BAB III

1.4K 66 9
                                    

Yaps, mari kita sambut laki-laki jahat ini!

menurutku Farrel itu sungguh jahat! Bagaimana menurut kalian?:D

Selamat membaca^_^

***

"Ya, sebenarnya aku tidak terima kalau mainanku yang berharga harus direbut mereka" Ia menunjukkan wajah menyebalkannya. Lalu ia menepuk kursi disebelahnya. "Ayo sini"

Oke, aku mungkin sudah sangat keterlaluan. Lihat saja wajahnya sudah memerah karena menahan amarah.

Farrel berusaha untuk terlihat tenang, Ia tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa melihat wajah Reva. Lucu sekali melihat wajahnya itu.

"Aku benci kamu" Teriak Reva akhirnya.

***

"Gila kamu Rel"

Farrel berhenti mengunyah makanannya saat mendengar Raffa berbicara padanya. Saat ini Farrel sedang berkumpul dikantin bersama teman-temannya.

"Iya, nekad banget cari masalah sama cewek" sahut Eric.

"Kenapa sih Rel? kamu nggak kayak biasanya didepan cewek. Biasanya kalo ada cewek nyapa aja nggak ditanggapin. Tapi kalo sama Reva.." Raffa menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kayaknya dia pengecualian." sambungnya lagi.

Eric mengangguk setuju.

Farrel menjauhkan makan siangnya lalu menatap Raffa dan Eric bergantian "Entahlah. Tiba-tiba saja aku suka melihat wajah kesalnya itu" Farrel terkekeh "Lucu banget loh wajahnya. Kalian pada liat kan?"

"Yang aku liat malah wajah macan yang ngamuk." gumam Raffa. Tadi pagi ia mendengar suara heboh dikelas Farrel yang berada disebelah, langsung saja ia menonton pertunjukan gratis. "Kayaknya Reva marah banget sama kamu, Rel"

"Ya, tapi.."

"Tuh anaknya muncul. Baru saja dibicarain" Seru Eric heboh. Farrel langsung melihat kearah pintu kantin. Matanya langsung bertatapan dengan sepasang mata hitam kelam yang juga kebetulan sedang menatapnya. Farrel tersenyum lalu melambaikan tangannya kearah Reva dan langsung saja Reva keluar dari kantin karna melihat Farrel.

Lalu terdengar suara-suara disekitar.

"Hei, mereka putus ya?"

"Emangnya benar mereka berpacaran?"

"Tadi mereka saling teriak dengan kencang lohh"

"Bukannya cewek itu yang teriak ke Farrel?"

"Akhirnyaa Farrel nggak ada yang punya!! Wkwkwk"

"Aku jadi punya harapan nih sama Farrel"

Mendengar itu membuat Raffa mendesah "Oh, God"

"Farrel, fansmu semakin hari semakin bertambah ya" Ujar Eric iri. Farrel hanya mengedikkan bahu tidak peduli dan menyeruput minumannya.

"Kalo gini jadi ingat Farrel dikejar-kejar banyak cewek saat kelas 1 dulu, sayang ya kita sekarang nggak sekelas." kata Raffa mengenang.

"Nggak usah lebay bro, kalian berdua kan sekelas" Sahut Farrel.

"Ya tapi keadaannya kan udah beda Rel," Jawab Raffa.

REMEMBER YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang