Hanna POV
Seperti yang telah dijadwalkan, seluruh member akan berangkat dari bandara Incheon pada pagi hari dan baru akan tiba di Guangzhou China pada siang hari.
Hal ini tentunya memaksa semua staff dan exo member untuk menjalani jadwal yang padat termasuk melakukan rehearsal sebelum berjalannya konser pada malam hari.Dikarenakan minimnya waktu, seluruh staff sudah sibuk mempersiapkan seluruh keperluan menjelang konser sejak pagi dini hari. Tidak terkecuali aku yang sudah berada di bandara sejak pukul 6 pagi tadi.
Aku sendiri paling lemah dengan yang namanya bangun pagi untung saja sahabatku Lee Yumi dengan ikhlas membangunkanku dengan susah payah sejak pukul 4 pagi tadi. Terima kasih Lee Yumi. Tanpamu aku pasti tidak akan hadir di bandara tepat waktu.
Situasi dibandara Incheon terlihat cukup ramai dipenuhi para fans yang tentunya ingin melihat idola mereka secara langsung sekaligus memberikan semangat untuk kelancaran konser mereka di guangzhou.
tidak lama kemudian, seluruh member tiba di bandara dan disaat itulah hiruk pikuk fans mulai terlihat. Tidak sedikit dari mereka yang membawa kamera teknologi canggih untuk sekedar mengambil gambar para member exo.
Aku merasa agak sedikit gugup karena ini adalah yang pertama kalinya aku harus mendampingi Jongin oppa dari awal berangkat hingga nanti kembali lagi ke Korea. Sebenarnya bukan karena apa-apa, tapi aku paham benar bahwa saat inilah aku harus berhadapan dengan para fans yang pastinya akan berusaha mendekati oppa apalagi saat berada ditempat umum. Sebagai seorang personal asisten yang profesional aku harus tetap melakukan pekerjaanku seburuk apapun kondisinya.
Dan setelah semua member tiba, beberapa bodyguard segera mengawal mereka untuk segera masuk kedalam area bandara. disaat itulah aku melihat Jongin Oppa berjalan ke arahku.
"annyeong Hanna-sii, apakah semua baik-baik saja?" Sapa oppa kepadaku sambil tersenyum.
Aku mengangguk sambil menatap oppa dengan gugup.
Oppa yang saat itu menggunakan masker hitam yang menutupi sebagian wajahnya, membuka maskernya dan membisikkan sesuatu kepadaku.
"Tenang saja Nana-ya... oppa tahu kamu tidak biasa menjadi pusat perhatiian... tapi semua akan baik-baik saja...ada oppa disini.. okey" bisik oppa.
Aku menghela nafas dan segera memberikan senyuman terbaikku pada Oppa. Aku harus selalu ingat bahwa aku lah yang seharusnya menjaga oppa bukan malah sebaliknya. Tapi jujur saja aku merasa sedikit tenang dengan ucapan Oppa.
"Baik Op...ahh.. Jongin-sii, aku akan melakukan yang terbaik... " jawabku sambil membungkuk.
Aku segera menyerahkan segala keperluan oppa termasuk tiket dan passpor yang sebelumnya memang dipegang oleh masing- masing asisten. Setelah itu kami pun segera menuju pintu keberangkatan. Namun aku merasa ada yang salah dengan wajah Oppa saat ia membuka maskernya tadi. Wajahnya terlihat pucat dan itu membuatku khawatir.
Hello readers... maaf ya kalau ceritaku ini agak ngebosenin huhu...aku juga lagi berusaha nyiapin plot yang bagus untuk next chappie nya.. tapi sepertinya ide aku lagi stuck...aku bakal terus update chap-chap berikutnya.. semoga kalian cukup terhibur dengan fanfic buatanku.. aku tunggu komen dan votenya.. kalau ada saran tolong kasih tahu aku ya.. (authornya amatiran nieeee... ) have a nice weekend and Big Love from ME....
KAMU SEDANG MEMBACA
Jongin's Little Sister
ФанфикSelain itu ada satu hal lagi yang tidak diketahui semua orang yaitu fakta bahwa aku merupakan adik Kandung dari Kim Jongin, Dance Machine boyband EXO.