Ternyata bukan dia

667 33 3
                                    

Assalamualaikum wr.wb :)

Happy Reading... 

--------------------------------------------------

Hari hari telah berlalu , tak terasa hari pertama masuk kelas 11 telah tiba. Rum masih tidak terbayangkan ia hanya berangan - angan Ilyassa sudah kembali dan apa yang dikatakan Agni masih mugkin tidak bisa ia percaya. Kenyataannya sekarang Ia sudah tidak pernah melihatnya lagi.

---------------------------------------------------

Rum : "Mah , Rum berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum. " mencium tangan Mamahnya 

Mamah : "Wa'alaikumsalam , hati hati ya.."

Mamahnya masih berdiri melihat Rum masuk ke mobil , dan ketika akan berangkat Ia melambaikan tangannya dan berkata "Hati hati ya Pah , Rum "

dalam perjalanan menuju sekolah ia hanya memandangi ponsel yang sedari tadi ia pegangi entah apa yang sedang ia lakukan , Papahnya yang sedari tadi melihat tingkah anaknya , akhirnya menyadarkannya 

Papah : "Hei sedang apa kamu? pagi pagi ko ngelamun sih? ga baik ngelamun. Ngelamunin siapa sih?" tanyanya dengan bergurau.

Rum : "Iya pah? Ih engga kok siapa yang ngelamun? orang dari tadi arum main hp ko pah."

Papah : "Main hp dengan layar yang mati?"

Rum : " Hehehe" tertawa karena ia ketahuan berbohong

Papah : "Malah ketawa ya. Nanti kelasnya diacak lagi?"

Rum : "engga pak masih tetep , sampai kelas 12 pah "

Topik yang akan dibicarakan habis, suasana pun kembali hening. 

Sekolah terlihat sudah ramai, padahal dulu saat Rum berangkat jam segini masih belum ramai. ternyata keramaian itu disebabkan karena adanya siswa/siswi tahun ajaran baru yang sedang menunggu pengumuman kelas. 

Rum :"Pah , Rum berangkat dulu ya , Assalamu'alaikum" mencium tangannya lalu melambaikan tangan.

 Papah : "Wa'alaikumsalam, yang semangat belajarnya ya.." balik melambaikan tangan 

Rum berjalan ditengah keramaian . 

"Permisi , permisi , permisi" ucapnya melihat sempitnya jalan untuk ia berjalan. sampai akhirnya ia menjauh dari keramaian itu. Ia menuju kelasnya yang letaknya dilantai dua dan paling pojok. 

Perlahan Ia buka pintu kelas barunya. "Assalamu'alaikum" ucapnya dalam hati. Kelasnya masih sepi dan ia orang yang berangkat pertama. Ia pun segera mencari tempat duduk dan ia berhenti ditempat duduk kedua dari samping kanan dan kedua dari depan. Ia duduk lalu membuka hpnya sembari menunggu teman sebangkunya Agni. 5 menit kemudian Alya datang.

Alya : "Assalamu'alaikum "

Rum : "Wa'alaikumsalam"

Alya tersenyum melihat Rum, Rum yang melihat senyum Alya langsung berdiri lalu berlari memeluk Alya. 

Alya : "Hei sudah lama tidak bertemu.. liburan kemana aja?"

Rum : " Ke rumah kakak di Jakarta , kamu si?"

Alya : "Ke Bandung."

Rum : "Wahh enak yaa."

Alya duduk didepan Rum. 

Kelas pun mulai ramai semua bersenda gurau mengobati rindu , seperti lama tidak bertemu. Bel sebentar lagi berbunyi, dari arah pintu Agni berlari dan menuju ke tempat duduk sebelah Rum. 

Agni : "Rum, beneran ini aku ga boong, tadi aku liat ilyassa, beneran tadi waktu berangkat aku ketemu." Dengan nafas yang terengah - engah 

Rum : "Ahh kamu mah paling cuma salah liat, kayak waktu itu. Udah lah ni nanti aku malah kebayang lagi."

I Need AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang