Didalam sebuah toilet seorang gadis tengah menangis tersedu sedu.ia sedang merutuki kebodohan nya.kebodohan akan hati dan pikiran yang tak pernah sejalan."kenapa sih harus nangis.sadar dong prill, dia itu gak pantas buat lo tangisin dia itu cuman lelaki keparat yang udah ngancurin lo" teriaknya frustasi. ia membenci diri nya yang lemah.lemah karena cinta
Namun hal itu tak berlangsung lama. prilly berhasil mengontrol dirinya dengan cepat.gadis itu menghapus kasar air mata nya . "gue harus kuat,gue bukan cewe lemah" tekat nya
Setelah menarik nafas panjang berkali kali. Ia mulai melangkah kan kaki nya keluar toilet.
saat pintu terbuka betapa kagetnya ia mendapati sosok lelaki yang paling ia benci bediri di ambang pintu.berdiri angkuh dengan kedua tangan di dalam saku .sungguh pemandangan yang sedang tidak ingin ia lihat saat ini.
"Kita perlu bicara"ali membuka pembicaraan.
"sorry prilly gak ada waktu"
prilly sudah akan melangkah pergi namun ali dengan cepat menarik lengannya dan menyeret nya menuju taman belakang kampus.
prilly terus meronta dan memukul lengan ali namun seperti nya ali tak terpengaruh sedikit pun.pria ini sungguh menyebalkan .pikirnya
Sesampai nya di taman ali membawa prilly duduk di sebuah kursi panjang .mereka hanya terdiam untuk beberapa saat .sampai akhirnya prilly jengah dan kesal.
"Mau kakak apa sih,kakak bilang mau bicara tapi kakak cuman diam kayak patung .prilly sudah meminta maaf bukan? Lalu mau apa lagi, apa harus sampai prilly bersujud di depan nya.baru kakak puas....!!"
Ali menatap prilly tajam .rahang nya mengeras.jari jari nya mengepal kuat.
Prilly yang melihat perubahan sikap ali menjadi menciut .seketika semua makian yang ingin ia lontarkan lenyap entah kemana.
"Jangan membentakku prilly" geram ali.
"Maaf " hanya kata itu yang berhasil keluar dari mulut wanita cantik itu.ia menundukkan kepalanya .prilly tahu ali tak suka di bentak.
Ali menghela nafas panjang .berusaha mengontrol emosi nya.
"kakak mau kamu nolak perjodohan itu" ucap nya to the pointprilly menengadahkan kepalanya agar sejajar dengan ali.ia menaikkan sebelah alis nya. menatap ali dengan tatapan yang tak bisa di tebak. suasana menjadi akhwat.mereka terdiam dengan posisi masih saling menatap.
namun tiba tiba prilly tertawa sangat kencang "hahaha.. jadi kakak pikir prilly akan menerima perjodohan menjijikkan itu ha? Hahaha...dengar ya tuan muda ALIANDRA ADITYA CHORIS, tanpa tuan minta sekalipun saya pasti akan menolak nya mentah-mentah.gak sudi prilly jadi istri orang kayak kakak.bisa makan hati prilly tiap hari." ujar prilly santai
Prilly memalingkah kan wajah nya.menatap lurus kearah taman "seekor tupai sekali pun gak akan mau jatuh kelubang yang sama.prilly gak sebodoh itu "
"baguslah ..kakak juga tidak berniat memiliki istri yang tidak bisa percaya pada kakak dan gak bisa setia.apa lagi punya istri yang tidak bisa menjaga tubuh nya sendiri. oh.. tidak pernah sekalipun terbayang" ali tersenyum miring ke arah prilly.namun ada sirat kekecewaan yang dalam terpancar dari nada suaranya .
"serah deh ya,percuma juga di jelasin."prilly mencoba bersikap tenang walaupun hati nya sangat sakit dengan ucapan ali yang sungguh merendahkan nya.
Yah begini lah mereka walau pun saling membenci dan terus bertengkar tapi ali dan prilly sama-sama tak bisa mengubah kebiasaan mereka di masa lalu.
satu tahun yang lalu .ketika mereka masih berasama dan saling cinta.panggilan 'kakak','aku',dan 'kamu' yang dulu pun masih mereka gunakan sampai sekarang .tapi jika mereka sudah sangat marah .dan ketika emosi sudah mendominasi pikiran mereka .jangan harap kata kata lembut yang akan keluar. melainkan bentakan dan makian
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI RAHASIA
Fanfictionperjodohan merupakan suatu hal yang sudah biasa bagi mereka masyarakat di kalangan menengah atas.namun apa jadi nya jika perjodohan itu terjadi pada sepasang manusia yang pernah saling menyakiti di masa lalu ? "sudah cukup air mata ku dulu.tidak...