Heart

1.3K 47 12
                                    

Baginya sudah cukup jika hanya sekeping hati yang tersisa. Rasanya melegakan ketika sekeping hati yang tertinggal tak ikut terluka. Menyejukkan, saat kepingan hati masih sanggup untuk jatuh cinta... namun tak cukup berani untuk mengakuinya.
****
"Kau membaca berita di internet hari ini?" Hyunmi-anggota termuda SCR, menatap layar laptopnya dengan kening mengerut. Matanya bergerak lincah menyusuri deretan huruf hangul di sana.

Gadis yang sedang berbaring di ranjang milik Hyunmi mendesah pelan, kemudian menjawab, "sudah. Dan aku bosan." Matanya terpejam, dan tangannya terlipat di depan dada, bertahan untuk tidak mengerang kesal.

" Matanya terpejam, dan tangannya terlipat di depan dada, bertahan untuk tidak mengerang kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mereka terus membicarakanmu dengan dia. Sudah jelas kau tidak ada hubungan dengannya. Maksudku-ehm tidak lagi."

"Benar. Tidak lagi," gadis yang berbaring itu menyahut, lalu melanjutkan, "tapi mereka menutup mata, fans menganggap aku masih bersamanya. Yah... meskipun tak pernah diakui di depan publik. Mereka berhak suka, dan mereka juga memiliki hak untuk membenci. Bagiku sama saja."

Hyunmi mengangguk setuju. "Kau memakai topi itu hanya karena lupa kan? Kau pasti tak menyadari bahwa topi itu topi yang sama dengan miliknya."

"Well... sebenarnya tidak juga. Terkadang, hal yang paling sulit dalam melupakan seseorang adalah ketika kita berhenti melakukan kebiasaan yang berkaitan dengan mereka," gadis itu berucap dengan helaan napas berat. "Aku terbiasa memakai topi itu dan bodohnya lupa memakainya di airport. Fans menggila dalam sekejap dan membenci dalam waktu yang sama. Dan sekarang... wajahku dan wajahnya ada di hampir semua portal berita hiburan. Sial."

Hyunmi terkikik geli saat melihat raut wajah gadis yang lebih tua 2 tahun darinya itu. Gadis itu pasti kesal, pikir Hyunmi. Bagaimana tidak, Mirrelle--gadis itu, sudah lama sekali memutuskan hubungannya dengan Kim Myungsoo. Hampir satu tahun. Dan Mirrelle sepertinya tidak terlihat menyesal, meski semua member SCR tahu hati gadis itu hancur berantakan. Karena nyatanya, gadis itu kembali menjadi gadis yang dingin, membuat skandal, dan tak peduli apa yang ada di sekitarnya. Untuk dekat dengan pria lainpun gadis itu enggan. Seolah-olah dia sudah cukup lelah membenahi hatinya yang berkali-kali hancur karena ditinggalkan. Dengan alasan yang hampir sama, karena wanita lain yang melebihi pesona dirinya.

"Manager sudah memberikan pernyataan ke media. Dan publik tidak peduli kenyataannya." Mirrelle terduduk, Hyunmi yang menoleh mendapati Mirrelle tengah menatap layar ponselnya dengan wajah serius, mungkin tidak suka dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan.

"Mereka mengatakan aku dan dia hanyalah teman dekat. Hah! Sudah kukatakan berulang kali pada mereka aku dan dirinya sudah berakhir."

"Jawaban yang akan membuat siapapun berpikir kau benar-benar memiliki hubungan dengannya. Akhir-akhir ini managemen SM senang berbuat sesuka hati." Hyunmi menambahkan.

Mirrelle masih menggerutu tidak jelas, ia bergerak menghampiri ipad miliknya di atas meja rias, kemudian mengecek jadwal SCR untuk besok.

Hongkong. Besok ia harus pergi ke hongkong untuk menghadiri salah satu penghargaan yang cukup bergengsi, atau lebih tepatnya penghargaan untuk grup yang memiliki fandom besar.

The Last One [Chanyeol FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang