Prolog

416 16 1
                                    

Pada dasarnya, semua yang kita harapkan belum tentu terjadi seperti yang kita harapkan.

.

Tak peduli seberapa jauh aku berusaha menggapaimu, kamu hanyalah sebuah mimpi bagiku. Mimpi yang sulit untukku gapai, karena kamu hanya sebuah ilusi yang hadir dipikiranku.

-Aura Aerindia-


Semuanya berhak bahagia. Dan aku, aku sudah cukup bahagia saat masih bersamamu. Meskipun akhirnya aku tidak pernah bisa memilikimu. Karena cinta adalah dusta.

-Dafa Aldiasnyah Prasetyo-

Jika ada suatu kesempatan, aku ingin bersamamu dengan waktu yang lebih lama lagi.

-Seli Aurora-

.

Aku tahu akan segera datang akhir bagi kita, tetapi apa aku bisa melepasmu?

Segala kenangan remuk bagaikan kelopak bunga yang mengering.

Apa ini mimpi? Atau memang nyata? Bahkan aku tidak dapat membedakan mana mimpi dan mana kenyataan. Karena semua ini terjadi begitu cepat, terjadi begitu tiba-tiba sampai aku sendiri tidak percaya dengan semuanya.

Karena itu semua terjadi dengan seiring berjalanya waktu.


.

T I M ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang