Cinta.
Takkan selalu berakhir dengan bahagia. Dan takkan selalu berakhir dengan orang yang kita harapkan.Terkadang cinta yang kita anggap indah tak akan selalu menjadi Indah.
Berapa lamapun kita menjalin suatu hubungan,tidak menentukan kalau dialah jodoh kita.Aku menatap ke jendela kamarku.mengharapkan dia datang untuk meminta maaf.
Hujan,diluar sana hujan. Sangat deras berjatuhan membasahi kota ini.Aku merindukannya. Rindu saat ia mendekapku di tengah derasnya air yang berjatuhan ini.
Rindu kata-kata yang keluar dari mulutnya.Air mata tak kunjung menetes membasahi pipiku.
Entah,aku pun tak tahu kenapa aku belum bisa menangis.
I Miss when you hold my hand.
It's different. And different are sweet.Aku duduk di dekat jendela kamarku.
Kutarik nafas panjang-panjang. Melihat kearah kakiku yang kugerakkan.Ponselku yang sedari tadi bunyi berusaha untuk ku abaikan.
Ingin rasanya aku berteriak. Sekeras mungkin.Duk duk duk
Aku mendengar samar pintu apartemenku di ketuk oleh seseorang.
Tok tok tok.
Lagi. Suara itu berbunyi keras.
'Sebentar' ucapku berjalan kearah pintu.
Aku pun membuka pintu dan kulihat lelaki berjaket hitam berdiri didepan pintuku.
Dia memelukku dan membawaku masuk.
Air mata yang kutahan-tahan sedari tadi akhirnya jatuh bagaikan derasnya hujan disana.'Aku minta maaf' ucapnya menangis.
Kulihat wajahnya seperti orang yang stress.
Aku terdiam dan tidak membalas pelukannya.'Jika bisa kujelaskan, aku akan menjelaskannya.' ucapnya menatap mataku dalam-dalam.
'Aku.. Ehm kau, lebih baik. Ehmm p-pergi.' ucapku
'Tidak akan. Sebelum kau mendengarkan penjelasanku'
'But jac-'
Dia mencium bibirku dan dia memeluk pinggangku.Aku hanya memejamkan mata dan aku pun memeluknya erat.
Dia berbicara sesuatu dipelukanku.'Que, sebenarnya gadis yang kucium kemarin itu adalah saudaraku. Mungkin aku belum pernah memberitahumu. Dan Robotpun mungkin juga belum memberitahumu. Jadi aku meminta tolong padanya, seberapa sayang kah kau kepadaku. Jadi...'
'Kau hanya mengetesku?' lanjutku
'I-iya Quentin'
'Dasar' ucapku mencoba tersenyum
'Bolehkah aku jujur?' ucap Jace
'Jujur saja''Aku sangat mencintaimu quentin. Aku ingin mengulang seperti dulu tanpa ada akhir yang seperti kemarin.'
'Aku lebih mencintaimu Jace. Aku berharap kau yang selalu menjadi orang yang selalu ada di sebelahku. Dan aku tidak peduli orang berbicara apa. Yang kutahu, aku mencintaimu.' ucapku memeluknya erat.
'Every Life has a Love story. But My favorite is Our.'HALO GUYS . MAKASI BANYAK YANG UDAH NGEVOTE CERITA INI :') MAKASI MAKASIIIIII.. maafin aku kalo ada kesalahan,kelambatan,atau keabsurd.an di cerita ini. Semoga cerita selanjutnya bisa makin makin +++ deh..
Makasi yang udah setia ngebaca cerita ini :'v aku tau ini aneh. Tapi makasi banyak. Semogaa kalian bahagiaa :') thank u so muchh readers. Maafin aku yang newbi disini. Yang pasti kalian selalu mau baca dan aku berterimakasih :'D khob cai naa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Real
Teen FictionCast: -Quentin Wayland: Pemain Utama (Perempuan) -Jace Parker Morganest:Pemain Utama (Laki2) - -Margo Hellain(Laki-Laki) -Meghan Desteny(Perempuan) -Violet Oscar (Perempuan) -Ben Hamsworth(Laki2) -Jenny Hartington(Perempuan) Sinopsis: Quentin...