KJW- Alive

1K 63 5
                                    

"Apa kau hidup untuk mencintai, atau cinta yg membuatmu hidup? " Jinwoo bertanya lantang pada Taehyun. Taehyun yang sedari tadi tergeletak bak mayat hidup hanya menatap bingung pada hyung tertua di grupnya.

"Hyung, aku rasanya mau mati saja." Taehyun mendesah putus asa. Sudah 2 hari sejak jadwal mereka kosong, dan anak itu tetap saja tak bergeming dari tempat tidurnya. Bahkan untuk makan saja, anak itu harus menerima berbagai bujukan dari tiap member terlebih dahulu.

"Ya!!" Teriak Jinwoo kesal.

"Hyung, kau hanya akan menghabiskan suaramu saja." Ujar Seungyoon malas dari arah dapur.

"Keluar sekarang, tidak ada makanan yang di antar ke kamar lagi hari ini." Jinwoo keluar dengan raut wajah sebalnya.

" Tsk, apa Taehyun masih saja seperti kemarin. Anak itu benar-benar merepotkan saat patah hati." Seunghoon menggelengkan kepalanya.

"Ada apa lagi dengan orang ini?" Jinwoo menatap Mino shock. Anak itu kini sedang menatap kosong mangkuk nasinya dan menghitung butir demi butir nasi yang masuk ke dalam mulutnya.

"Jieun-ssi, hyung.." Seunghoon menaruh mangkuk sup di depan Jinwoo.

"Kenapa?"

"Anak ini di tinggal pacarnya pergi perjalanan bisnis selama 2 bulan ke newyork."

Jinwoo tersedak dari aktifitas menyesap supnya. Sepersekian detik dia tertawa geli.

"Ya, mino-ah, apa kau hidup untuk mencintai, atau cinta yg membuatmu hidup?" Jinwo menatap Mino geli.

"Aku tidak bisa hidup tanpa Jieun." Mino menjawab lesu. Seunghoon dan Seungyoon langsung menggeliat ngeri mendengar jawaban Mino.

"Oke, katakan saja. Jieun ada di sampingmu, tapi dia tidak mencintaimu, bagaimana?" Jinwoo bertanya lagi.

"Bunuh saja aku. " Jawab Mino spontan.

"Geure, kalau begitu mungkin aku juga telah lama mati." Jinwoo menyendok nasinya santai, tanda menyudahi pembicaraannya. Ia tersenyum pada para member yang kini menatapnya penuh arti.

"Ya, Mino-ah paling tidak meski Jieun sedang tidak berada disisimu. Dia mencintaimu." Lanjut jinwoo.

"Hyung, apa kau punya pacar?" Seungyoon nyeletuk di sela sarapan mereka.

Jinwoo hanya diam dan tersenyum penuh arti, membuat 3 pasang mata kini memberikan tatapan bingung terhadapnya.

Setelah sarapan dan bergotong royong membereskan dorm, para member kembali pada membujuk si maknae yang kini masih saja tak bergerak dari kamarnya. Bukan apa-apa, mereka hanya mengkhawatirkan kesehatan taehyun yang kerjanya hanya berduram durja saja.

"Ya, Taehyun-ah apa kau tidak lapar?" Mino duduk di atas kasur tepat di depan Taehyun yang sedang tergeletak lemah.

"Aku tidak lapar." Jawabnya lemah.

"Kau tidak mau menjawab pertanyaanku tadi?" Pertanyaan Jinwoo barusan membuat Taehyun mengubah posisinya menjadi telentang menatap langit-langit kamar.

" Apa kau hidup untuk mencintai, atau cinta yang membuatmu hidup?" Ujar Taehyun mengulangi pertanyaan Jinwoo tadi pagi.

"Katakan saja, kau bisa mendapatkan cintanya tapi dia tidak bisa berada di sisimu. Bagaimana?" Tambah Jinwoo.

"Ahh Mollaa!" Taehyun berteriak frustasi.

"Tsk, paling tidak kau masih bisa berada disisinya sebagai sahabat kan?" Lanjut jinwoo.

"Wahh, hyung kita satu ini benar-benar menyeramkan jika bicara tentang cinta. Hiyy." Mino mengusap-ngusap bahunya.

"Ahh! Minjung, iyaaa Kang Minjung! Aku pernah membaca nama itu di agenda jinwoo hyung." Teriak Seungyoon heboh. Jinwoo hanya tersenyum tipis.

(ONESHOOT) WINNER FANFICTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang