Yang lalu biarlah berlalu

1.2K 67 2
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WR WB

Happy Reading :)

----------------------------------------------------------------------

Rum berjalan menuju kelasnya..

"krettttt krettt" pelan pelan membuka pintu.

Rum : "Ternyata masih sepi.. hemm."

Lalu Rum berjalan menuju tempat duduknya dan seperti biasanya melamun , memikirkan masa - masa SMP yang terkadang masih ia ingat dan sulit untuk dilupakan.

beberapa menit kemudian kelas mulai ramai dan Rum tertidur dengan sebuah buku yang digunakan untuk menutupi wajahnya. Teman sebangkunya Agni sahabatnya dari SD yang sekarang sekelas lagi , membangunkannya.

Agni : "RUMMMM.." sambil menggoyangkan bahu Rum.

Rum pun mulai bangun menyadari kelasnya mulai ramai.

Agni : "Pasti kau melamun lagi ya?"

Rum : "Tidak , kamu tidak lihat ini apa?buku kan ,tadi aku lagi baca terus ngantuk akhirnya tidur deh." Jawabnya setengah sadar.

Agni : "Ya sudah sana cuci muka sebentar lagi bel masuk."

Rum pergi untuk mencuci mukanya.

"Kenapa aku pagi - pagi udah tidur sih, Astagfirullah" ujarnya dalam hati. 

-------------------------------------------------------------------------------

PERKENALAN 5 SRIKANDI 

Bel ke 2 sekolahnya berbunyi dan Rum mengambil mukenah dalam tasnya, lalu menuju masjid untuk melaksanakan sholat dhuhur berjamaah. Ia menuju masjid bersama dengan Alya, Bila, Tia, Sari . dari semester pertama mereka selalu bersama. Pertemuan mereka berawal dari Eskul Panah. 

Sari adalah seorang atlit panah dan juga Taekwondo. Ia dan Bila mengajak Rum dan Alya untuk mengikuti eskul panah. Mereka yang dulu selalu berdua , Rum dan Alya , Bila dan Sari , Akhirnya menjadi berempat. 3 hari berikutnya Tia yang melihat postingan Rum di Instagram yang mereka berempat sedang berpanah. Tia bertanya kepada mereka ketika sedang berkumpul.

Tia : " Eskul Panah itu asyik ga?."

Rum : "Asyik banget , dijamin bikin ketagihan pingin nyoba terus , aku sama alya yang baru ikut juga , pingin latian eskul terus koh."

Alya : " Iya Tia , asyik lah pokoknya."

Sari : "kamu mau ikut?"

Tia : " Emang boleh? aku kan telat ikutnya."

Bila : " Ya bolehlah , lagian Rum sama Alya juga baru ikut koh , ga papa besok berangkat aja di Stadion Mochtar."

Tia : "Okedeh aku mau ikut."

Dan setelah eskul panah itu pun mereka sering bersama dan dijuluki 5 srikandi. tapi stelah beberapa bulan setelah mengikuti eskul panah. Alya , Tia , dan Rum memutuskan untuk keluar karena mereka harus fokus untuk pertandingan. Alya adalah seorang atlit pencak silat dan Tia,Rum seorang atlit karate, mereka takut bila nanti tidak bisa membagi waktu . dan akhirnya Bila juga ikut keluar karena sakit, ia juga fokus Taekwondo. Yang tersisa hanya Sari yang memang seorang atlit panah. 

ohhh iya, kenapa mereka semua atlit? karena kelas Rum X IPS 4  adalah kelas Olahraga jadi tidak heran sebagian besar muridnya seorang atlit. 

--------------------------------------------------------------------------------

Rum selesai memakai jilbabnya dulu , lalu duduk didepan ia menaruh sepatunya. 

" Hemm , Rum Rum kerjaannya kok ngelamun mulu." ucap Alya dalam hati melihat rum sedari tadi melamun memandangi sepatunya.

Alya : "RUMMMM."

Rum : "hahh , iyaa dalem."

Alya : " kenapa dari tadi melamun? pasti mikirin masa - masa smp, kangen? "

Rum : " Iya Al , kangen bisa kumpul bareng Nada , Isna , Nissa."

Alya : "kan kalian kalau pulang sekolah sering ngumpul bareng , terus juga kalian sesekolahan , kenapa kangen Rum?"

Rum : "Tapi beda Al."

Alya : " Beda apanya si Rum orang aku liat kalian ketawa ketawa bareng , apanya yang beda atuh? jangan nethink dong Rum , harusnya kamu bersyukur bisa sesekolahan sama sahabat SMP kamu , sedangkan sahabat aku? kita beda beda sekolah. Sebenarnya aku kadang merasa iri sama kalian , tapi apa boleh buat , aku kan punya srikandi:))))" 

Rum : "Iya yah , Alyaaaa. Makasih sudah menyadarkan aku." lalu memeluk Alya.

Alya : "Iya Rum sama-sama.Jangan ngeluh terus ya! Allah ga suka orang yang suka mengeluh dan tidak pernah bersyukur."

Rum : "Iya Alyaaa." 

Alya : " Oh iya 1 lagi , Kita hidup di dunia ini untuk hari ini, esok, lusa dan masa yang akan datang. Bukan untuk yang sudah berlalu. Jadi lupakanlah yang sudah berlalu dan ada saatnya kita mengingat masa lalu tapi kita juga jangan lupa untuk berpikir hari esok , lusa dan masa yang akan datang."

Rum : " HEMMM , IYAAA" memeluk erat Alya.

Bila , Tia, Sari yang selesai memakai jilbab mendatangi mereka berdua.

Bila : "Kenapa kalian? kok peluk-pelukan?"

Alya :" Gapapa kok , nanti tak ceritain. yukk cepet pakai sepatunya bentar lagi bel."

Setelah selesai memakai sepatu , mereka menuju ke kelasnya.

--------------------------------------------------------------------------------

Ramainya suara dikelas seperti pasar , ketika waktu pulang sudah tiba.

Agni : "Kedepan Ping!!!."

kata - kata yang sering dipakai ketika hendak mengajak keluar bersama-sama.

Rum dan Agni berjalan sejajar.

Agni : "Rum kamu udah buat ikhtisar yang Perpus Daerah ? "

Rum : " belum , ga sempet ke perpusda."

Agni : " Sore ini yuk ke Perpusda? mau ga? "

Rum : " wahh bolehh juga , naik apa?"

Agni : " Motorlah."

Rum : " Jangan , nanti ketilang , kita kan juga belum punya SIM , nanti dianterin sama Pak Mukidi naik mobil aja , nanti aku nyamper kamu habis Sholat Ashar ya. "

Agni : " Iya deh terserah , kamu warga negara yang baik ya , menaati peraturan sekali. "

Rum : " Iya lah , aturan dibuat untuk ditaati bukan untuk dilanggar. HEHEHE"

Agni : "Iya sipp deh "

mereka berpisah karena Agni sudah dijemput dulu.

Agni : "Pulang dulu ya Rum , sampai jumpa nanti sore , Assalamu'alaikum ."

Rum : Waalaikumsalam , jadi inget ilyasa :( sekarang kabarnya gimana ya , hemmm "

------------------------------------------------------------------

Yeayyy Terimakasih sudah membaca jangan lupa Vote + komen ya.

maaf ya kalau ceritanya ga nyambung , in shaa Allah nanti ceritanya tambah kesini tambah menarik kok. Aamiin :) 


I Need AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang