"Farra.. Siapa namanya?." ujar Rum menarik tangan farra.
Tak berapa lama bel berbunyi tanda pelajaran akan dimulai , tapi farra belum saja memberitahu siapa nama seseorang itu.
"Ahh , Farra kan , udah bel ." ujar Rum kesal .
Farra tidak memperdulikan Rum lalu dia berlari menuju kelasnya .
"Cari saja sendiri namanya.." ujar farra meledek Rum
"Huft farra , Astagfirullah-,- ." ucap Rum dan ia masuk kelas.
"Rum.. Kamu dari mana? Kok mukanya cemberut? Tadi waktu masuk senyum senyum sendiri kaya orang gila:v ." ujar isna dengan nada menertawakan Rum .
"Apasih is , sudahlah." jawab Rum dengan wajah kesal.
---
*neng ning nong , jam ke 3 selesai. waktunya istirahat*
Rum terbangun dari duduknya dan menuju ke nada.
"Nad , sholat dhuha yukk." ujar Rum mengedip ngedipkan matanya.
"Ihh Rum , genit banget sih kedip kedip , kelilipan?. Kamu duluan aja aku lagi sibuk." jawab nada.
"Euhh , ya udahlah." ujar Rum lalu menuju ke meja isna. Tapi saat baru mau berbicara , isna sudah mengatakan "duluan saja." Rum yang mendengarnya langsung cemberut dan harapan terakhirnya untuk diajak fitra .
"Fitraa , sholat dhuha ga? ."ujar Rum
" Ga , aku masih kedatangan tamu." jawab fitra tertawa kecil melihat Rum yang cemberut karena nada dan isna menyuruh duluan.
Saat diperjalanan , Rum ngomel ngomel sendiri .
"Uftt , duluan aja duluan aja . harusnya kan sholat didahuluin bukan malah urusan yang didahuluin ." ujar Rum dengan wajah kesal.
Rum tidak sadar ternyata disebelahnya ada gerombolan anak kelas 9 C dan juga ada seseorang itu.
"Heii orang gila , ngomong sama siapa? Hahaha:v . "
"Sama setan kali :v . "ujar mereka menertawakan Rum . namun seseorang itu hanya menundukan kepalanya dan tertawa kecil melihat sikap Rum. Melihat perkataan mereka , Rum langsung menjawab dengan nada marah tapi wajahnya masih tertunduk " apasih kalian ga lucu tau!! Terserah aku dong!! ."
Mereka malah tambah menertawakan Rum karena ucapan Rum .
"Emang ga lucu kalii . hahaha." ujar mereka menertawakan Rum dan mulai meninggalkan Rum .
Saat mereka mulai jauh , Rum menendang kaki kearah mereka .
"Dasarr!! . tadi ada dia ya , ufftt." Rum yang tadinya kesal berubah jadi senyum senyum sendiri karena baru menyadari ada seseorang itu.
"Dia ke mushola atau kantin yaa. Kalau aku sholat tidak pernah melihatnya , emm . " ujar Rum
Saat memasuki mushola langsung berlari untuk mengambil air wudhu . namun langkahnya berhenti saat dia hampir bertabrakan dengan seseorang didepannya . ternyata dia , Rum pun langsung menundukan kepalanya dan berlari .
" malunya aku .. Kejadian tadi benar benar ..uftt." ujar Rum
Dari kejauhan seseorang itu menoleh dan tertawa kecil melihat sikap Rum, tapi Rum tidak menyadarinya.
----
Selesai sholat Rum terburu buru menuju kelasnya. Rum tidak menyadari ada yang tertinggal. Tidak beberapa lama Rum pergi seseorang itu keluar dan melihat sebuah jam tangan . "jam tangan , punya perempuan itu kah?." ucapnya dalam hati dan memasukkan jam tangan kedalam sakunya. Sedangkan Rum berjalan dengan cepatnya , padahal ada nada dan isna lewat , Rum hanya diam lalu memalingkan wajahnya dan berkata "udah bel baru sholat! " ucapnya berbicara sendiri. Nada dan Isna yang tidak sengaja mendengar ucapan Rum tertawa karena Rum berbicara cukup keras sehingga dapat didengar.
----
"Assalamualaikum" ucap Rum ketika masuk kelas .
"Wa'allaikumsalam." jawab teman yang berada dikelas.
"Rum , tadi kamu ketemu sama nada , isna? ." tanya Fitra.
"Iyaa." jawab Rum dengan wajah kesal.
"Jangan cemberut dong muka nya nanti jelek loh." ejek fitra
"Apasih fit-_- "
Saat Rum menuju kebangku nya , ada seseorang yang menepuk pundaknya.
"Rumm."
Rum kaget dan langsung menghindar. "Astagfirullah putri ."
"Biasa aja kali Rum ga usah kaget kaya ngeliat hantu . nih jam tangan kamu." ujar putri.
"Loh kok jam tangan ku ada dikamu put? ." ujar Rum
"Tadi ada anak sebelah ngasih jam tangan ini ke aku terus aku disuruh ngasih kekamu." jawab putri
"Siapa? Perempuan atau laki laki?."
"Laki - laki , temen sekelasku dulu . yang sering pake peci loh.." ujar Putri
"Haaahhhh... siapa namanya?. Ucap Rum , kaget mendengar ucapan putri ternyata seseorang itu yang menemukan jam tangan miliknya.
"Ilyasa."
"Ilyasa siapa?."
"Ya ilyasa lah , udah sih ga usah nanya mulu-,- ." putri kesal lalu meninggalkan Rum .
"Ehh put put , tunggu bentar . ahh putri!! . hemm, namanya ilayasa.." ujar Rum.
Rum terus mengucapkan kata ilyasa berulang ulang kali. Fitra yang melihatnya tertawa dan mengira Rum sedang mengucapkan mantra.
----
Bel pulang sekolah berbunyi Rum langsung menuju ke parkir dan segera pulang , saat diperjalanan dia masih saja memikirkan ilyasa .
"Ilyasaa , euhh kenapa aku jadi mikirin dia , Astagfirullah.." ucapnya dalam hati.
Sesampainya di Rumah , Rum mengganti seragam dan langsung mengambil air wudhu. Dalam doanya dia mengucap " Ya Allah .. , Apakah hambamu ini boleh menyukai makhlukmu? , entah apa yang aku rasa , dia seseorang yang baik. Suatu saat aku ingin sekali mempunyai imam seperti ia. Ya Allah , jika dia jodoh ku di saat nanti jagalah dia , tapi jika dia bukan jodohku hindarkanlah hati hambamu ini dari kekecewaan. Aamiin .."
Selesai sholat Rum mendengar ada seseorang yang mengetuk pintunya dan memanggilnya , ternyata Nada dia datang keRumah Rum hanya ingin bermain . Rum membawa Nada masuk kekamar . Didalam kamar mereka bercerita cerita , Rum menyeritakan dia sedang menyukai ilyasa , namun dia tidak menyebutkan nama ilyasa . ketika nada bertanya siapa yang dia suka , Rum tidak mau memberi tahu , dan Rum makah menyuruh nada untuk mencari tahu sendiri. Melihat Rum, Nada berkata .
" Awas loh , kalau suka sama makhluk Allah jangan terlalu suka nanti bisa aja benci . terus kalau deketin Allah jangan karena suka sama makhluknya , kebalik itu. Kalau mau deket sama makhluk Allah deketin dulu penciptanyaa."
Rum mendengar perkataan nada tertawa . " siapp , bu ustadzah :D , hahaha."
"Jangan siap siap , doang , lakuin dong." jawab Nada*******
Assalamualaikum :)
Maaf baru nongol:v . semoga suka , jangan lupa vote+coment:D

KAMU SEDANG MEMBACA
I Need Allah
Spiritual"Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji." Faatir (35:15)