Hijrah

10.5K 269 9
                                    

Udara segar menyambut pagi hari . sebuah langkah kaki menuju keluar rumah , berpakaian seragam sekolah Rapi . dia bernama Ar-rum Rida Laili , panggil saja Rum. Seorang pelajar smp kelas 9 . sebelum berangkat sekolah dia tak lupa untuk berpamitan kepada orang tuanya ,
"Mah , Pah . Rum berangkat sekolah. Assalamualaikum." ujarnya.
"Wa'allaikumsalam" kedua orangtuanya.
Saat melihat jam ditangannya menunjukkan pukul 7 kurang 20 menit, dia segera berlari dan mengambil sepedanya . setiap berangkat sekolah dia selalu telat , kalau berangkat pagi jika ada PR saja. Setiap ada PR dia selalu mengerjakan PR disekolah , karena kerjaannya dirumah hanya bermain hp saja , kalau disuruh ntar - ntar an, dan orangnya pemalas. Pantas saja kalau dia sering dimarahi kedua orang tuanya. Tapi sebenarnya dia adalah seorang yang baik hati hanya saja perilakunya yang masih belum baik.
*Greeekkkkkkk* terdengar pintu gerbang sekolah.
"Yaahh . Pak, pak satpam jangan ditutup." ujarnya sambil tergesa gesa.
"Aduhh , Rum rum telat terus , kalau besok masih telat . tidak akan bapak buka pintu gerbangnya " ujar pak satpam bernada marah.
"Iya pak sipp"
---
Sampai nya diparkiran dia langsung berlari menuju kelasnya.
*kreeek* suara pintu kelasnya , dia menoleh ke teman - temannya , mereka terlihat kesal karena Rum sering telat dan beragkatnya setelah selesai tadarus .
"Punya alarm tidak? Kalau ga punya beli , udah keliatan ga pernah solat subuh , bangunnya juga selalu siang. " ujar salah satu temannya.
Tapi Rum tidak memimikirkan apa yang dikatakan temannya , karena sering terdengar ditelinganya.
*neng nong ning , jam ketiga selesai waktunya istirahat* bunyi bel sekolahnya menandakan waktu istirahat.
"Hei Rum , yuk sholat dhuha." ujar teman dekat nya dikelas . namanya fitra.
"Jajan aja dulu sih fit." ujarnya
"Sholat dulu baru jajan" ujar isna
"Ya udah sana kalian sholat dulu, aku ntar aja abis jajan" ujarnya kesal
"Ya udah lah. yuk fit , is" ujar nada sambil mengandeng isna dan fitra.
"Aku bingung sama Rum kerjaannya selalu main hp, kalau ngerjain Pr ya selalu disekolah , disuruh sholat ntar ntar an . hehhh" ujar nada
"Ya udahlah semoga Rum dapet hidayah dari Allah . ujar fitra
"Aamiin" bersamaan
Bunyi bel sekolah terdengar dan menandakan waktu istirahat selesai.
*Tek tek* suara langkah kaki ke3 temannya .
"Tuh kan , ga sholat katany abis jajan mau sholat " ujar nada
"Udah bel kok " ucapnya sambil meledek .
"Dasarr, ya sudah capek ngomongin kamu Rum" ujar nada dengan raut wajah kesal.
"Ya sudah" ujar Rum .
Mereka kembali ke bangkunya.
---
*1.2.3* "yeeyy pulang " kebiasaan Rum yang tidak pernah hilang. Menandakan waktu pulang sekolah.
"Fit, pulang yuk." ujarnya
"Aku mau sholat dhuhur dulu , yuk sholat dhuhur kalau kamu gamau. kamu duluan aja ." ucap fitra
" aku sholatnya dirumah. ya udah aku duluan lah."
*Mesti kalau diajak pulang bareng,aku disuruh duluan.sholat dirumah kan juga bisa. * ucapnya didalam hati.
"Jatuh lagi, jatuh lagi." ucapnya melihat sepedanya jatuh. Dan dia membangunkan sepeda nya .Saat menuju keluar dari parkir .
Terdengar suara yang memanggilnya "Rummmm"
Rum pun mencari sumber suara , yang memanggil namanya . Ternyata adalah salah satu sahabatnya bernama Farra .
"Ehh Farra, yuk pulang bareng" ujar Rum sambil nyengir.
"Yuk , tapi aku lewatnya belok kiri." ujar farra
"Ya udah gapapa." ujar Rum
---
Sampai di pertigaan , farra belok kiri dan Rum lurus.
"Rum duluan yaa, hati - hati" ujarnya sambil melambaikan tangannya.
"Iya , hati hati juga." ujar Rum membalas lambaian tangan.
Saat diperjalanan pulang Rum melihat anak kecil yang sedang Menangis . Rum pun menghentikan sepedanya dan menghampiri anak kecil itu.
"Adek kenapa menangis?" ujar Rum.
"Saya Ingin membelikan kado untuk ibu saya , besok ibu saya ulang tahun , tapi saya tidak punya uang , saya hanya mempunyai uang 20 ribu saja kak." rintih anak kecil itu sambil menangis.
"Emang nya adek mau beli kado apa? Kok 20 rb kurang?.ujar Rum sambil mengelus kepala anak kecil itu.
" saya ingin membelikan kado untuk ibu saya , mukenah kak. Mukenah ibu saya sudah rusak , ibu saya tidak punya uang untuk membelinya , untuk makan saja kami tidak bisa , apalagi mukenah." ujar anak kecil itu.
"Ohh ya udah ini kakak ada uang 30 rb buat nambahin beli mukenah ibu adek , kakak juga ada makanan untuk makan ibu adek dan adek." ujar Rum dengan raut wajah yang sedih.
"Makasih kak, semoga Allah membalas kebaikan kakak." memeluk Rum dengan erat .
"Sama - sama dek, Aamiin" membalas pelukan anak kecil itu.
Lalu Rum melepaskan pelukannya dan mengusap air mata anak kecil itu dan menyuruh anak itu untuk segera membawa makanan itu untuk ibunya dan segera membeli mukenah untuk kado ibunya. Anak keci itu berlari meninggalkan Rum sambil melambaikan tangan dengan wajah yang gembira.
---
Rum pun segera menaiki sepedanya lagi, karena waktu sudah mulai sore. Saat diperjalanan Rum terus memikirkan Kisah anak kecil itu. Dan dia tidak menyadari bahwa ia telah sampai didepan rumah , saat membuka pintu,terdengar suara azan pertanda waktu ashar telah tiba.
Rum pun berlari menuju kamar nya dan segera mengambil baju lalu mandi , selesai mandi dia langsung mengambil air wudhu untuk sholat ashar . ini pertama kalinya Rum sholat ashar tepat waktu .setelah sholat dia berdoa untuk anak kecil itu .
" Ya Allah , sungguh mulianya anak kecil itu , jagalah dia dan ibunya selalu , perlancarkanlah rezeki nya selalu . "Ujarnya meneteskan air mata.
Selesainya , dia menuju kamar lalu mengaca dan berkata " Ya Allah , Apakah pantas aku mendapatkan surgamu? , diriku masih jauh darimu , sholat saja masih bolong- bolong , pemalas , tidak bersyukur . kejadian tadi memberikan ku hidayah bahwa pentingnya bersyukur dalam hidup. diluar masih banyak yang ingin seperti ku ; bisa sekolah , bisa beli apa apa . harusnya aku bersyukur bukan malah melalaikan kewajiban kewajibanmu ya Allah . "
*Dubrakk* Rum mendebrak meja lalu berkata " Aku Harus berubah!!."
"Bismillah , Aku berhijrah karena Allah, Aku ingin berubah menjadi yang lebih baik."
Rum pun terlihat semangat untuk berhijrah merubah perilaku buruknya .
Rum teringat bahwa ada PR dan Rum segera mengerjakannya . selesai mengerjakan PR Rum langsung mengambil hp nya dan memasang alarm agar dia besok tidak kesiangan dan bisa sholat subuh.
---
Pukul 3.30 alarm di hp Rum berbunyi dia pun terbangun dari tidurnya . saat sedang merapikan tempat tidurnya , Adzan subuh terdengar dia pun langsung membasuh muka dan mengambil air wudu.
Selesai sholat subuh dia melanjutkan merapikan tempat tidurnya. Setelah selesai dia lagsung mengambil seragam sekolahnya lalu mandi.
---
Seperti biasanya sebelum berangkat dia berpamitan dengan orang tua nya. "Tumben Adek berangkat nya pagi? , ohh mesti ada PR? Ngerjainnya disekolah." ucap mamahnya.
"Ga kok mah , PR nya udah Arum kerjain . ya udah arum berangkat . Assalamualaikum . " ujar Rum dengan raut wajah semangat .
"Wa'allaikumsalam" ucap kedua orang tuanya.
Kini Rum berangkat dengan tenang dan dengan wajah senang tidak tergesa gesa . sampai didepan pintu gerbang dia bertemu pak satpam.
"Rum? Mimpi apa? Berangkat pagi?" ujar pak satpam.
"Ga mimpi apa apa kok pak." ujar Rum sambil tersenyum.
---
*toktoktok* Rum mengetuk pintu kelas dan mengucap salam.
"Assalamualaikum."
Temam temannya menjawab salamnya "wa' alla ." belum selesai menjawab salam teman temannya kaget melihat Rum dengan wajah yang begitu senang.
"Rumm? , kamu berangkat pagi karena mau ngerjain PR ya? , dasar!." ucap teman yg kemarin mengejeknya.
Tetapi dengan santainya dia menjawab " ga kok , udah aku kerjain PR nya tadi malem."
3 teman dekatnya pun kaget melihat Rum . "Rum" ujar mereka bersmaan dan dengam raut wajah terkejut .
---
Bel istirahat berbunyi Rum menghampiri nada , fitra ,dan isna . " nad,fit,is yuk sholat dhuha."
" ayuk " mereka kompak menjawabnya .
Saat perjalanan kemushola mereka bertanya tanya tanya ke Rum.
"Rum? Ini Rum yg kita kenal kan?."
Ujar nada
"Iya nad , tapi Rum yang sekarang bukan orang yang bermalas , dan suka melalaikan sholat." jawabnya
"MasyaAllah , Rumm." mereka memeluk Rum .
"Rum kamu berubah kaya gini karena apa sih? ." ujar isna
"Aku berubah karena Allah . Aku ingin lebih baik lagi dimata Allah." jawabnya .
"Ohh. Terus apa yg buat kamu berubah? Kamu dapet hidayah atau apa? ." ujar fitra .
"Kalau masalah itu , Hanya Allah dan Aku yang tau . mengapa aku berubah . " jawabnya .
"Ya udah . ayuk keburu bel selesai istirahat . " ujar nada.
"Ayukkk" mereka serentak menjawab.
****

Maaf kalau ga nyambung , kalau typo , maklum lagi belajar . tungguin bab 2 nya ya . InsyaAllah kalau ada waktu aku lanjutin. Jangan lupa tinggalin sesuatu disini . follow aku juga ya



I Need AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang