You Always In My Heart(ChanBaek,Hunhan, Kaisoo)

The Last Chapter

~You Always In My Heart~

~Chapter 14~

~Happy Reading~

*All Author Pov*

"Eunghh"

Baekhyun tersadar dari pingsannya. Kepalanya terasa sangat pusing. Saat dia mencoba membuka matanya hal yang ia lihat adalah ruangan bernuansa putih dangan aroma obat-obatan yang sangat khas.

"Kau sudah sadar Baek?"

Bukannya menjawab pertanyaan Chanyeol. Baekhyun malah mengedarkan seluruh pandangannya keseluruh ruangan. Ia tak suka dengab aroma obat ini. Rasanya ia ingin berlari menjauh dari ruangan ini secepatnya.

"Bawa aku pulang sekarang!"

"Tapi kau masih sa-"

"BAWA AKU PULANG SEKARANG!! HIKS Hiks!"

Kyungsoo dan Luhan yang baru saja keluar dari parkiran untuk mengantar Sehun dan Kai untuk pulang, mereka langsung berlari secepatnya menuju ruangan Baekhyun. Mereka kaget bukan main saat melihat Baekhyun tengah menangis.

"Ada apa ini Yeol? Kenapa Baekhyun menangis? Apa yang kau lakukan padanya?"

Luhan yang paling khawatir pun langsung mengajukan seribu pertanyaan pada Chanyeol. Sedangkan Kyungsoo langsung memeluk Baekhyun.

"Kumohon hiks.. bawa aku pulang.. hiks.. jebal!"

Chanyeol tak tega mendengar isakan Baekhyun akhirnya ia pun keluar dari ruang perwatan Baekhyun. Tak lupa membawa Luhan untuk diajak berbicara di luar. Kyungsoo dibiarkan di dalam untuk menemani Baekhyun.

"Bagaimana ini Luhan hyung?"

Chanyeol mengacak rambutnya kasar. Ia merasa sangat kebingungan sekarang. Bagaimana tidak? Umur kekasih mungilnya itu sudah tidak akan lama lagi. Dan itu berarti Chanyeol harus menjalani hari-hari ke depan tanpa sosok malaikat manisnya itu.

Luhan mengusap-usap punggung Chanyeol, berusaha untuk menenangkan Chanyeol. Sesekali Luhan membuang nafas kasar saat melihat Chanyeol menggeram frustasi.

"Lebih baik kita ke ruangan dokter untuk bertanya tentang Baekhyun. Ne Yeol? Jja!"

Chanyeol hanya menuruti ajakan Luhan untuk ke ruangan dokter. Cukup lama mereka di dalam ruangan. Akhirnya mereka keluar dengan wajah yang ditekuk sedemikian rupa.

Chanyeol dan Luhan kembali ke ruangan Baekhyun dengan langkah yang begitu lemas, seperti tidak mempunyai semangat untuk hidup.

Cklek..

"Wae?"

Kyungsoo yang sedang menyelimuti Baekhyun yang sedang tertidur, saat ia mendengar suara pintu dibuka dan menampakkan wajah Chanyeol dan Luhan yangbsangat masam. Kyungsoo pun langsung bertanya sambil memberikan tatapan penuh tanya.

"Baekhyun sudah boleh pulang, tapi.... kata dokter, umur Baekhyun sudah tidak lama lagi Kyung..."

Kyungsoo langsung membekap mulutnya dengan telapak tangannya sendiri. Dia sangat terkejut dengan keadaan Baekhyun.