagus lagi Gumawoo *kiss atu atu* kalo mau kenalan dan kasih saran bisa add id aku di atas ya