0.2

1.5K 177 15
                                    


"Kau, melihat dia" ucap Allison

"Aku? Melihat siapa? Dia siapa?!" Kataku, baru beberapa menit aku berada disini tetapi hal aneh telah menimpaku

"Kau melihat dia, kan sudah kukatakan kau harus tidur! Kenapa susah sekali memberitahumu?!" Gertak Allison.

"Aku tidak mungkin bisa terlelap dengan keadaan seperti ini, rasa penasaran akan kamar itu masih tersirat dipikiranku, lagi pula ini sebuah club malam, mereka akan tetap buka hingga pagi hari bukan? Dan kalian sudah ingin tertidur? aneh" kataku

"Barbara, kau tidak mengetahuinya" balas Madison

"Makanya beri tahu aku!"

"Kami tidak mungkin memberitahumu saat ini, lebih baik besok" ucap Allison

"Tap-"

"Bar, kumohon" ucap Allison memelas

"Baiklah, aku akan tidur" kataku sambil menaiki ranjang tidurku

"Malam semua" ucap Madison

"Malam" balas Allison, dan akupun hanya berdehem

<<<

Barbara... Barbara... Barbara...

Aku tersentak bangun dari tidurku, suara apa itu? Batinku

Barbara.. Barbara...

Apa aku bermimpi? Aku melirik jam dinding yang berada disamping ranjangku, 01:00 lewat tengah malam

Aku bangkit dari ranjangku dan mengikuti arah suara itu, berjalan menyusuri pintu kamarku dan membukanya, kini aku sudah berada disebuah lorong kecil aku berjalan mengikuti arah suara itu, entah apa yang merasukiku hingga aku berani melangkahkan kakiku, aku berjalan menyusuri lorong berikutnya yang kuyakini tempat para manusia gay dan lesbi, mereka seakan acuh dengan kehadiranku aku melambai-lambaikan tanganku tetapi mereka tidak melihatku sama sekali, ada apa denganku? Lalu aku berjalan menyusuri lorong berikutnya, ya ini lorong tempat manusia bisex berkumpul, aku mencoba berjalan kearah mereka dan melambaikan tanganku kembali, namun nihil! Mereka tidak melihatku sama sekali apa yang terjadi padaku sebenarnya?

Merasa penasan, aku mencoba meraih sebotol minuman yang mereka pegang, namun nihil aku tidak dapat meraihnya apa ini mimpi? Aku mencoba mencubit tanganku dan boom! Aku tersentak kaget, tanganku tembus pandang aku mencoba memukul perutku, namun tanganku seakan lose dari sana, aku semakin takut dengan diriku sendiri

Hingga aku melihat sesuatu, seorang wanita berjalan melewatiku dengan rambut yang menutupi wajahnya, aku penasaran akan wanita itu hingga aku berjalan mengikuti kemana arah tujuannya aku mengikutinya secara perlahan dan perlahan hingga wanita itu berhenti dan menoleh kearahku Jesus! Dia bukan wanita bukan! aku menggelengkan kepalaku badanku kaku adrenalinku seakan berpacu sangat cepat, wanita ini memiliki wajah yang sangat aneh sebagian wajahnya sudah hampir busuk dan sangat pucat, aku semakin takut rasanya aku ingin mati saja saat ini hingga dia membuka mulutnya seperti berucap sesuatu namun aku tidak mengerti apa yang dia ucapkan, wanita itu seakan mengerti dengan maksudku diapun berjalan kearahku, semakin dekat denganku, aku tidak bisa bergerak seluruh tubuhku seakan kaku, namun wanita ini terus berjalan mendekat padaku hingga jaraknya hanya beberapa inc dariku aku dapat melihat wajahnya semakin jelas dari sini, dia terus berjalan kearahku semakin dekat semakin dekat semakin dekat dan...

"Aaaaa!" Aku tersentak, bangun dari alam bawah sadarku tapi anehnya aku tidak berada dikamarku, tapi disebuah lorong yang berada tepat didepan sebuah kamar diujung lorong yang diceritakan Allison padaku tadi, aku mencubit tanganku "aww" kali ini benar aku nyata lalu siapa yang membawaku kesini?

Dengan keberanian yang ada aku mencoba memutar knop pintu kamar ini, perlahan pintu kamar ini terbuka dan aku dapat melihat sedikit dari balik celah kecil disisi pintu ini, lebih tepatnya posisiku saat ini mengintip dari balik pintu, namun tunggu dulu apa ini? Mengapa semua berwarna merah? Apa ini sebuah kamar? Atau

"Hei apa yang kau lakukan?" Aku tersentak kaget dan membalik badanku secara cepat

"Niall" kataku dan langsung memeluknya




_________

Hiiii ✌ enjoy

Rival // H.S (Slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang