Dia?

2.1K 93 0
                                    

*drettdret* bunyi dering hp isna yang seketika suasana berisik menjadi hening. Ternyata ada sms masuk dari ibu nya
•Isna lagi dimana? Udah sore, ga pulang?•
Melihat sms dari ibunya dia memutuskan untuk pulang terlebih dulu karena ibunya mencarinya.
"Aku pulang duluan ya , ibuku mencariku ." ujar isna
"Aku juga mau pulang." ujar nada.
"Kok pada pulang sih , ya udah aku juga mau pulang ." ujar fitra dengan menekuk kan mulutnya .
"Ohh ya udah , hati hati dijalan yah." ujar Rum tersenyum kepada ke3 temannya.
"Iya , baik baik disini ya Rum. cepet sembuh biar bisa berangkat sekolah lagi :D." ujar isna
"Iya makasih." jawab Rum
"Assalamualaikum ." ujar mereka ber3 melambaikan tangan ke Rum
"Wa'allaikumsalam." jawab Rum membalas lambaian tangan ."
----
Tidak beberapa lama kepergian ke 3 temannya .
*dokkdokkdokk* suara seseorang yang sedang mengetuk pintu.
"Masukk." ujar Rum
"Assalamualaikum , Rummmm ." ujar fitri .
Ternyata yang datang 5 sahabatnya.
"Wa'allaikumsalam:D ." jawab Rum melihat ke 5 sahabatnya .
"E ciee Rum sakit ." ujar farra tertawa kecil
"Ihh apa sih.. Gimana karatenya? ." ujar Rum
"Ga gimana gimana kok:p ." ujar vio
"Ihh aku beneran-,- ." jawab Rum
"Iya beneran ." jawab vio .
"Ahh tau lah -_- ." jawab Rum dengan kesal
Tiba tiba agni menyambung..
"Rum gimana udah mendingan?."
"Alhamdulillah udah kayaknya besok udah boleh pulang :D ." jawab Rum
"Yeeee .." ujar mereka .
"Apa sih kalian kayak anak kecil aja :v ." ujar Rum tertawa kecil
"Biarin sih:p , kamu kan besok udah boleh pulang." jawab farra.
"Kaliaann ." Rum langsung memeluk erat sahabatnya.
----
Esok harinya..
Rum sedang sibuk membantu mamahnya membereskan barang- barang , karena hari ini dia sudah boleh pulang.
"Mah , Rum senin boleh berangkat sekolah?. "
"Iya , tapi Rum udah gapapa kan?."
"Iya mah ." Rum langsung menuju mamahnya dan memeluk erat .
Selesai membereskan Rum menuju Mobil terlebih dulu.
Pukul 11.45 dia sampai Rumah mbok mila melihat kepulangan Rum sangat bahagia.
"Non sudah pulang :D ."
"Iya mbok ." jawab Rum
Rum langsung menuju kamarnya , dia sangat merindukan suasana kamarnya karena sudah beberapa hari dia tidak menempati kamarnya.
Allahu Akbar. 4x
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. 2x
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. 2x
Hayya' Alash Shalaah. 2x
Hayya' Alal Falaah. 2x
Allaahu Akbar Allahu Akbar.
Laa Ilaaha Illallaah.
Adzan dhuhur berkumandang , Rum langsung mengambil air wudhu . sudah lama dia meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk sholat tapi karena dia koma beberapa hari dia tidak bisa melaksanakan kewajibannya.
----
Malam harinya Rum menata buku yang akan dibawa besok dihari senin dan mengeceknya apa ada PR . dia lupa sudah beberapa hari dia tidak masuk sekolah ,dia bertanya kepada temannya lewat grup bbm kelas.
"Besok ada PR?."
"Tidak ada." jawab salah satu temannya .
Waktu menunjukan pukul 10 malam Rum menuju ke Ranjang tidurnya.
" BismikaAllahumma ahya wa amutu." ucapnya membaca doa sebelum tidur.
----
Pelan pelan Rum membuka matanya , dia terbangun
"Alhamdulillahil ladzi ahyana ba'da ma amatana wailaihin nusyur" ucap Rum
Jam menunjukan pukul 4, dia segera memgambil air wudhu dan melaksanakan sholat shubuh.
Selesai sholat Rum menuju kekamarnya kembali .
"Ya Allah, jadikanlah permulaan hari ini suatu kebaikan, dan pertengahannya suatu kemenangan, dan penghabisannya suatu kejayaan."
ucap Rum membuka jendela kamarnya dan menghela nafas panjang .
"Non , Mbok sudah siapkan seragam . " teriak mbok mila .
"Iya mbok ." jawab Rum
Rum terbangun dari duduknya dan menuju kekamar mandi.
----
Perlahan lahan Rum menuruni anak tangga , terlihat disana mamah nya dan mbok mila yang sedang menyiapkan sarapan .
"Pagi mah , pah , mbok." ucap Rum tersenyum
"Pagi juga Rum , Rum berangkatnya dianter papah yah." jawab mamahnya
"Kenapa dianterin?Rum kan biasa naik sepeda mah." ujar Rum
"Udah turuti saja apa kata mamah mu Rum , itu juga demi kebaikanmu."
Jawab papah Rum.
"Iya iya pah , mah." jawab Rum dengan muka tertekuk.
Dia tak lupa berpamitan terlebih duku ketika berangkat sekolah kepada mamahnya.
"Mah , Rum berangkat yah , assalamualaikum." ujar Rum dengan mencium tangan mamahnya
"Iya , Wa'allaikumsalam." jawab mamahnya
"Pah Rum kemobil dulu..." ujar Rum berlari menuju mobil .
----
"Pah , Disini aja . Rum nyebrang sendiri." ujar Rum
"Udah ga usah biar mobilnya masuk aja Rum , lagian barangkali juga ada apa apa lagi." jawab papah Rum.
"Udah pah gapapa , disitu juga adapak satpam kok. Udah ya pah makasih udah dianterin , assalamualaikum." ujar Rum megulurkan tangannya kepada papahnya untuk berpamitan.
"Ya udah terserah Rum , iya sama sama . Wa'allaikumsalam." ujar papah Rum tersenyum miris
Rum segera turun dari mobilnya dan segera menuju ke zebra cross. Sebelum menyeberang dia melambaikan tangan nya ke papahnya. "Hati hati pah."
Rum masih belum menyeberang karena ramainya jalan yang membuat Rum belum menyeberang. Rum Terlihat kesal dan menundukan kepalanya . "ramainya.." ujarnya.
Rum segera memalingkan wajahnya karena sebentar lagi dia akan menyeberang . namun saat dia perlahan lahan memalingkan wajahnya terlihat diseberang sana seseorang yang menaiki sepeda.
"Dia?." Rum melihat seseorang disana berubah wajah menjadi wajah penuh semangat dan senang. Rum tidak meyadari bahwa seseorang itu melihatnya dan tersenyum.
"Dia tersenyum padaku?, ahh tidak mungkin. disini kan banyak juga yang ingin menyeberang." ucapnya dalam hati.
Pipinya berubah menjadi merah merona melihat senyumannya , namun Rum masih tidak tahu dia tersenyum pada siapa. Saat dia menyadari satpam meniup peluit pertanda boleh menyeberang . tapi saat dimenyeberang, seseorang itu sudah hilang terlebih dahulu.
Setelah menyeberang Rum berlari untuk segera memasuki kelasnya.
"Rum? Udah berangkat? Udah sehat?." ujar isna
"Iya Alhamdulillah udah dibolehin berangkat." jawab Rum senyum senyum sendiri.
"Rum kamu kenapa sih? Baru berangkat ,udah senyum senyum sendiri kayak orang gila." ujar nada.
"Biarin. Hanya Allah dan aku yang tau." jawab Rum meledek ke 3 temannya.
Nada, fitra, isna yang melihat kelakuan Rum hanya menggeleng geleng kan kepalanya .Rum tak peduli dengan 3 sahabat nya dia berlari kedepan pintu kelas dan menunggu seseorang itu didepan pintu kelas namun hanya terlihat wajahnya saja. Menunggu lama , seseorang itu masih saja belum terlihat.
"Ahh lama sekali dia , jalannya mungkin lambat." ujar Rum dengan wajah tertekuk.
Tidak lama kemudian terdengar langkah kaki . saat Rum menoleh ternyata Farra.
"Farra..." teriak Rum . farra pun menghampiri Rum.
"Kenapa Rum? ." jawab farra .
"Ehmm Aku mau tanya? ." ujar Rum dengan wajah yang ragu ragu.
"Iya, mau tanya apa?." jawab farra
"Murid cowok yang ada dikelas kamu , yang kalau berangkat sekolah naik sepeda. Siapa namanya?." ujar Rum.
"Rum rum yang naik sepeda dikelasnya aku kan banyak ." jawab farra tertawa kecil.
"Tapi dia beda ,dia selalu memakai kopyah." ujar Rum denga wajah meyakinkan.
"Ohhh maksud kamu itu." jawab farra tertawa kecil.
"Iya , siapa namanya? ." ujar Rum mengoyang goyangkan tangan farra.
"Namanyaaaaa.."

*****
Assalamualaikum ukhti :D
Bab 5 selesai , maaf baru nongol , soalnya seminggu kemaren uas. Semoga suka ceritanya :) . jangan lupa vote + coment.

I Need AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang