Mengalah? baiklah

2.9K 107 0
                                    

Sembari bergurau . Mereka lupa akan waktu.
"Jam berapa ini? . " ujar nada
"Astagfirullah. Jam 12 lebih , yuk sholat dhuhur. " jawab Rum.
"Ohh iya , astagfirullah , karena tertawa terus jadi lupa waktu sholat. " ujar Isna.
"Iya , udah lah ayuk sholat." ajak fitra
Mereka segera berdiri dan mengambil mekenah mereka lalu menuju kemushola.
Selesai sholat dhuhur Rum berpamitan kepada ke 3 temannya , Rum pulang terlebih dahulu . karena sore nanti ada eskul yang diikutinya yaitu karate .
"Hei , aku pulang duluan ya nanti sore ada latian karate , Assalamualaikum;). Ujar Rum
"Iya , hati hati . Wa'allaikumsalam. Jawab mereka ber 3 .
Rum sesorang muslimah yang menyukai olaaraga salah satunya Karate . alasannya mengikuti karate agar bisa menjaga dirinya sendiri ketika sendiri.
---
Rum segera menuju ketempat sepedanya terparkir.
Sesampainya dirumah..
" Assalamualaikum. " ucap Rum
"Wa'allaikumsalam." jawab papahnya.
"Papah, mamah dimana?." ujar Rum
"Didapur , sana bantu mamah masak."jawab papahnya.
" iya pah." ujar Rum.
Sampai di dapur,Rum melihat mamahnya yang sedang mengumpulkan bahan bahan untuk memasak menu makanan hari ini. Rum yang melihat pun mendatangi mamahnya dan membantu mengumpulkan bahan untuk memasak.
"Mah , boleh Rum bantu?. Ujar Rum
" iya,boleh."jawab mamahnya dan melihat Rum sambil tersenyum.
20 menit kemudian ..
"Alhamdulillah,Selesai juga. Rum panggil papah sana makanannya udah jadi" ujar mamahnya.
"Iya mah." jawab Rum .
Setelah itu mereka langsung menyantap makanan nya dan selesai makan Rum langsung menuju kekamarnya dan menyiapkan baju karate lalu mandi . sebelum berangkat karate dia terlebih dulu untuk melaksanakan sholat ashar, Setelah sholat baru berangkat.
Saat diperjalanan , tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak Rum , Rum pun menoleh kebelakang dan teryata dia adalah vio sahabatnya yang juga Mengikuti eskul karate. Selain vio , Rum juga mempunyai sahabat , farra, fitri ,agni , da nadya mereka dipertemukan di eskul karate , seluruh sekolahan pun mengetahui persahabatan mereka terjalin dengan baik , mereka selalu ada ketika sahabatnya sedang sedih maupun senang ,mereka selalu menerima kekurangan para sahabatnya.
Sampai didepan aula ternyata ada 4 sahabatnya yang sedang menunggu . dan mereka pun masuk , sebelum karate dimulai biasanya mereka selalu bercerita kejadian kejadian yang dialami . Sejak kelas 9 mereka ber 6 sibuk dengan dirinya sendiri karena kelas mereka berpisah , ada yang di 9 B , 9 C ,9 D ,9 F ,9H ,9 I . walaupun berbeda kelas , persahabatan mereka berjalan dengan baik.
Saat bercerita sekian lama , datang senior yang melatih karate. Akhirnya mereka berhenti bercerita dan langsung berlatih karate.
---
Setiap pulang karate selalu bertepatan dengan adzan maghrib sehingga saat sampai dirumah, Rum tidak sholat berjamaah dimushola tapi sholat sendiri dirumah.
"Capeknya hari ini.." keluh Rum
"Besok senin , ohh iya besok aku mau puasa senin kamis :D , harus pasang alarm lebih awal . baca niat nya juga." ujar Rum bersemangat.
Tiba tiba bunyi adzan berbunyi di hp nya , dan menandakan waktu isya . rum pun segera mengambil mukenahnya dan meuju ke mushola.
Setelah sholat Isya, Rum memutuskan tidur lebih awal agar nanti bangunnya tidak susah .
*hekkhekk* terdengar bunyi dengkur an Rum , nampaknya Rum sudah tertidur pulas .
---
Pukul 2 pagi Rum terbangun , dan dia langsung melihat jam , ternyata Rum bangunnya kepagian alarm yang dipasang jam 2.30 pagi pun belum berbunyi , tapi Rum tak memutuskan untuk tidur kembali. Dia langsung mengambil air wudhu dan menuaikan sholat tahajud. Selesai sholat tahajud dia mengambil makanan untuk sahur , menata buku pelajaran dan belajar . dia tak menyadari bahwa waktu subuh akan datang , Adzan pun sudah berkumandang , Rum segera menunaikan sholat subuh .
---
Dan Pagi ini Rum memutuskan berangkat sangat pagi .m diparkir an juga hanya sepedanya sendiri. Kelasnya pun masih sepi .
"Aku mau duduk ke tiga ahh." ujar Rum menuju bangku ketiga yang sering diduduki syasya . syasya adalah temannya yang suka mengejek Rum dan Tidak suka dengan Rum . jam 7 kurang 10 menit syasya yang baru berangkat mendatangi Rum.
"Hey!! Ngapain kamu duduk disini inikan bangku ku!." ucap syasya memarahi Rum.
"Kan aku yang berangkat duluan:/ , kamu kan baru berangkat ." jawab Rum
"Pergi gak!! , aku kan udah bilang jangan ada yang dudukin bangku ini selain aku." ujar syasya menggebrak meja dan memarahi Rum.
"Ga usah kayak gitu juga , cara baik baik kan bisa." ucap Rum lirih.
"Udah udah sana pergi!!." sambil mendorong Rum .
"Astagfirullah, syasya!!." ujar Rum dengan raut wajah kesal .
Rum pun memutuskan untuk mencari bangku yang masih kosong , dan ternyata bangku yang sering ia duduki masih kosong letaknya tepat di bekakang Isna .
"Rum , kamu kok mau sih disuruh pindah kan kamu dulu yang berangkat:/ ." ujar isna
"Udahlah ga papa, ngalah lebih baik. lagian juga bangku itu sering duduki syasya . aku juga lagi puasa jadi ga boleh marah." jawab Rum
"MasyaAllah , Rumm ." ucap nada tersenyum kepada Rum .
Saat sedang asyiknya berbicara tiba - tiba fitra datang.
" hey , ke lapangan yuk upacara mau dimulai . " ujar fitra
"Iya bentar , aku mau ambil topi dulu." ujar nada.
Sampai di lapangan Rum dan Isna baris dibarisan kedua , dan syasya dibarisan ketiga . syasya ingin sekali baris dibarisan kedua , sehingga syasya menyuruh Rum untuk bertukar tempat.
"Hey Rum! , tukar barisan aku ingin baris kedua biar adem." ujar syasya dengan nada memaksa.
"Enak saja kami kan sampai duluan!!." jawab isna membela Rum.
"Sudahlah apa salahnya kita mengalah , iya boleh sya ." jawab Rum tersenyum pada syasya namun syasya tidak membalas senyumnya.
"Oke , makasih!." jawab Syasya dengan nada bicara tidak ikhlas mengucap terimakasih.
---
Saat pembacaan uud 45 tubuh Rum terlihat lemas dan mukanya pucat , selesai pembacaan uud Rum tergeletak isna yag berada disampingnya membawa Rum kebelekang.
Syasya yang melihat kejadian itu malah masa bodoh dan dia berkata " dasar alayy! , palingan cuma mau ngadem kebelakang:| ."
Nada dan fitra yang mendengar perkataan Syasya langsung menoleh kebelakang dan memarahinya.
"Syasya! Orang pingsan kok dibilag alay , Rum pingsan tuh karena puasa , jangan asal ngomong kalau ga tau asal usulnya!!." jawab Fitra dengan raut wajah marah , membela Rum.
"Helehh , apaan . " jawab syasya tidak percaya apa yang diucapkan fitra.
"Sudahlah fit tidak penting ngurusin syasya , mending ntar habis sholat dhuha kita ke uks jenguk Rum." ujar nada.
"Iya sipp." jawab fitra.
---
*pasukan , bubar jalan* suara pemimpin upacara menandakan upacara selesai , nada , isna , dan fitra kembali kekelas .

Bel istirahat berbunyi mereka segera menuju ke mushola untuk sholat dhuha . saat dimushola mereka bertemu dengan syasya.
"Heyy ! , gimana Rum? Titip salam semoga tambah sakit :v ." ujar syasya tertawa terbahak bahak.
"Astagfirullah, syasya! Bukannya didoain sembuh malah didoain tambah sakit." ucap nada dengan raut wajah kesal .
"Udahlah ayuk sholat keburu bel ntar malah ga jadi keuks." ujar isna
"ohh iya , ya udah yuk ,ga usah ngurusin syasya." ucap fitra.

Setelah selesai sholat dhuha , mereka ber 3 menuju ke uks untuk menemui
Rum.
"Toktok , Assalamualaikum ." ucap mereka bertiga .
Rum yang tadinya berbaring menghadap kekiri berpindah menjadi kekanan .
"Wa'allaikumsalam ." jawab Rum lirih
"Rum ,gimana sudah mendingan?." tanya fitra
"Alhamdulillah , sudah ." jawab rum tersepulang "Rum , tadi syasya ..." ujar isna, belum selesai ngomong , kaki isna diinjak nada.
"Syasya kenapa?." tanya Rum ,penasaran.
"Tidak apa² kok" jawab mereka ber 3 dan tersenyum ke Rum.
"Ahh kan kalian rahasia rahasia an -,-"
Ujar Rum kesal .
"Hanya Allah dan kita yang tau :p ." jawab mereka meledek.
"Err kalian, Ya sudah sana kalian kekelas bentar lagi mau bel masuk ." ujar Rum
"Beneran ditinggal ga papa? , Rum masih kuatkan puasanya?" jawab nada
"Iya gapapa , insyaAllah kuat:) ." jawab Rum.
Mereka ber3 akhirnya kembali kekelas

----

Bel berbunyi tanda waktu pulang , mereka ber3 kembali keuks menemui Rum. Mereka mengantarkan Rum kedepan , dan menunggu Rum dijemput . Sambil menunggu Rum dijemput mereka bercerita bercerita.
Asyiknya bercerita mereka melihat syasya , syasya yang ingin menyeberang namun kendaraan masih banyak , Rum yang melihatnya ingin membantunya namun sepertinya syasya sudah bisa menyeberang tapi saat akan menyeberang ada kendaraan melaju kencang dari arah barat , Rum yang melihatnya langsung berdiri untuk menyelamatkan syasya. Namun temannya memaksa untuk tidak menyelamatkan syasya karena dirinya bisa celaka.
"Rum , jangan!!." teriak ketiga temannya .
Rum memaksa akhirnya Rum berlari menuju ke syasya dan mendorong syasya ke trotoar .
*dubrakk* Rum pun tertabrak, isna , nada ,fitra yang melihatnya langsung berlari menuju ke Rum. Syasya terlihat ketakutan , dia meneteskan air mata , dan dia menyeru "Rum rum bangun maafkan aku , kenapa kamu menyelamatkan akuu??? ." teriak syasya sambil menangiss.

****
Bab 3 selesai lanjutin besok yah udah ngantuk soalnya:v , semoga suka:D. maaf kalau ada yg typo .butuh saran & kritiknya . dan jangan lupa vote & coment.




I Need AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang