Move On

1.8K 105 4
                                    

Assalamu'alaikum 😂 maaf  baru update setelah sekian lama . Happy reading.
------
Hari sudah mulai sore . Nada segera berpamitan untuk segera pulang kerumah.
"Rum, aku pulang dulu ya. Assalamualaikum. " ucap nada
" wa'alaikumsalam, hati hati dijalan ya nad. "
----------
Keesokan harinya, seperti biasa Rum mulai terbiasa berangkat pagi dan tenrunya selalu semangat karena akan bertemu dengan ilyasa. Tetapi saat dia sudah didepan sekolah untuk menyeberang. Rum tidak melihat ilyasa seperti biasanya." kemana-mana dia apa berangkat nya kesiangan. " ucapnya dalam hati. Saat memasuki kelas dia segera meletakkan tas nya dan menuju ke farra untuk bertanya.
" far, ilyasa belum berangkat?. "tanya Rum
" dia sudah berangkat dari tadi pagi. " jawab farra
" loh kok pagi banget, biasanya saat aku berangkat dia juga berangkat. " ucap Rum
" entahlah. " jawab farra. Setelah menemui farra, Rum merasa kebingungan ada apa dengan ilyasa.,
"ah, sudahlah lagian aku kan bukan siapa siapa nya. Apa jangan -  jangan dia tau kalau aku menyukai nya. Makanya dia berusaha menjauh dariku. Astagfirullah Rum jangan negative thinking. " ucapnya dalam hati.
------
Saat waktu istirahat dan pulang pun Rum tidak melihat ilyasa. Dan dia bertemu dengan Farra." Rum, ternyata dia tahu kalau kamu menyukainya. Teman -  teman nya yang memberitahu nya, aku lupa menghapus chat an nya kita dan saat teman teman nya meminjam hp ku. Mereka membuka chat nya . " ujar farra." hahh, dia tahu? Kenapa kamu sampai lupa bagaimana ini. :'( " jawab Rum kaget mendengar nya dan meninggalkan farra tanpa sepatah kata pun. Saat di perjalanan dia melamun dan terus berbicara sendiri dalam hati." seharusnya aku tidak menyukainya kalau menjadi seperti ini  dia menjauh dariku setelah tau aku menyukainya. Dan seharusnya aku menyukainya secara diam agar tidak terjadi seperti ini. Apa yang harus kulakukan ya Allah. Kini terasa canggung, aku sangat membeci hal seperti ini. Apa yang di katakan nada benar." ucap Rum dalam hati.
Sesampainya dirumah dia langsung menutup kamar dan menguncinya. Dan memikirkan yang terjadi hari ini. "Mungkin aku juga harus menjauhinya , dan melupakannya."
*******
Waktu terus berlalu.Rum berusaha melupakan ilyasa dan usahanya berhasil. Kini Rum mempersiapkan dirinya karena 2 hari yang akan datang akan menhadapi ujian nasional. Saat hari yang ia tunggu datang.Rum mengerjakan dengan tenang. semenjak dia berhijrah , dia tidak pernah mencotek dan berusaha mengerjakan sendiri. Saat hari terakhir ujian dia merasa senang dan setelah selesai ujian dia mengajak ke 3 sahabat nya berjalan jalan. Dia menceritakan semuanya yang terjadi pada bulan bulan yang lalu. Sahabatnya hanya tersenyum dan menasihati nya.  "lain kali kalau suka jangan sampai tau orangnya. Diam diam kan asyik."  ujar fitra "iya iya tapi aku bingung terkadang saat tak bertemu aku mencarinya." jawab Rum. "Hanya Allah dan kamu yang tahu perasaan mu sekarang. Mungkin ini cara Allah untuk memberi tahumu bahwa ada yang lebih baik dari dia. Kalau memang dia jodohmu pasti Allah akan mempertemukanmu dengan dia dengan pertemuan yang indah."  ucap fitra.  Isna dan nada menyaut "iya betul tuh. " Apaan sih masih smp ngomongnya jodoh masih kecil tau. " jawab Rum." ngga kok, bentar lagi kan kita SMA :p. " ucap isna." hahaha iya kamu aja yang masih kecil, kita kan udah besar :p "ucap Nada meledek Rum. Isna dan fitra ikut tertawa karena ucapan Rum. Rum hanya bisa terdiam dan wajahnya memerah.
---------
Setelah selesai ujian nasional.  Dia selalu berdoa dan tawakal atas hasil yang diperoleh nya karena dia sudah berusaha dan berdoa.
Hari yang ditunggu datang. Rum dan papahnya mengambil surat keputusan lulus atau tidak. Saat sudah mendapat surat nya Rum membuka secara perlahan. Dia sangat senang dengan hasilnya, dia lulus dengan nilai yang memuaskan dan dia berterima kasih kepada Allah. Sahabatnya pula mendapatkan hasil yang memuaskan. Mereka berpelukan, tidak terasa kini mereka sudah lulus. Setelah hampir satu tahun bersama.
-----
2 hari setelah kelulusan. Disekolah nya mengadakan wisuda dan perpisahan. Hari itu merupakan hari terakhir berada di smp.
Rum, Isna, Fitra,dan Nada, berangkat pagi agar bisa duduk dibarisan depan.
Waktu menunjukan pukul 7.30 Suasana semakin ramai, ada yang sedang berfoto, mengobrol, dan lain lain. Mereka lupa menanyakan kemana mereka akan melanjutkan sekolah.
"Kalian mau lanjut sekolah kemana?"
Tanya Rum.
" Sma 1,  insyaAllah." mereka menjawab pertanyaan Rum.
"kalau kamu Rum mau lanjut kemana?. " tanya Nada
" aku masih bingung, aku juga ingin sma 1 tapi aku juga ingin memperdalam ilmu agama. " jawab Rum.
" maksud kamu lanjutin ke Pesantren?. " isna
" iya, tapi aku belum berbicara dengan kedua orang tua ku, kalau aku tidak di bolehkan aku mau lanjutin ke Sma 1, InsyaAllah. Supaya kita bisa bersama sama lagi. " jawab Rum.
Setelah selesai mengobrol Rum berdiri dan melihat kiri kanan, dia sedang mencari ilyasa. " dimana ilyasa? Padahal, ini hari terakhir. Mungkin saja aku tidak bertemu dengan mu lagi, dan kamu mungkin akan bersekolah diluar kota, kalau aku bisa bertemu dengan mu mungkin aku bisa melupakanmu." ucap Rum dalam hati. Rum merasa sedih karena hari terakhir di Smp dia tidak menjumpai ilyasa. Isna yang tidak sengaja melihat gerak gerik Rum dan raut wajahnya berkata "kamu sedang apa? , siapa yang kamu cari?. Duduklah acara sudah mau dimulai." Rum tidak menjawab pertanyaan Isna dan langsung duduk.
-------
Setelah memasuki acara terakhir Rum masih gelisah karena masih belum bisa melihat ilyasa.
Acara sudah selesai, mereka ber empat berfoto bersama untuk dijadikan kenangan pada saat smp. Selesai berfoto, Rum menuju keluar Aula dan sibuk memegang hp untuk melihat foto fotonya. Tiba tiba seseorang menepuk  pundak nya. Rum menengok dan tidak disangka...
"Ilyasaaa. " ucap Rum dengan raut wajah antara malu dan senang.
------
Jangan lupa like dan komentar nya. Alhamdulillah bisa lanjutin ceritanya lagi, maaf ya kalau cerita nya agak ga nyambung. Lama ga update jadi lupa alurnya. Maaf juga kalau ada penulisan kata. Terima kasih sudah membaca.

I Need AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang