Real

Part 5: Kembalilah

Aku duduk sendiri di taman sekolah sambil mengecek ponselku.
Kubuka Instagramku.
Seperti biasa,aku hanya ingin melihat foto-foto yang baru di upload disana.

Semakin asik kulihat kebawah, tiba tiba ada sesuatu yang aneh.
Ada seseorang yang tidak kukenal mengirim fotoku dengan Jace semasa aku masih pacaran dengannya dulu.

Foto itu terdapat empat grid.
Foto pertama aku dan Jace tersenyum
Kedua saling bertatapan.
Ketiga tertawa
Keempat wajah Flat.
Entah kenapa aku merindukannya tiba-tiba.
Aku pun tersenyum dan air mataku mulai mengalir deras.

Tiba-tiba ada pesan yang menyusul.
'Haha,kehidupanmu yang indah itu sudah kuambil' ucapnya

Aku pun hanya membacanya.
'Kenapa kau tidak menjawabnya? Kau takut? ' ucapnya

Aku tahu ini ulah siapa. Pasti Meghan.

Akupun langsung menghampiri Meghan yang sedang berdandan di toilet sekolah.

'Apa maumu bitch?!' pekikku menarik rambutnya.

'Aaa' pekiknya

Drama queen. Mencari perhatian orang adalah kerjaannya.

'Aku tau kau itu sekarang berpacaran dengan Jace! Tapi perlukah kau mengomporiku?!'

'Haha, Jace kan memang cocok dengan ku. Tapi tenang saja dia tidak akan mempercayaimu jika kau mengadukan masalah ini ke semua orang' ucapnya tersenyum licik

'Kau-' aku pun langsung menampar pipinya.
Padahal aku hanya menampar pelan sekali. Tapi dia tambah memekik

'Aww SAKIT QUEE!! APA SALAHKU?!' ucapnya menangis.

'Quentin!!' seseorang memanggilku.
Ternyata guru BK. Oh. Timing yang sangat tepat.

'Sir-' belum selesai berbicara omonganku sudah dipotong olehnya

'Meet me at my office' ucapnya

'argh' desis ku pelan. Aku pun melihat ke arah Meghan sambil berjalan mengikuti Mr.Jacob. Oh lihat,dia tersenyum lebar melihat ku.

Aku pun memberi jari tengah padanya.

-BK-

'Kau tahu jika kekerasan tidak boleh dilakukan di sekolah ini?!' pekik Mr.Jacob

'I-iya say-ya tahu sir.' ucapku menunduk

'Lalu kenapa kau melakukannya?! Apa ada hal jelas yang bisa kau katakan?!'

'Sa-saya tidak tahu. Sir.' ucapku menahan tangis.

'Kau tidak tahu permasalahannya tapi kau melakukan kekerasan?sebagai hukumannya kau harus membersihkan Gym sekolah selama 5 hari dan saya akan memberikan surat peringatan kepadamu' ucapnya tegas.

'B-baiklah' ucapku tergagap.

Oke,kau bisa menertawaiku sekarang Meghan. Aku tidak akan membalasmu. Viar waktu yang membalasnya.

Akupun langsung keluar dari ruang BK dan pergi mencari Margo.
Di tengah jalan Akupun bertemu dengan Jace.

Brukkk!!

'Aw' desisnya sambil memegang pundak

'Maaf.' ucapku lalu pergi

'Tunggu Que' dia memegang tanganku.