Seul Bi melahap sarapannya dalam diam. Di sampingnya Mi Ae sibuk berceloteh tentang Japchae1 miliknya yang mengandung wortel. Jeong Il langsung membagi gimbab2 miliknya sambil menempelkan jari di depan bibir meminta Mi Ae untuk tenang.
"Mi Ae" panggil Hye Soon noonim tiba-tiba. "Apa kau tidak menyukai masakan saya ?"
Mi Ae terdiam. Dikerucutkannya bibirnya sebagai bentuk protesnya. Mi Ae tidak bisa mengelak dari Hye Soon noonim.
"Jeong Il" panggil Hye Soon noonim lagi.
"Ne3, noonim"
"Kau terlalu memanjakan Mi Ae. Jangan lakukan itu lagi"
Jeong Il tertawa malu "Baik, noonim"
"Mi Ae, jangan lupa hukumanmu" lanjut Hye Soon noonim. Mi Ae langsung menjerit sebal. Seluruh anak-anak yang tadinya hendak merengek mengenai sarapan paginya langsung tutup mulut dan melahap sarapannya dalam diam. Biarlah Mi Ae saja yang jadi korban.
Seul Bi mengunyah gimbab-nya dalam diam. Diliriknya Sang Ryung yang sedang melahap sarapannya di meja yang agak jauh dari tempat Seul Bi. Sang Ryung melepas gat miliknya dan meletakkannya di samping tempatnya duduk. Seul Bi merasa bersalah setiap kali melihat gat itu.
Di akhir sarapan, Seul Bi dan Soo Ra eonni kebagian tugas mencuci alat makan hari itu. Seul Bi kembali melirik Sang Ryung yang sudah memakai kembali gat-nya sedang berdiri berjajar dengan Jeong Il, menatap Mi Ae yang sedang menjalankan hukumannya. Mengangkat tangan rata-rata bahu.
"Ada apa, Seul Bi ?" tanya Soo Ra sambil mengikuti arah pandangan Seul Bi.
Seul Bi langsung mengalihkan arah padangannya menatap piring-piring kotor yang dibawanya. "Ani4" jawab Seul Bi cepat.
"Kau berbuat sesuatu pada Sang Ryung ?" tanya Soo Ra eonni. Tepat sasaran.
Seul Bi menatap manik mata Soo Ra sekilas sebelum mengangguk lesu
"Kalau begitu cepatlah minta maaf"
"Tapi..."
"Tidak ada tapi-tapian. Cepat minta maaf padanya"
"Tapi..." Seul Bi mengangkat piring-piring yang ada di tangannya. Soo Ra membulatkan bibir seolah baru menyadari maksud Seul Bi
"Bukan masalah, aku bisa mencuci ini semua. Biar kuajak Jeong Ah sekalian"
Seul Bi menggelengkan kepalanya "Kalau begitu saya yang merasa tidak enak pada Jeong Ah eonni"
Soo Ra tersenyum "Kalau begitu kau gantikan saat jadwal Jeong Ah mencuci piring. Sekarang cepat temui Sang Ryung, anak itu kalau sudah hilang susah ditemukannya"
Seul Bi menoleh ke arah tempat Sang Ryung berada tadi. Sang Ryung sudah beranjak dan melambaikan tangannya pada Jeong Il dan Mi Ae. Seul Bi bergegas meletakkan piring-piring yang tadi dibawanya di atas meja dan berlari mati-matian mengejar Sang Ryung.
"Soo Ra eonni ! Komawo !" seru Seul Bi sambil berlari
Soo Ra eooni tersenyum dan melambaikan tangannya pada Seul Bi.
Seul Bi menghampiri tempat Jeong Il dan Sang Ryung sudah tidak lagi terlihat. "Jeong Il, kau tau kemana Sang Ryung pergi ?"
"Ah, tadi katanya mau ke kota" jawab Jeong Il.
"Ah, Komawo" Seul Bi langsung berlari menuju gerbang utama mengejar Sang Ryung. Pelajaran akan dimulai jam 9 nanti jadi Seul Bi harus bergegas mengejar Sang Ryung dan kembali sebelum jam itu.
Pintu gerbang sudah tertutup. Apa ia terlambat ?. Seul Bi langsung bertanya pada anak laki-laki yang seusia Jeong Il yang kebetulan berada di dekat gerbang utama dan bertanya apa dia melihat Sang Ryung. Anak itu mengangguk dan menunjuk gerbang utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nabi "Butterfly"
ActionNamaku Hyo Seul Bi. Aku tidak memiliki ingatan sebelum Hye Soon noonim menolongku Namanya Jung Sang Ryung, penjagaku yang tidak pernah bisa kumengerti. Panti asuhan milik Hye Soon noonim tiba-tiba diserang. Tanpa mengerti alasannya, Hye Soon noonim...