Aku baru saja selesai mempacking semua bawaanku hingga aku mendengar ada seseorang yang mengetuk pintu kamar hotel. Minji Unnie yang kebetulan berada didekat pintu segera membukakan pintu. Sosok Manager-nim langsung dikenali sesaat pintu kamar terbuka.
"Ahh... Manager-nim", sapa Minjie Unnie.
Tanpa menjawab sapaan Minjie Unnie, Manager-nim segera melongok ke dalam kamar seakan mencari sesuatu."Kami sudah selesai bersiap-siap" kata Minjie Unnie lagi sambil menoleh ke arahku yang sedang merapikan koper yang aku bawa disudut kamar hotel.
"Hanna-shi...bawa barangmu dan ikutlah bersamaku" kata Manager-nim tanpa basa basi.
Aku melihat kearah Minjie Unnie ragu. Namun Minjie memberi tatapan bahwa aku harus mengikuti perintah Manager-nim. Mau tidak mau aku harus melakukannya. Aku berjalan dilorong hotel mengikuti langkah Manager-Nim yang tenang. Tak ada sepatah katapun keluar dari Manager-nim. Bukankah disaat seperti ini Manager-nim sudah pasti akan menginterogasiku. Tapi Aku berusaha menjernihkan kembali pikiranku dan memutuskan mengikuti saja kemana Manager-nim pergi. Kami masuk kedalam lift dan lift berjalan naik. 'Naik, pikirku. Kenapa naik. Bukankah para staff akan berkumpul di Lobby. Kemanakah Manager nim akan membawaku. Ah...aku semakin bertanya-tanya. Setelah melewati 6 lantai. Lift itu terbuka dan Manager-nim segera berjalan ke arah kamar bernomor 1999 dan mengetuknya pelan. Pintu kamar terbuka dan aku melihat sosok yang tidak asing lagi. Sosok yang menatapku dengan khawatir. Sosok yang dalam hitungan detik bisa membuatku merasa aman.
"Oppa..." hanya kata itu yang keluar dari mulutku sambil menatap ke arah Jongin Oppa. Pikiranku sungguh sedang kacau hingga aku tak menyadari kalau lokasi kamar member EXO terletak di lantai paling atas bangunan hotel.
Sebaiknya kita masuk dulu. Kata Manager nim.
Di dalam kamar itu Manager nim memutuskan bahwa aku tak akan pulang bersama dengan staff yang lainnya. Dan akan lebih aman apabila aku berada dengan Jongin beserta member yang lain. Manager nim juga mengatakan bahwa ia sudah mengetahui rahasia dibalik ini semua. Mataku langsung beralih ke arah Jongin Oppa yang duduk disampingku. Entah harus bagaimana tapi aku merasa sedikit lega kalau aku akan berada disamping Oppa. Hingga akhirnya managernim keluar kamar.
Aku menatap sedih kearah oppa yang duduk disampingku.
"Oppa.. aku takut.. bagaimana kalau setelah ini orang-orang akan mengenali wajahku. Bagaimana kalau mereka mengetahui kalau aku sebenarnya saudaramu. Oppa.. bagaimana kalau mereka akan membullyku seperti...seperti...?" Aku tak sanggup melanjutkan kata-kataku setelah teringat dengan apa yang pernah terjadi di masa laluku itu. Aku tertunduk, Mataku mulai berkaca-kaca dan sukses menjadi bulir air mata yang jatuh dengan bebas di pipiku.
Aku merasakan tangan Oppa menyentuh pipiku dan menggunakan ibu jarinya untuk menyeka air mataku.
"Kau tak usah khawatir. Oppa janji kalau oppa akan selalu berada disampingmu. Hmm..tenangkan dirimu Hanna.. semua akan baik- baik saja. Kata oppa sambil menarikku ke pelukannya sambil mengelus punggungku pelan.
Aku merasa bahwa inilah akhir dari semua harapanku dan rencanaku untuk tidak ikut campur dalam kehidupan oppa sebagai seorang idol. Akupun menangis sejadinya di pelukan oppa.
Namun, Tiba-tiba saja terdengat sebuah suara seseorang yang tak kusadari sudah duduk sofa kamar hotel menatap aku dan oppa sedari tadi.
"Jadi, kau Hanna... adik kandung Jongin apa kau hanya akan memeluknya disana tanpa mengenalkannya padaku" kata seseorang itu.
Tangisanku mulai reda saat mendengar perkataan seseorang yang tak kusadari kehadirannya sedari tadi. Namun, Aku cukup mengenal suaranya yang khas. Suara yang pastinya menjadi salah satu sumber kekuatan EXO. Member bermata Bulat itu menatap kearahku dengan seyumannya yang berbentuk hati.
Dan diseberang sana, duduk tepat di sofa kamar hotel. Aku melihat DO oppa sedang menatap lembut ke arahku.
==== to be continue ====
Miannee readers.... maafkan author-nim kalau updatenya lama banget. Maafkan juga kalo cerita ini makin hari makin absurd. Tapi author-nim ucapin makasih banget buat yang sudah mau baca cerita ini atau bahkan masukin cerita ini di reading list masing-masing. Ngeliat jumlah pembaca yang udah 2k lebih buat author nim semangat buat lanjutin ini cerita. Terima kasih banyak.
Dan ini hadiah buat kalian yang kemarin gak sempet nonton Exo'luXion baik di Jakarta atau negara lainnya.
Psst... adakah dari kalian reader disini yang Nonton Exo'luXion Ina semalem? Karena bisa dipastikan kita barengan di venue yang sama... ^_^
Happy reading ya... Big Love from Me^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Jongin's Little Sister
FanfictionSelain itu ada satu hal lagi yang tidak diketahui semua orang yaitu fakta bahwa aku merupakan adik Kandung dari Kim Jongin, Dance Machine boyband EXO.